WOW! iQOO Neo 11 Punya Layar 144Hz, Baterai 7500mAh, dan IP69 : Cek Spesifikasinya!

Gadget – iQOO kembali mengguncang pasar smartphone dengan peluncuran resmi iQOO Neo 11 di China pada akhir Oktober 2025. Dikenal sebagai merek yang fokus pada performa tinggi untuk gamer dan pengguna intensif, iQOO kali ini menawarkan paket yang nyaris tak masuk akal: chipset flagship, baterai raksasa 7.500 mAh, layar 2K 144Hz, dan sertifikasi ketahanan IP68+IP69—semuanya di kelas harga menengah.

Bagi para pencinta gaming mobile, spesifikasi iQOO Neo 11 terdengar seperti mimpi yang jadi kenyataan. Tapi apakah benar-benar sehebat itu? Artikel ini mengupas tuntas desain, performa, fitur unggulan, dan nilai yang ditawarkan oleh smartphone terbaru dari sub-merek Vivo ini.

Desain Premium dengan Ketahanan Ekstrem: IP68 + IP69 di Kelas Menengah?

Salah satu kejutan terbesar dari iQOO Neo 11 adalah sertifikasi ketahanan ganda: IP68 dan IP69. Biasanya, fitur ini hanya ditemukan di ponsel flagship premium seperti Samsung Galaxy S25 Ultra atau iPhone 16 Pro Max. Namun iQOO berani membawanya ke segmen mid-range—menandakan komitmen serius terhadap daya tahan perangkat.

Smartphone ini dibalut aluminium alloy kelas aerospace, material yang biasanya digunakan di industri penerbangan karena ringan namun kuat. Desainnya ramping dengan ketebalan hanya 8,05 mm dan bobot 210 gram—cukup ringan mengingat kapasitas baterainya yang sangat besar.

Bezel-nya super tipis (1,4 mm), memberikan rasio layar-ke-bodi yang hampir tanpa batas, ideal untuk imersi visual saat bermain game atau menonton konten.

Layar Gaming Impian: 6,82 Inci LTPO AMOLED 2K dengan 144Hz & 3200Hz Touch Sampling

Bagi gamer mobile, layar adalah jendela ke dunia virtual. iQOO Neo 11 memahami itu dengan sangat baik.

Perangkat ini mengusung panel LTPO AMOLED berukuran 6,82 inci dengan resolusi 2K (3168 x 1440 piksel), memberikan ketajaman visual yang luar biasa. Refresh rate mencapai 144Hz, memungkinkan animasi super mulus bahkan di game berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile dalam pengaturan ultra.

Yang lebih mengesankan adalah touch sampling rate 3200Hz—salah satu yang tertinggi di industri saat ini. Artinya, layar merespons sentuhan hampir secara instan, mengurangi input lag hingga nyaris tak terasa. Fitur ini sangat krusial dalam game kompetitif di mana milidetik menentukan kemenangan.

Layar ini juga mendukung:

• 10-bit warna (lebih dari 1 miliar gradasi)
• Cakupan warna DCI-P3 untuk reproduksi warna sinematik
• Kecerahan puncak hingga 4.500 nits, membuatnya tetap terbaca di bawah sinar matahari langsung
• Performa Flagship: Snapdragon 8 Elite, RAM 16GB, dan Penyimpanan UFS 4.1

Di balik bodinya yang ramping, iQOO Neo 11 menyimpan mesin perang yang tangguh: Qualcomm Snapdragon 8 Elite—chipset flagship tahun 2024 yang kini hadir di perangkat mid-range 2025.

Dipadukan dengan RAM LPDDR5X Ultra hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.1 hingga 1TB, smartphone ini mampu:

• Menjalankan game AAA tanpa stutter
• Multitasking berat (streaming + game + Discord)
• Memuat aplikasi dalam hitungan milidetik

Untuk mencegah thermal throttling, iQOO membekali Neo 11 dengan sistem pendingin canggih berbasis area disipasi panas hingga 8.000 mm². Material aluminium aerospace juga membantu menyalurkan panas lebih efisien, menjaga performa stabil selama sesi gaming panjang.

