Ternyata, Fitur Ini Bisa Bikin Baterai Xiaomi Boros—Begini Cara Mengatasinya!

Gadget – HyperOS memberikan banyak kebebasan kepada pengguna untuk menyesuaikan ponsel sesuai preferensi mereka, mulai dari visual hingga kontrol latar belakang. Namun, di antara semua opsi ini, ada satu fitur kecil yang mungkin secara diam-diam memboroskan baterai tanpa Anda sadari. Baru-baru ini, pemilik Xiaomi melaporkan penurunan daya baterai yang tidak biasa, bahkan ketika ponsel mereka hanya berada dalam keadaan idle di meja.

Salah satu penyebab utama masalah ini adalah fitur bernama "App Autostart."

Penyebab Subtil di Balik Pengurasan Baterai

Fitur "App Autostart" awalnya dirancang untuk membantu sistem MIUI lama memberikan notifikasi lebih cepat. Namun, dengan adanya perbaikan manajemen notifikasi di HyperOS, fitur ini sekarang menjadi kurang diperlukan.

Ketika diaktifkan, "App Autostart" memungkinkan aplikasi untuk berjalan otomatis di latar belakang, bahkan jika Anda tidak sedang menggunakan ponsel. Aplikasi-aplikasi ini tetap aktif, mengonsumsi memori dan daya baterai. Banyak pengguna melaporkan bahwa dengan menonaktifkan izin autostart untuk aplikasi yang tidak penting, daya tahan baterai ponsel mereka meningkat secara signifikan—bahkan hingga sepuluh kali lebih lama dalam mode standby.

Hanya aplikasi inti seperti WhatsApp atau Telegram yang sebaiknya diizinkan untuk menjalankan fitur ini. Aplikasi lain seperti game, aplikasi belanja, atau alat yang jarang digunakan dapat aman-aman saja dinonaktifkan.

Cara Memperbaiki dalam Beberapa Langkah

Anda tidak perlu menjadi ahli teknologi untuk menghemat daya baterai. Berikut cara sederhana untuk mengelola fitur ini:

• Buka Pengaturan di ponsel Xiaomi Anda.
• Ketuk Aplikasi, lalu pilih Izin.
• Pilih menu Autostart Latar Belakang.
• Periksa aplikasi mana yang diizinkan untuk dimulai secara otomatis.
• Matikan fitur Autostart untuk aplikasi yang tidak esensial.

Disarankan untuk menjaga fitur ini aktif hanya untuk aplikasi pesan utama seperti WhatsApp atau Telegram. Aplikasi lain yang jarang digunakan bisa dinonaktifkan tanpa khawatir.

Cara Lain untuk Menghemat Daya Baterai

Menonaktifkan "App Autostart" adalah langkah besar, namun Anda dapat memperpanjang daya baterai lebih jauh dengan menggabungkan beberapa kebiasaan sederhana:

• Batasi atau Nonaktifkan Always-On Display: Fitur ini memakan banyak daya layar. Jika tidak dibutuhkan, sebaiknya dinonaktifkan.
• Gunakan Mode Gelap: Terutama pada layar AMOLED, Mode Gelap dapat menghemat konsumsi daya secara signifikan.
• Periksa Izin Notifikasi: Mute aplikasi yang memberikan notifikasi terlalu sering untuk menghindari aktivitas latar belakang yang tidak perlu.
• Pendekkan Waktu Timeout Layar: Semakin cepat layar mati saat tidak digunakan, semakin hemat daya baterai.
• Aktifkan Mode Penghemat Baterai: Gunakan mode ini untuk aplikasi yang kurang penting saat daya baterai rendah.

Seorang pengembang HyperOS baru-baru ini menjelaskan di forum Xiaomi bahwa perubahan kecil seperti ini sering kali memiliki dampak besar: "Anda tidak perlu mengetahui pengaturan mendalam—yang diperlukan hanyalah konsistensi. Penyesuaian kecil dapat menambah hemat energi secara signifikan."

Poin Penting

• "App Autostart" dapat secara diam-diam menguras daya baterai di HyperOS.
• Menonaktifkan fitur ini dapat menghemat daya dan meningkatkan waktu standby.
• Hanya aplikasi pesan utama yang harus tetap aktif dengan fitur ini.
• Kombinasikan perubahan kecil lainnya untuk penggunaan harian yang lebih lama.

Xiaomi selalu berusaha memberikan fleksibilitas praktis kepada penggunanya. Anda dapat mengontrol pengaturan mendalam ketika diperlukan, tetapi pengaturan sehari-hari tetap cukup mudah untuk siapa saja. Dengan beberapa penyesuaian cerdas, ponsel yang awalnya boros baterai dapat bertahan dari pagi hingga malam tanpa masalah.