Bingung Pilih Xiaomi 15T atau 15T Pro? Ini Rahasia yang Jarang Dibongkar!
- lifehack
Xiaomi kembali meramaikan pasar smartphone premium dengan merilis dua jagoan terbarunya, Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro. Keduanya hadir dengan desain mewah, layar berkelas, performa tinggi, hingga fitur-fitur canggih. Namun, tentu ada beberapa perbedaan yang membuat konsumen harus lebih jeli sebelum menentukan pilihan. Mari kita bahas lebih detail perbandingan keduanya, mulai dari desain, layar, performa, kamera, hingga baterai.
Desain dan Ketahanan
Dari sisi desain, kedua ponsel terlihat sangat mirip. Baik Xiaomi 15T maupun 15T Pro sama-sama dibekali sertifikasi IP68, yang artinya tahan debu dan bisa bertahan di dalam air hingga kedalaman tiga meter. Hal ini memberikan rasa aman bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Namun, ada sedikit perbedaan pada bobot dan dimensi. Xiaomi 15T memiliki berat 194 gram dengan ketebalan 7,5 mm, sementara 15T Pro sedikit lebih berat di angka 210 gram dan lebih tebal dengan 8 mm. Meski begitu, keduanya tetap nyaman digenggam karena lebar dan tingginya hampir sama.
Layar: Sama-sama Tajam, Tapi Pro Lebih Mulus
Masuk ke sektor layar, kedua perangkat mengusung panel AMOLED berukuran 6,83 inci dengan resolusi 1220 x 2712 piksel. Tingkat kerapatan piksel mencapai 435 ppi, sehingga gambar terlihat tajam dan detail.
Perbedaannya ada pada refresh rate. Xiaomi 15T hadir dengan refresh rate 120Hz, sedangkan 15T Pro sedikit lebih unggul dengan 144Hz. Perbedaan ini membuat animasi dan pergerakan di layar Pro terasa lebih mulus, terutama ketika bermain game atau scrolling cepat. Keduanya juga sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 7i, yang memberikan perlindungan ekstra dari goresan.
Performa: Pro Lebih Perkasa
Bagian performa menjadi titik yang paling menonjol. Xiaomi 15T ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8400 dengan GPU Mali G720 MC7. Sementara itu, 15T Pro menggunakan Dimensity 9400 Plus dengan GPU Immortalis G925 yang jauh lebih bertenaga.
Berdasarkan uji Geekbench 6, Xiaomi 15T mencatat skor single-core 1.571 dan multi-core 6.033. Sedangkan 15T Pro melesat jauh dengan skor single-core 2.874 dan multi-core 8.969. Angka ini menunjukkan bahwa Pro memang lebih unggul, terutama untuk pengguna yang membutuhkan performa maksimal, baik untuk multitasking maupun gaming kelas berat.
Untuk RAM, keduanya sama-sama membawa 12GB, namun kapasitas penyimpanan internal berbeda. Xiaomi 15Tdibekali 512GB, sedangkan 15T Pro menawarkan ruang lega hingga 1TB.
Kamera: Sama-sama Andal, Tapi Ada Sentuhan Berbeda
Kedua ponsel sama-sama memiliki konfigurasi kamera utama 50 MP + 50 MP + 12 MP. Namun, perbedaannya ada di bukaan lensa. Xiaomi 15T menggunakan aperture f/1.7, f/1.9, dan f/2.2, sementara 15T Pro membawa f/1.6, f/3, dan f/2.2. Bukaan yang lebih lebar pada 15T Pro memungkinkan hasil foto lebih terang di kondisi minim cahaya.
Di sektor perekaman video, Xiaomi 15T mendukung resolusi maksimal 4K pada 60fps, sedangkan 15T Pro bisa melaju hingga 8K pada 30fps. Untuk kamera depan, keduanya sama-sama mengandalkan lensa 32 MP, cukup mumpuni untuk selfie maupun video call berkualitas tinggi.
Sistem Operasi dan Fitur Tambahan
Baik Xiaomi 15T maupun 15T Pro menjalankan Android 16 dengan berbagai fitur privasi modern. Misalnya, ada peringatan clipboard, kontrol izin kamera dan mikrofon, hingga opsi berbagi lokasi hanya secara perkiraan. Hal ini tentu membuat pengalaman penggunaan lebih aman.
Selain itu, pengguna juga bisa melakukan kustomisasi tema sesuai selera. Jadi, antarmuka bisa lebih personal dan nyaman digunakan sehari-hari.
Baterai dan Pengisian Daya
Soal daya tahan, keduanya sama-sama dibekali baterai 5.500 mAh. Namun, kemampuan pengisian dayanya berbeda cukup signifikan. Xiaomi 15T mendukung fast charging 67W, sedangkan 15T Pro lebih unggul dengan 90W. Bahkan, 15T Pro sudah mendukung pengisian nirkabel 50W, yang absen di versi standar.
Dengan teknologi ini, pengguna 15T Pro bisa mengisi daya dengan lebih fleksibel, baik menggunakan kabel maupun wireless charger.
Audio dan Konektivitas
Kedua ponsel tidak memiliki jack audio 3,5 mm, namun sudah dilengkapi stereo speaker untuk pengalaman multimedia lebih imersif. Meski begitu, codec audio canggih seperti aptX atau LDAC tidak tersedia pada kedua model.
Dari sisi konektivitas, keduanya sudah mendukung 5G. Namun, Xiaomi 15T Pro lebih modern karena sudah kompatibel dengan Wi-Fi 7, sementara versi standar hanya mentok di Wi-Fi 6E.
Pilih yang Mana?
Baik Xiaomi 15T maupun 15T Pro sama-sama menawarkan kualitas tinggi dengan spesifikasi premium. Jika Anda mencari smartphone yang lebih ringan, ramping, dan tetap tangguh untuk kebutuhan harian, Xiaomi 15T sudah sangat layak.
Namun, bagi mereka yang mengutamakan performa lebih kencang, penyimpanan lega, layar lebih mulus, serta fitur tambahan seperti pengisian nirkabel, maka Xiaomi 15T Pro jelas pilihan yang lebih tepat.
Pada akhirnya, keputusan tergantung pada kebutuhan dan anggaran. Yang pasti, Xiaomi kembali membuktikan bahwa mereka mampu menghadirkan smartphone flagship dengan harga yang biasanya lebih bersahabat dibandingkan kompetitor.