Bukan Handheld Lagi—Ayaneo Masuk Pasar Ponsel Gaming, Ini Bocorannya!

Gadget – Setelah sukses mengguncang pasar handheld gaming dengan seri seperti Ayaneo 2S, Pocket, dan AYANEO KUN, kini Ayaneo—brand asal Tiongkok yang dikenal karena desainnya yang unik dan performa tinggi—tampaknya siap melangkah lebih jauh. Baru-baru ini, perusahaan tersebut merilis teaser resmi untuk smartphone gaming pertamanya, yang diberi nama Ayaneo Phone.

Dalam video teaser berdurasi hampir dua menit yang diunggah di akun resminya, Ayaneo tidak memberikan banyak detail teknis. Namun, cukup untuk membuat komunitas gaming dan penggemar teknologi langsung penasaran. Ini bukan sekadar ponsel biasa—ini adalah pernyataan ambisi Ayaneo untuk menyaingi raksasa smartphone gaming seperti ASUS ROG Phone dan Nubia RedMagic.

Artikel ini mengupas bocoran desain, filosofi produk, strategi pasar, dan tantangan yang dihadapi Ayaneo dalam memasuki arena yang sudah sangat kompetitif ini.

Desain Retro REMAKE dengan Sentuhan Gaming Khas Ayaneo

Salah satu ciri khas Ayaneo sejak 2023 adalah konsep “Retro REMAKE”—menggabungkan estetika klasik dari konsol era 90-an dan 2000-an dengan teknologi modern. Konsep ini tampaknya juga diadopsi oleh Ayaneo Phone.

Dari teaser yang dirilis, terlihat:

• Siluet ponsel dengan dua kamera belakang yang disusun vertikal
• Shoulder trigger fisik di bagian atas sisi kanan dan kiri—mirip dengan kontroler handheld
• Finish berwarna bold dengan aksen karet atau tekstur grip yang nyaman digenggam

Desainnya mengingatkan pada Sony Xperia 1 dalam hal proporsi layar memanjang, namun dengan tambahan ergonomis yang jelas ditujukan untuk gaming. Tidak ada modul kamera berlebihan atau panel RGB yang mencolok—Ayaneo tampaknya memilih fungsionalitas di atas gimmick.

Ini memberi sinyal kuat bahwa Ayaneo Phone bukan ponsel “gaming style” semata, melainkan perangkat yang benar-benar dirancang untuk pengalaman bermain yang imersif dan nyaman dalam jangka panjang.

Bukan Langkah Mendadak: Ayaneo Sudah Isyaratkan Rencana Ini Sejak Agustus

Ini bukan pertama kalinya Ayaneo menyebut rencana mereka membuat smartphone. Saat meluncurkan Ayaneo Pocket DS pada Agustus 2025—handheld mini berbasis Windows yang terinspirasi Nintendo DS—perusahaan sempat menyiratkan kehadiran “perangkat mobile baru” dalam roadmap produknya.

Namun, sejak itu, tidak ada kabar lebih lanjut hingga teaser terbaru ini muncul. Kini, dengan teaser resmi yang dipublikasikan secara luas, tampaknya Ayaneo sudah siap memasuki tahap akhir pengembangan dan bersiap untuk mengumumkan spesifikasi lengkap serta tanggal rilis dalam waktu dekat.

Fokus pada Pengalaman Gaming, Bukan Sekadar Spesifikasi

Berbeda dengan banyak ponsel gaming yang menonjolkan chipset terbaru atau pendingin aktif berisik, Ayaneo tampaknya mengambil pendekatan berbeda. Dari teaser dan filosofi desain mereka, terlihat jelas bahwa fokus utama adalah ergonomi, kenyamanan genggam, dan kontrol fisik—elemen yang sering diabaikan oleh kompetitor.

Shoulder trigger fisik, misalnya, adalah fitur langka di smartphone modern, bahkan di segmen gaming. ASUS ROG Phone menggunakan AirTrigger ultrasonik, sementara RedMagic mengandalkan sensitivitas layar sentuh. Ayaneo justru kembali ke akar: tombol fisik yang memberikan feedback taktil nyata, seperti pada konsol genggam.

