Begini Bedanya Find My iPhone dengan Find My Device Android, Cocok untuk Kamu!
- Gizchina
Gadget – Di zaman modern ini, smartphone telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Namun, risiko kehilangan atau pencurian tetap ada. Untungnya, baik Apple maupun Google menawarkan solusi bawaan untuk membantu pengguna melacak perangkat mereka—Find My iPhone untuk Apple dan Find My Device untuk Android.
Meskipun kedua layanan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu menemukan perangkat yang hilang, ada beberapa perbedaan penting dalam cara kerja dan fiturnya. Berikut adalah tujuh perbandingan utama yang dapat membantu Anda memahami mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Integrasi Platform dan Aksesibilitas
Find My iPhone sangat terintegrasi dengan ekosistem Apple. Layanan ini mendukung berbagai perangkat Apple seperti iPhone, iPad, MacBook, hingga Apple Watch. Pengguna dapat melacak perangkat melalui aplikasi Find My atau melalui situs iCloud.com di browser apa pun. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mencari perangkat mereka dari perangkat Apple lain atau bahkan komputer non-Apple.
Sebaliknya, Find My Device Android lebih inklusif karena tidak terbatas pada satu merek. Semua perangkat Android dari berbagai produsen dapat menggunakan layanan ini selama terhubung ke akun Google. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store, menjadikannya mudah diakses oleh pengguna lintas brand.
2. Tampilan dan Pengalaman Pengguna
Find My iPhone menawarkan tampilan yang rapi dan konsisten dengan desain iOS. Selain fitur pelacakan dasar, pengguna juga dapat:
- Memutar suara di perangkat.
- Mengaktifkan mode Lost Mode untuk mengunci perangkat dan menampilkan pesan khusus.
- Menghapus data secara jarak jauh.
- Melacak perangkat secara offline melalui Bluetooth.
Sementara itu, Find My Device Android memiliki antarmuka yang lebih sederhana. Fiturnya termasuk:
- Menjalankan suara di perangkat.
- Mengunci layar dengan PIN atau kata sandi.
- Menghapus data dari jarak jauh.
- Menampilkan lokasi melalui Google Maps.
Meski fungsional, pengalaman pengguna di Find My Device masih kurang nyaman dibandingkan dengan Find My iPhone.
3. Keterbatasan Offline dan Jaringan
Salah satu kelebihan utama Find My iPhone adalah kemampuan untuk melacak perangkat secara offline. Dengan Find My Network, perangkat yang hilang dapat "berkomunikasi" dengan perangkat Apple lain di sekitarnya melalui Bluetooth. Lokasi kemudian dikirim ke pemilik secara aman dan anonim tanpa memerlukan koneksi internet.
Find My Device Android saat ini masih bergantung pada koneksi internet, baik Wi-Fi maupun data seluler, untuk melaporkan lokasi. Meskipun Google mulai mengembangkan fitur pelacakan offline serupa, jangkauannya belum sekuat Apple.
4. Kompatibilitas Perangkat dan Ekosistem
Find My iPhone hanya tersedia untuk perangkat Apple yang terhubung ke Apple ID yang sama. Hal ini membuat fitur ini sangat terintegrasi dengan ekosistem Apple, namun juga terbatas hanya untuk pengguna Apple.
Di sisi lain, Find My Device Android jauh lebih fleksibel. Karena Android digunakan oleh banyak merek, semua perangkat Android, mulai dari Samsung, Google Pixel, Xiaomi, hingga OnePlus, dapat memanfaatkan layanan ini selama menggunakan akun Google.
5. Privasi dan Keamanan
Apple dikenal sangat ketat soal privasi, dan hal ini tercermin dalam Find My iPhone. Lokasi perangkat dienkripsi end-to-end sehingga hanya pemilik perangkat yang bisa melihat posisinya. Bahkan Apple sendiri tidak dapat mengakses data tersebut. Selain itu, fitur Lost Mode memungkinkan pengguna mengunci perangkat dengan passcode dan menampilkan pesan kustom.
Google juga menawarkan fitur keamanan seperti mengunci perangkat dengan PIN atau kata sandi serta menghapus data dari jarak jauh. Namun, karena layanan Google terintegrasi dengan ekosistem data dan iklan, sebagian pengguna merasa privasinya kurang eksklusif dibandingkan Apple.
6. Notifikasi dan Peringatan
Find My iPhone dapat memberikan notifikasi ketika perangkat yang hilang ditemukan atau kembali online. Fitur ini juga mendukung pelacakan AirTags dan perangkat Apple lain, sehingga fungsinya lebih luas.
Sementara itu, Find My Device Android hanya memberikan notifikasi dasar, seperti pembaruan lokasi perangkat. Beberapa merek Android menyediakan aplikasi tambahan untuk pelacakan, tetapi fiturnya bervariasi tergantung pada produsen.
7. Fitur Tambahan
Selain fitur pelacakan dasar, Find My iPhone memiliki fitur Activation Lock. Ini membuat perangkat yang dicuri tidak dapat dipakai ulang tanpa Apple ID pemilik asli. Fitur ini menjadikan iPhone curian tidak bernilai bagi pencuri. Selain itu, ada riwayat lokasi dan fitur Family Sharing untuk memantau perangkat anggota keluarga.
Find My Device Android dapat mengunci atau menghapus data perangkat, tetapi belum memiliki fitur penguncian universal sekuat Activation Lock. Beberapa merek Android menawarkan solusi masing-masing, tetapi umumnya tidak sepenuhnya menyeluruh. Untuk berbagi lokasi keluarga, Android biasanya menggunakan aplikasi terpisah seperti Google Family Link.
Kesimpulan:
Baik Find My iPhone maupun Find My Device Android merupakan alat penyelamat saat perangkat hilang. Apple unggul dalam integrasi ekosistem, pelacakan offline, dan fitur keamanan ekstra. Sementara itu, Android menawarkan fleksibilitas tinggi karena dapat digunakan di berbagai merek perangkat dengan cara yang lebih sederhana.
Jika Anda pengguna Apple, pengalaman pelacakan akan terasa lebih mulus, aman, dan terintegrasi dengan perangkat lain. Sebaliknya, jika Anda menggunakan Android, Anda akan mendapatkan fleksibilitas lintas merek meskipun harus rela kehilangan beberapa fitur canggih yang dimiliki Apple.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |