Resmi Nongol di Geekbench! iQOO Neo 11 Siap Rilis 30 Oktober dengan Snapdragon 8 Elite & Baterai Monster 7.500 mAh — Saingi OnePlus dan Redmi!

Menjelang peluncuran resminya pada 30 Oktober mendatang, gadget.viva.co.id/tag/iqoo">iQOO Neo 11 menjadi sorotan setelah muncul di basis data Geekbench. Ponsel flagship dengan harga terjangkau ini siap menantang para pesaingnya seperti OnePlus Ace 6, Redmi K90, dan Realme GT 8 di pasar Tiongkok. Kehadirannya di situs benchmark tersebut sekaligus mengonfirmasi sejumlah spesifikasi utama yang menggoda, termasuk chipset terbaru Snapdragon 8 Elite, kapasitas RAM besar, serta sistem operasi Android 16 yang sudah disiapkan sejak awal.

Kemunculan iQOO Neo 11 di Geekbench memperlihatkan perangkat dengan nomor model V2520A. Berdasarkan catatan sebelumnya, nomor model ini sempat terlihat di database sertifikasi 3C (China Compulsory Certification) yang menunjukkan dukungan terhadap pengisian cepat 100W. Informasi ini semakin memperkuat dugaan bahwa perangkat tersebut memang iQOO Neo 11 yang akan segera diluncurkan secara resmi di Tiongkok.

Menariknya, meski daftar Geekbench tidak menyebutkan secara eksplisit nama chipset yang digunakan, detail pada bagian CPU dan GPU—yang terungkap lewat kode sumber—cukup jelas menunjukkan bahwa ponsel ini menggunakan Snapdragon 8 Elite, salah satu prosesor terkuat di kelasnya saat ini. Chipset ini dikenal menawarkan performa tinggi untuk kebutuhan multitasking, gaming berat, hingga efisiensi daya yang lebih optimal.

Dalam pengujian Geekbench, iQOO Neo 11 mencatatkan skor 2.936 poin untuk single-core dan 8.818 poin untuk multi-core, hasil yang menempatkannya di level flagship premium. Angka ini menandakan bahwa perangkat tersebut bakal menjadi salah satu ponsel dengan performa tercepat di segmennya.

Selain itu, Geekbench juga mengonfirmasi bahwa iQOO Neo 11 akan dibekali RAM 16GB dan berjalan dengan Android 16—versi sistem operasi terbaru yang belum banyak diadopsi oleh ponsel lain di pasaran. Kombinasi antara hardware tangguh dan software mutakhir ini jelas memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan efisien.

Beralih ke sektor desain, iQOO tampaknya tidak main-main dalam memberikan tampilan premium pada seri Neo terbarunya. Berdasarkan bocoran resmi, iQOO Neo 11 akan mengusung layar OLED BOE Q10+ berukuran 6,78 inci dengan resolusi 2K dan refresh rate 144Hz. Layar ini dijanjikan mampu menampilkan visual super tajam dengan gerakan yang sangat halus, cocok untuk kebutuhan gaming maupun hiburan multimedia.

Tak hanya itu, bagian dalam ponsel ini pun sama impresifnya. iQOO membekali Neo 11 dengan baterai besar 7.500 mAh, kapasitas yang tergolong sangat besar untuk kelas flagship. Baterai ini didukung teknologi pengisian cepat 100W, memungkinkan pengguna mengisi daya secara signifikan hanya dalam hitungan menit. Dengan daya sebesar ini, pengguna dapat bermain game, menonton video, atau menjalankan aplikasi berat tanpa perlu khawatir soal daya tahan baterai.

Sementara itu, di sektor kamera, iQOO Neo 11 diperkirakan akan membawa kamera utama 50 megapiksel lengkap dengan dukungan OIS (Optical Image Stabilization) untuk hasil foto yang lebih stabil dan tajam, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Tak ketinggalan, ada pula kamera ultra-wide untuk memotret lanskap atau kelompok dengan sudut pandang lebih luas.

Dari segi keamanan, perangkat ini akan dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, fitur yang kini semakin populer di ponsel kelas atas karena kecepatan dan akurasinya. Selain itu, iQOO Neo 11 akan hadir dengan rangka tengah berbahan logam serta sertifikasi ketahanan air dan debu IP68/69, memastikan daya tahannya di berbagai kondisi ekstrem.

Untuk menambah daya tarik, iQOO Neo 11 akan tersedia dalam beberapa pilihan warna yang elegan sekaligus berani, yaitu hitam, putih, oranye, dan ungu. Pilihan warna ini diharapkan dapat menarik berbagai segmen pengguna, dari profesional yang menyukai tampilan minimalis hingga anak muda yang ingin tampil mencolok.

Menariknya, peluncuran iQOO Neo 11 ini juga berdekatan dengan jadwal rilis iQOO 15 yang akan debut di India pada November mendatang. Meski belum ada konfirmasi resmi, banyak yang memperkirakan bahwa Neo 11 juga akan dibawa ke pasar India pada kuartal pertama tahun 2026. Langkah ini sejalan dengan strategi iQOO yang kerap menghadirkan seri Neo-nya ke pasar global beberapa bulan setelah debut di Tiongkok.

Jika melihat dari keseluruhan spesifikasi yang sudah terungkap, iQOO Neo 11 tampak siap menjadi pesaing serius di segmen “flagship killer.” Dengan performa tinggi dari Snapdragon 8 Elite, layar 2K dengan refresh rate tinggi, baterai raksasa 7.500 mAh, serta pengisian daya ultra-cepat 100W, perangkat ini menjanjikan kombinasi ideal antara kekuatan, efisiensi, dan pengalaman pengguna premium.

Kehadirannya juga menjadi bukti bahwa iQOO terus berkomitmen menghadirkan inovasi dan performa tinggi dengan harga yang tetap kompetitif. Jika semua bocoran ini benar adanya, maka peluncuran iQOO Neo 11 pada 30 Oktober nanti bisa menjadi salah satu momen penting di dunia smartphone tahun ini—terutama bagi para penggemar teknologi dan pengguna yang mencari ponsel flagship dengan harga lebih ramah di kantong.