40 fps + 7K RAW + AI Tracking—Canon R6 III Bikin Kompetitor Gigit Jari
- Canon
Sistem Dual Pixel CMOS AF II pada R6 III kini diperkuat dengan algoritma pelacakan berbasis kecerdasan buatan (AI) generasi terbaru. Kamera mampu mengenali dan melacak secara real-time:
- Wajah & tubuh manusia (termasuk mata, kepala, tangan)
- Hewan (kucing, anjing, burung)
- Kendaraan (mobil, sepeda motor, pesawat)
Dalam kondisi gelap ekstrem hingga -6 EV fokus otomatis tetap akurat, berkat sensitivitas cahaya yang ditingkatkan.
Fitur Register People Priority (sebelumnya hanya ada di R5 II) memungkinkan pengguna mendaftarkan wajah tertentu. Saat subjek tersebut muncul di frame, kamera akan otomatis memprioritaskan fokus padanya, bahkan di tengah kerumunan.
Kemampuan Video Profesional: 7K RAW, Canon Log 2 & Stabilisasi 8,5 Stop
Ini adalah revolusi video terbesar di lini R6. Berkat sensor 32,5MP, EOS R6 III kini mampu:
- Merekam 7K RAW Light hingga 60 fps
- 7K 30 fps dalam mode open-gate (lebar tanpa crop)
- 4K hingga 120 fps untuk slow motion berkualitas bioskop
Semua format ini mendukung Canon Log 2 dan Log 3, memberikan 14+ stop dynamic range dan fleksibilitas maksimal dalam color grading. Ini menjadikan R6 III layak digunakan untuk produksi film pendek, iklan, hingga konten YouTube premium.
Untuk menunjang perekaman berat, Canon menyematkan slot CFexpress Type B yang mampu menangani write speed tinggi tanpa buffer drop berdampingan dengan slot SD UHS-II untuk backup atau file proxy.
Stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS) juga ditingkatkan menjadi 8,5 stop (dari 8 stop di R6 II), memungkinkan rekaman handheld yang halus bahkan tanpa gimbal.
Desain Ergonomis & Fitur Pendukung Lengkap
Canon mempertahankan desain ergonomis ikonik yang telah diuji selama bertahun-tahun:
- Tiga dial fisik untuk kontrol cepat ISO, shutter speed, dan exposure compensation
- Joystick untuk pemindahan titik fokus instan
- Layar vari-angle 3 inci yang bisa diputar ke samping dan ke depan ideal untuk vlogging
- Viewfinder OLED 5,76 juta titik dengan refresh rate tinggi
Sayangnya, layar belakang tidak mendukung mekanisme tilt ke atas seperti yang ada di Panasonic S1 II sedikit kekurangan untuk pengguna yang sering merekam dari sudut rendah.