Hal ini menunjukkan bahwa Ayaneo mengutamakan gameplay yang presisi dan nyaman, terutama untuk game FPS, battle royale, atau bahkan emulator konsol yang membutuhkan input responsif.

Tantangan di Pasar Smartphone Gaming yang Sudah Jenuh

Memasuki pasar smartphone gaming bukan langkah mudah. Saat ini, segmen ini didominasi oleh:

• ASUS ROG Phone (dengan ekosistem lengkap: cooler, dock, aksesori)
• Nubia RedMagic (fokus pada pendinginan dan performa mentah)
• Black Shark (meski kini lesu, masih memiliki basis penggemar)

Belum lagi, konsumen semakin skeptis terhadap ponsel gaming berharga premium karena banyak flagship biasa (seperti iPhone 16 Pro atau Galaxy S25) kini sudah mampu menjalankan game berat dengan lancar.

Jadi, pertanyaan utamanya: Apa yang membuat Ayaneo Phone layak dipertimbangkan?

Jawabannya mungkin terletak pada diferensiasi desain dan filosofi penggunaan. Jika Ayaneo bisa menawarkan pengalaman gaming yang lebih dekat ke handheld, dengan kontrol fisik, bentuk ergonomis, dan sistem operasi yang dioptimalkan (mungkin berbasis Android kustom atau bahkan Windows?), maka mereka punya peluang.

Pasar Global atau Eksklusif Tiongkok?

Salah satu misteri terbesar adalah strategi distribusi. Sejauh ini, banyak produk Ayaneo tersedia secara global melalui toko online seperti Amazon, official store global, atau distributor pihak ketiga. Namun, beberapa model tertentu tetap eksklusif untuk pasar Tiongkok.

Jika Ayaneo Phone hanya dirilis di Tiongkok, potensinya akan terbatas. Tapi jika mereka membidik pasar Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika Utara, maka ini bisa menjadi tantangan serius bagi ASUS dan Nubia.

Kemungkinan besar, Ayaneo akan menggunakan model pre-order global seperti yang mereka lakukan untuk seri Pocket dan KUN—sehingga penggemar di seluruh dunia bisa memesan langsung, meski dengan harga premium dan waktu pengiriman lebih lama.

Spekulasi Spesifikasi: Apa yang Bisa Kita Harapkan?

Meski belum ada konfirmasi resmi, berdasarkan tren produk Ayaneo dan standar industri, kita bisa berspekulasi:

• Chipset: Snapdragon 8 Gen 3 atau Gen 4 (tergantung waktu rilis)
• RAM: Minimal 12GB, kemungkinan hingga 16GB LPDDR5X
• Penyimpanan: 256GB/512GB/1TB UFS 4.0
• Layar: AMOLED 6,7–6,8 inci, refresh rate 120Hz atau 144Hz
• Baterai: Sekitar 6000 mAh dengan fast charging 65W+
• Sistem Operasi: Android 15 dengan antarmuka gaming kustom

Yang menarik: apakah Ayaneo akan menawarkan versi Windows? Mengingat sejarah mereka dengan handheld Windows, bukan tidak mungkin mereka mencoba dual-mode—Android untuk game mobile, Windows untuk emulator dan game PC ringan.

Kesimpulan: Ayaneo Phone Bukan Sekadar “Me Too”, Tapi Pernyataan Filosofis

Ayaneo Phone bukan langkah gegabah. Ini adalah evolusi alami dari brand yang selama ini fokus pada pengalaman gaming portabel yang autentik. Dengan desain retro, shoulder trigger fisik, dan pendekatan minimalis yang mengedepankan fungsi, Ayaneo tampaknya ingin mengingatkan dunia bahwa smartphone gaming seharusnya terasa seperti konsol—bukan hanya ponsel cepat dengan skin khusus.

Apakah Ayaneo Phone akan sukses? Itu tergantung pada keseimbangan harga, ketersediaan global, dan seberapa jauh mereka bisa membedakan diri dari kompetitor.

Namun satu hal pasti: dengan teaser ini, Ayaneo telah mengirimkan pesan keras—mereka tidak hanya pemain handheld, tapi calon pemain utama di dunia smartphone gaming.

Kita tunggu pengumuman resmi berikutnya.

Dan yang pasti: kompetisi baru saja dimulai.