Harga Beda Rp1 Jutaan, Ini Perbedaan Krusial Redmi Pad 2 dan Pad 2 Pro
- mi.com
Gadget – Xiaomi kembali mengguncang pasar tablet Tanah Air dengan kehadiran Redmi Pad 2 Pro—versi premium dari Redmi Pad 2 yang lebih dulu meluncur. Kini, konsumen dihadapkan pada dilema: apakah perlu membayar lebih untuk versi Pro, atau cukup puas dengan versi standar yang harganya lebih terjangkau?
Jawabannya tidak sesederhana “lebih mahal = lebih baik”. Pasalnya, perbedaan antara keduanya tidak merata di semua aspek—ada peningkatan signifikan di performa dan baterai, tapi juga kesamaan di fitur seperti kamera dan audio dasar.
Artikel ini menyajikan perbandingan mendalam dan objektif antara Redmi Pad 2 dan Redmi Pad 2 Pro, mencakup desain, layar, chipset, baterai, konektivitas, serta nilai uang (value for money). Dengan data ini, kamu bisa memutuskan tablet mana yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu di tahun 2025.
1. Desain: Premium Sama, Tapi Ukuran dan Finishing Beda
Kedua tablet menampilkan desain metal unibody yang kokoh dan elegan—ciri khas lini Redmi Pad. Namun, ada perbedaan halus yang patut diperhatikan.
Redmi Pad 2:
- Tebal: 7,36 mm
- Berat: 510 gram
- Layar: 11 inci
Redmi Pad 2 Pro:
- Tebal: 7,5 mm
- Berat: 610 gram
- Layar: 12,1 inci
Meski sedikit lebih tebal dan berat, kenaikan tersebut wajar mengingat layar yang lebih besar. Yang jadi nilai tambah versi Pro adalah opsi finishing kaca matte pada varian tertentu, yang mampu mengurangi pantulan cahaya hingga 97%—sangat berguna untuk penggunaan di luar ruangan atau ruang terang.
Keduanya tersedia dalam tiga warna: Lavender Purple, Mint Green, dan Graphite Gray. Namun, hanya Pad 2 Pro yang menawarkan sentuhan akhir premium dengan lapisan anti-reflektif tersebut.
2. Layar: Ukuran, Refresh Rate, dan Perlindungan Mata yang Lebih Canggih
Layar adalah salah satu peningkatan paling mencolok pada versi Pro.
| Fitur | Redmi Pad 2 | Redmi Pad 2 Pro |
| Ukuran | 11 inci | 12,1 inci |
| Resolusi | 2.5K (2560 x 1600) | 2.5K (2560 x 1600) |
| Refresh Rate | AdaptiveSync hingga 90Hz | 120Hz |
| Kecerahan Puncak | 600 nits | 600 nits |
| Warna | 1,07 miliar warna | 1,07 miliar warna |
| Sertifikasi Mata | TÜV Rheinland (software-based) | TÜV + Low Blue Light Berbasis Hardware |
Perbedaan refresh rate 90Hz vs 120Hz mungkin terasa kecil bagi pengguna biasa, tapi sangat signifikan saat scrolling halus, gaming, atau menonton konten bergerak cepat. Yang lebih penting, perlindungan mata berbasis hardware pada Pad 2 Pro berarti filter cahaya biru bekerja di level panel—bukan sekadar overlay software—sehingga tidak mengurangi akurasi warna.
Bagi pelajar, pekerja kreatif, atau pengguna yang menghabiskan berjam-jam di depan layar, fitur ini bukan sekadar gimmick, tapi investasi kesehatan jangka panjang.
3. Performa: Lompatan Besar dari Helio G100 ke Snapdragon 7s Gen 4
Inilah jurang terbesar antara kedua tablet.
Redmi Pad 2
- Chipset: MediaTek Helio G100-Ultra (6nm)
- GPU: Mali-G57 MC2
- RAM/Storage: Hanya 4GB RAM + 128GB
Chipset ini cukup untuk multitasking ringan, menonton video, Zoom meeting, atau bermain game seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile di pengaturan menengah. Namun, akan kesulitan jika digunakan untuk editing video, desain grafis, atau game berat.
