Vivo dan iQOO Umumkan Daftar Ponsel yang Dapat 4 Kali Pembaruan Android, Siapa yang Paling Untung?

Daftar Ponsel Vivo dan iQOO yang Akan Awet Bertahun-Tahun
Sumber :
  • vivo

Vivo semakin menegaskan diri sebagai salah satu merek smartphone yang serius dalam memberikan dukungan perangkat lunak jangka panjang. Setelah bertahun-tahun hanya menawarkan tiga kali pembaruan sistem operasi (OS) Android untuk ponsel kelas atasnya, kini perusahaan asal Tiongkok itu memperluas komitmennya. Mulai tahun 2023, Vivo memastikan beberapa seri ponselnya — termasuk lini iQOO — akan mendapatkan hingga empat kali pembaruan besar Android. Langkah ini menjadikan Vivo sejajar dengan beberapa pemain besar di industri smartphone yang terkenal dengan dukungan software panjang.

Langkah baru ini pertama kali dimulai dengan seri iQOO 12, yang menjadi pembuka kebijakan empat kali pembaruan OS. Sejak saat itu, Vivo terus memperluas daftar perangkat yang mendapat perlakuan istimewa ini. Tujuannya jelas: meningkatkan kepercayaan pengguna dan memperpanjang umur pakai perangkat, baik dari sisi performa maupun keamanan.

Daftar Ponsel Vivo dan iQOO yang Dapat 4 Kali Pembaruan Android

Vivo telah mengonfirmasi beberapa model yang akan menerima hingga empat pembaruan Android utama. Berikut daftarnya:

  • Vivo X Fold 5 – pembaruan terakhir hingga Android 19

  • Vivo X300 – hingga Android 20

  • Vivo X300 Pro – hingga Android 20

  • Vivo X200 – hingga Android 19

  • Vivo X200s – hingga Android 19

  • Vivo X200 Pro – hingga Android 19

  • Vivo X200 Pro mini – hingga Android 19

  • Vivo X200 Ultra – hingga Android 19

  • Vivo X200 FE – hingga Android 19

  • Vivo V60 – hingga Android 19

  • Vivo T4 Pro – hingga Android 19

  • iQOO 13 – hingga Android 19

  • iQOO 12 dan iQOO 12 Pro – masing-masing hingga Android 18

Semua ponsel di atas juga akan menerima OriginOS 6, sistem antarmuka berbasis Android 16 terbaru dari Vivo. Kabar baiknya, pembaruan ini tidak lagi eksklusif untuk pasar Tiongkok. Dengan OriginOS 6, pengguna akan mendapatkan peningkatan besar dalam tampilan visual, fitur multitasking, keamanan, hingga efisiensi daya.

Vivo X100 Belum Masuk Daftar

Menariknya, seri Vivo X100 justru belum termasuk dalam daftar perangkat yang dijamin mendapat empat kali pembaruan Android. Padahal, ponsel ini diluncurkan hampir bersamaan dengan iQOO 12, yang justru sudah dipastikan mendapat dukungan penuh. Meski begitu, banyak pengamat yakin Vivo X100 Ultra nantinya juga akan memperoleh perlakuan serupa, mengingat posisinya sebagai ponsel flagship kelas premium.

Vivo vs Pesaing: Siapa yang Lebih Dermawan Soal Pembaruan?

Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan pembaruan perangkat lunak menjadi salah satu faktor penting bagi konsumen sebelum membeli ponsel baru. Vivo tampaknya menyadari hal ini dan berupaya keras untuk menyaingi merek-merek besar lain. Kini, Vivo menawarkan empat kali pembaruan OS Android untuk ponsel kelas atasnya, sementara untuk ponsel kelas menengah, biasanya diberikan tiga kali pembaruan besar.

Kebijakan ini juga mulai merambah ke lini Vivo V Series, yang dikenal sebagai seri kelas menengah populer di pasar Asia. Misalnya, Vivo V60 menjadi salah satu model pertama di kelasnya yang dijanjikan mendapat empat kali pembaruan OS. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa ke depan, Vivo bisa menyetarakan dukungan perangkat lunak antara ponsel menengah dan flagship-nya.

Sementara itu, seri Vivo T biasanya hanya mendapat dua kali pembaruan besar, namun model T4 Ultra menunjukkan tren baru karena menerima tambahan pembaruan OS. Di sisi lain, seri Y, yang merupakan jajaran ponsel terjangkau, masih mendapat jatah pembaruan lebih sedikit — hanya satu kali pembaruan Android besar.

Untuk lini iQOO, strategi serupa juga diterapkan. Ponsel flagship iQOO kini mendapatkan empat kali pembaruan OS, sementara seri Neo hanya memperoleh hingga tiga kali pembaruan, dan seri Z dua kali pembaruan besar.

Dengan kebijakan seperti ini, Vivo jelas berada di depan beberapa pesaing di segmen harga menengah dan bawah, seperti Infinix, Tecno, dan Motorola. Bahkan, kebijakan ini membuat Vivo setara dengan rival senegaranya, Xiaomi, OnePlus, dan Oppo, yang juga mulai memberikan dukungan OS lebih panjang pada model teratas mereka.

Namun, jika dibandingkan dengan raksasa seperti Samsung dan Google, Vivo masih tertinggal. Kedua perusahaan tersebut kini memberikan hingga tujuh kali pembaruan Android utama, terutama untuk perangkat premium mereka. Samsung bahkan menjanjikan enam pembaruan OS untuk sejumlah ponsel kelas menengah dan seri murah, menjadikannya pemimpin dalam urusan software longevity.

Masa Depan Vivo: Lebih Ramah Pengguna, Lebih Tahan Lama

Langkah Vivo memperluas jangkauan pembaruan OS menunjukkan arah baru strategi perusahaan: membangun kepercayaan jangka panjang dengan konsumen. Dalam industri yang sangat kompetitif, kemampuan menjaga perangkat tetap mutakhir selama bertahun-tahun bukan hanya nilai tambah, tapi juga faktor penentu loyalitas merek.

Dengan empat kali pembaruan Android dan sejumlah perbaikan rutin melalui OriginOS, pengguna Vivo dan iQOO dapat menikmati pengalaman ponsel yang stabil, aman, dan relevan hingga empat atau lima tahun ke depan. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin berinvestasi pada perangkat yang tahan lama.

Bagi kamu yang ingin selalu mendapatkan informasi terkini seputar pembaruan perangkat Vivo, kamu bisa memantau langsung di rubrik resmi Vivo atau bergabung dengan kanal Telegram komunitas teknologi, tempat berbagai kabar terbaru seputar AI, peluncuran gadget, dan inovasi digital dibagikan setiap harinya.

Dengan kebijakan baru ini, Vivo tidak hanya berkompetisi di sisi desain dan kamera, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai merek yang peduli dengan pengalaman jangka panjang penggunanya — langkah yang membuat persaingan smartphone tahun-tahun mendatang semakin menarik untuk diikuti.