Realme GT8 Pro vs Vivo iQOO 15: Duel Flagship Snapdragon 8 Elite Gen 5, Siapa yang Sebenarnya Lebih Gahar?

Persaingan ponsel flagship terus memanas, dan kali ini dua brand besar asal Tiongkok kembali saling berhadapan: Realme GT8 Pro dan Vivo iQOO 15. Keduanya hadir sebagai perangkat premium dengan tenaga dari chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, menjanjikan performa ekstrem di semua lini. Namun, meski sekilas tampak serupa, sejumlah detail menunjukkan perbedaan yang cukup menarik untuk disimak.

Desain dan Ketahanan

Dari segi desain, Realme GT8 Pro memiliki dimensi 161,8 x 76,9 x 8,2 mm dengan bobot 218 gram, sedikit lebih ringan dibanding iQOO 15 yang memiliki 163,7 x 76,8 x 8,1 mm dan bobot 220 gram. Walau perbedaan ini tidak signifikan, GT8 Pro terasa sedikit lebih kompak dan ergonomis di tangan.

Namun, keunggulan Realme justru terletak pada sertifikasi tahan air IP69, yang artinya perangkat ini sepenuhnya tahan debu dan dapat bertahan dalam kedalaman air hingga 2 meter. Sementara itu, iQOO 15 hanya mengantongi sertifikasi IP68, dengan daya tahan hingga 1,5 meter. Perbedaan kecil ini bisa jadi faktor penentu bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Layar

Kedua smartphone sama-sama menggunakan panel AMOLED berkualitas tinggi dengan refresh rate 144Hz, sehingga pengalaman navigasi terasa sangat mulus. Realme GT8 Pro membawa layar berukuran 6,79 inci beresolusi 1440 x 3136 piksel, sementara iQOO 15 sedikit lebih besar di 6,85 inci dengan resolusi 1440 x 3168 piksel.

Meskipun ukuran dan resolusi hampir identik, iQOO 15 memiliki keunggulan pada tingkat kecerahan. Layarnya mampu mencapai 2600 nits, jauh lebih terang dari Realme GT8 Pro yang hanya 1000 nits. Hal ini membuat layar iQOO 15 lebih mudah dibaca di bawah sinar matahari langsung.

Keduanya mendukung HDR10, sehingga tampilan warna dan kontrasnya sama-sama memanjakan mata. Namun, tidak satu pun di antara keduanya dilengkapi dengan lapisan kaca pelindung seperti Gorilla Glass, yang bisa menjadi catatan penting bagi pengguna yang sering khawatir terhadap goresan.

Performa

Baik Realme GT8 Pro maupun Vivo iQOO 15 mengandalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor terkencang Qualcomm untuk tahun ini. Dengan kombinasi CPU 2 inti 4.6 GHz dan 6 inti 3.62 GHz, serta GPU Adreno 830, keduanya menawarkan performa yang luar biasa, baik untuk gaming berat maupun multitasking ekstrem.

Skor Geekbench 6 menunjukkan hasil yang identik: 3234 untuk single-core dan 10059 untuk multi-core. Dengan hasil tersebut, performa keduanya nyaris tidak bisa dibedakan.

Selain itu, kedua ponsel dibekali RAM 16GB dan penyimpanan internal 1TB, tanpa dukungan slot microSD. Kapasitas sebesar ini jelas lebih dari cukup untuk menyimpan ribuan foto, video, dan aplikasi tanpa khawatir kehabisan ruang.

Kamera

Bagian fotografi menjadi titik yang cukup membedakan kedua flagship ini. Realme GT8 Pro mengusung sistem kamera tiga lensa dengan konfigurasi 200MP + 50MP + 50MP, sementara iQOO 15 juga hadir dengan tiga kamera 50MP + 50MP + 50MP.

Dengan sensor utama 200MP, Realme unggul dalam hal detail dan kejernihan gambar, terutama saat melakukan cropping atau pengambilan foto di kondisi cahaya terang. Sedangkan iQOO 15 menonjol dengan kombinasi aperture yang lebih lebar (f/1.9), membuat hasil foto di kondisi minim cahaya tetap tajam dan terang.

Untuk kamera depan, iQOO 15 kembali unggul dengan resolusi 32MP, sedangkan Realme GT8 Pro hanya 16MP. Ini menjadikan iQOO 15 lebih ideal bagi pengguna yang gemar selfie atau melakukan panggilan video berkualitas tinggi.

Kedua perangkat mampu merekam video hingga resolusi 8K (4320p) 30fps, memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna profesional. Namun, Realme memiliki nilai tambah berupa dual-tone LED flash yang menghasilkan pencahayaan lebih alami saat memotret di malam hari.

Sistem Operasi dan Fitur Keamanan

Keduanya menjalankan Android 16, dengan berbagai fitur keamanan dan privasi terkini. Pengguna dapat membatasi akses aplikasi terhadap kamera, mikrofon, atau lokasi. Selain itu, terdapat fitur theme customization yang memungkinkan personalisasi tampilan antarmuka.

Baik GT8 Pro maupun iQOO 15 juga mendukung on-device machine learning, yang membantu dalam pengenalan wajah dan objek langsung di perangkat tanpa perlu mengirim data ke server — menambah tingkat privasi pengguna.

Daya dan Pengisian

Kapasitas baterai menjadi salah satu aspek paling mengesankan dari keduanya. Baik Realme GT8 Pro maupun iQOO 15 dibekali baterai besar 7000 mAh, memastikan daya tahan panjang untuk aktivitas harian maupun gaming intensif.

Keduanya juga mendukung pengisian cepat (fast charging), tetapi Realme sedikit unggul dengan kecepatan 120W, sedangkan iQOO 15 berada di angka 100W. Untuk pengisian nirkabel, Realme kembali memimpin dengan 50W wireless charging, sementara iQOO menawarkan 40W.

Kedua ponsel sudah mendukung pengisian nirkabel (wireless charging) dan hadir dengan charger di dalam paket penjualan, sesuatu yang kini mulai jarang ditemukan di kelas flagship.

Audio dan Konektivitas

Dalam urusan audio, keduanya sudah mendukung stereo speaker dan codec aptX HD, memastikan kualitas suara yang jernih dan seimbang. Namun, iQOO 15 sedikit lebih unggul karena mendukung codec tambahan seperti aptX Adaptive dan aptX, yang meningkatkan kualitas suara saat menggunakan headphone Bluetooth.

Sayangnya, kedua ponsel tidak memiliki jack audio 3.5mm dan radio FM.

Untuk konektivitas, baik Realme GT8 Pro maupun iQOO 15 mendukung 5G, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 6, memastikan transfer data super cepat dan koneksi stabil.

Baik Realme GT8 Pro maupun Vivo iQOO 15 adalah dua flagship dengan performa luar biasa berkat chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai raksasa 7000 mAh. Realme unggul dalam ketahanan air (IP69), kecepatan pengisian, dan kamera utama beresolusi tinggi. Sementara iQOO 15 menonjol dalam kecerahan layar, kualitas selfie, serta pengalaman audio nirkabel yang lebih kaya.

Secara keseluruhan, Realme GT8 Pro cocok bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan dan kekuatan kamera utama, sedangkan iQOO 15 lebih ideal untuk mereka yang mencari tampilan layar ultra-terang dan audio kelas atas. Dalam duel dua flagship ini, pemenangnya bergantung pada prioritas masing-masing pengguna.