Baterai Raksasa 7.500mAh + Fast Charging 100W: Main Seharian Tanpa Takut Lowbat

Salah satu fitur paling menarik dari iQOO Neo 11 adalah baterai berkapasitas 7.500 mAh—salah satu yang terbesar di kelasnya. Untuk konteks, kebanyakan flagship hanya memiliki baterai 5.000–5.500 mAh.

Dengan kapasitas ini, pengguna bisa:

• Bermain game selama 8–10 jam nonstop
• Menonton video hingga 20+ jam
• Bertahan 2–3 hari dengan penggunaan normal

Dan jika baterai habis? Tenang. iQOO menyertakan pengisian cepat kabel 100W yang mampu mengisi 0–100% dalam sekitar 30 menit. Artinya, cukup isi saat mandi pagi, dan ponsel siap digunakan seharian.

Kamera Cukup untuk Kebutuhan Harian, Bukan Fokus Utama

Meski bukan ponsel fotografi utama, iQOO Neo 11 tetap menyediakan sistem kamera yang layak:

• Kamera utama: 50MP Sony LYT700V
  Sensor ini menawarkan performa cahaya rendah yang baik berkat teknologi pixel-binning dan OIS (meski tidak disebut eksplisit, kemungkinan besar ada).
• Kamera ultra-wide: 8MP
  Cukup untuk lanskap atau grup foto, meski resolusi rendah dibanding kompetitor.
• Kamera depan: 16MP
  Ideal untuk video call dan selfie casual.

Fokus utama jelas bukan pada fotografi—tapi untuk kebutuhan media sosial atau dokumentasi sehari-hari, kualitasnya cukup memadai.

Fitur Tambahan yang Sering Diabaikan Tapi Sangat Berguna

iQOO Neo 11 juga dilengkapi sejumlah fitur premium yang jarang ditemukan di kelas harganya:

• Hi-Fi Audio + Speaker Stereo
  Pengalaman audio imersif untuk game dan film, dengan dukungan codec berkualitas tinggi.
• Pemindai Sidik Jari Ultrasonik 3D di Layar
  Lebih akurat dan aman dibanding sensor optik biasa, bahkan bisa digunakan dengan tangan basah.
• Infrared (IR) Blaster
  Jadikan ponsel Anda remote TV, AC, atau perangkat elektronik lainnya.
• Konektivitas Masa Depan: Wi-Fi 7 & Bluetooth 5.4
  Kecepatan transfer data lebih tinggi, latensi lebih rendah—ideal untuk gaming cloud dan perangkat IoT.
• NFC
  Untuk pembayaran digital, e-money, atau berbagi data cepat.

Harga dan Ketersediaan: Kapan Hadir di Indonesia?

Saat ini, iQOO Neo 11 baru diluncurkan di China dengan harga mulai dari CNY 2.499 (sekitar Rp 5,3 juta) untuk varian dasar (8GB/256GB), hingga CNY 3.299 (sekitar Rp 7 juta) untuk varian tertinggi (16GB/1TB).

Mengingat pola peluncuran iQOO sebelumnya, versi global—termasuk Indonesia—kemungkinan besar akan hadir pada awal 2026, mungkin dengan sedikit penyesuaian spesifikasi (misalnya chipset Snapdragon 8 Gen 3 alih-alih Elite).

Namun, jika iQOO membawa model ini utuh ke pasar global, ia akan menjadi ancaman serius bagi Redmi K80, Realme GT Neo 6, dan bahkan beberapa flagship entry-level.

Kesimpulan: Flagship Killer Sejati atau Sekadar Gimmick?

iQOO Neo 11 bukan sekadar ponsel gaming biasa. Ini adalah pernyataan filosofis: bahwa performa flagship tidak harus mahal.

Dengan kombinasi Snapdragon 8 Elite, baterai 7.500mAh, layar 144Hz 2K, dan sertifikasi IP68+IP69, iQOO berhasil menawarkan nilai yang hampir tidak masuk akal di kelas harganya.

Tentu, ada kompromi—kamera sekunder terbatas, desain mungkin terasa berat bagi sebagian orang, dan belum ada konfirmasi kehadiran global. Tapi bagi gamer, streamer, atau pengguna yang mengutamakan daya tahan dan performa, iQOO Neo 11 layak masuk daftar pertimbangan utama.

Jika Anda mencari smartphone yang bisa diajak “perang” seharian tanpa takut kehabisan baterai atau panas berlebih, maka iQOO Neo 11 mungkin adalah jawabannya.