Redmi Pad 2 Pro
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 7s Gen 4 (4nm)
- GPU: Adreno 810
- RAM/Storage: 6GB/8GB RAM + 128GB/256GB
Snapdragon 7s Gen 4 adalah chipset kelas menengah-atas terbaru dari Qualcomm, dibangun dengan proses fabrikasi 4nm yang lebih efisien dan lebih cepat. Performa CPU-nya melonjak hingga 40–50%, sementara GPU Adreno 810 mampu menangani game AAA mobile seperti Genshin Impact atau Honkai: Star Rail dengan lancar.
Bagi konten kreator, mahasiswa desain, atau gamer serius, Redmi Pad 2 Pro bukan sekadar pilihan—tapi kebutuhan.
4. Baterai & Pengisian Daya: Daya Tahan vs Kecepatan & Fungsi Tambahan
Keduanya tahan lama, tapi versi Pro jauh lebih fleksibel.
Redmi Pad 2:
- Baterai: 9.000 mAh
- Pengisian: 18W
- Reverse charging: Tidak ada
Redmi Pad 2 Pro:
- Baterai: 12.000 mAh
- Pengisian: 33W
- Reverse charging: 27W (bisa jadi powerbank!)
Dengan baterai 12.000 mAh, Pad 2 Pro bisa bertahan hingga 2 hari untuk penggunaan ringan. Pengisian 33W berarti 0–50% dalam sekitar 45 menit. Dan fitur reverse charging 27W memungkinkanmu mengisi daya ponsel, earphone, atau smartwatch langsung dari tablet—sangat praktis saat bepergian.
5. Fitur Pendukung: Audio, Kamera, dan Konektivitas
Kamera
Keduanya menggunakan kamera belakang 8MP dan depan 8MP, mampu merekam video hingga Full HD. Cukup untuk Zoom, Google Meet, atau scan dokumen—tapi jangan harap hasil fotografi menawan.
Audio
Keduanya dibekali quad speaker dengan dukungan Dolby Atmos. Namun, Redmi Pad 2 Pro menawarkan peningkatan volume hingga 300%—suara lebih kencang dan jernih, ideal untuk menonton film atau presentasi.
Konektivitas
- Redmi Pad 2: Wi-Fi 5 + Bluetooth 5.3
- Redmi Pad 2 Pro: Wi-Fi 6 + Bluetooth 5.4
Wi-Fi 6 memberikan kecepatan lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan efisiensi daya lebih baik—penting jika kamu punya banyak perangkat di rumah atau sering bekerja di hotspot padat.
Keduanya menjalankan Xiaomi HyperOS 2 dan kompatibel dengan Redmi Smart Pen (dijual terpisah), menjadikannya pilihan solid untuk mencatat atau menggambar.
Harga dan Rekomendasi: Untuk Siapa Masing-Masing Tablet?
Saat artikel ini ditulis, harga perkiraan di Indonesia:
- Redmi Pad 2: sekitar Rp3,2 juta
- Redmi Pad 2 Pro: sekitar Rp4,3–4,5 juta
Pilih Redmi Pad 2 jika kamu:
- Hanya butuh tablet untuk nonton YouTube, belajar online, atau baca ebook
- Anggaran terbatas
- Tidak bermain game berat atau editing konten
Pilih Redmi Pad 2 Pro jika kamu:
- Gamer, konten kreator, atau pekerja kreatif
- Butuh baterai tahan lama + fast charging
- Sering bepergian dan butuh reverse charging
- Menginginkan layar lebih besar dan perlindungan mata terbaik
Kesimpulan: Pro atau Standar? Jawabannya Ada di Kebutuhanmu
Redmi Pad 2 tetap menjadi tablet terjangkau terbaik di kelas entry-level, menawarkan pengalaman premium dengan harga masuk akal.
Namun, Redmi Pad 2 Pro bukan sekadar "versi lebih mahal"—ia adalah lompatan generasi dalam hal performa, daya tahan, dan fitur smart. Jika selisih harganya sekitar Rp1 jutaan, dan kamu membutuhkan tablet untuk produktivitas tinggi, versi Pro jelas lebih worth it.
Di akhir hari, bukan soal mana yang "lebih bagus", tapi mana yang lebih sesuai dengan cara kamu menggunakan tablet. Dan dengan data lengkap ini, keputusan ada di tanganmu.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |