iQOO Neo 11 Pro Bocor! Skor Geekbench Tembus 9.898, Siap Tumbangkan Flagship Mahal

iQOO Neo 11 Pro Bocor! Skor Geekbench Tembus 9.898,
Sumber :
  • iQOO

iQOO tampaknya tidak ingin kehilangan momentum di pasar smartphone premium. Setelah sukses dengan seri Neo 10, kini perusahaan sedang bersiap menghadirkan penerusnya, yakni iQOO Neo 11. Menurut bocoran terbaru, varian iQOO Neo 11 Pro telah muncul di situs benchmark populer Geekbench, dan hal ini sekaligus mengonfirmasi sejumlah detail penting mengenai spesifikasi perangkat tersebut.

Bocoran Awal dari Geekbench

Kemunculan iQOO Neo 11 Pro di Geekbench membawa nomor model V2520A. Dari data uji coba itu, terungkap bahwa perangkat ini akan menggunakan chipset terbaru dari MediaTek, Dimensity 9500. Kehadiran prosesor ini menjadikan Neo 11 Pro sebagai smartphone ketiga dalam ekosistem Vivo yang ditenagai oleh chip tersebut, setelah Vivo X300 dan X300 Pro yang dijadwalkan meluncur Oktober mendatang.

Selain itu, iQOO Neo 11 Pro dipastikan menjalankan Android 16 dan akan dibekali RAM jumbo 16GB. Hasil pengujian di Geekbench versi 6.5 menunjukkan skor cukup impresif, yakni 3.320 untuk single-core dan 9.898 untuk multi-core. Angka ini menandakan performa yang sangat kompetitif, terutama untuk ponsel kelas flagship yang banyak dipakai gamer maupun pengguna multitasking berat.

Menariknya, perangkat ini sebelumnya juga sempat terdaftar di platform sertifikasi 3C di Tiongkok. Dari sana terungkap bahwa iQOO Neo 11 Pro akan mendukung teknologi fast charging 100W, sehingga pengguna tak perlu menunggu lama untuk mengisi ulang daya baterai.

Performa Dimensity 9500

Chipset Dimensity 9500 menjadi salah satu daya tarik utama perangkat ini. MediaTek menyematkan konfigurasi CPU 1+3+4, yang terdiri dari:

  • 1 inti performa tinggi dengan kecepatan hingga 4,21GHz,

  • 3 inti pendukung dengan clock 3,50GHz,

  • serta 4 inti hemat daya dengan clock 2,70GHz.

Arsitektur ini dipadukan dengan GPU Mali-G1 Ultra MC12, yang telah ditingkatkan secara signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. GPU ini mendukung kemampuan ray tracing untuk grafis yang lebih realistis, sekaligus menawarkan efisiensi daya yang lebih baik.

Jika dibandingkan dengan pendahulunya, yakni Dimensity 9400, chip baru ini diklaim memberikan peningkatan efisiensi grafis lebih dari 40 persen. Dengan kata lain, Dimensity 9500 bukan hanya kuat untuk performa sehari-hari, tetapi juga mumpuni dalam menjalankan game mobile kelas berat dan aplikasi multimedia.