POCO F8 Pro Siap Rilis Global, Tersertifikasi NBTC tapi Tanpa Charger?

POCO F8 Pro
Sumber :
  • Weibo

Ringkasan Berita:

  • POCO F8 Pro resmi terdaftar di database NBTC, menandakan rencana peluncuran global yang semakin dekat.

  • Bocoran menyebutkan POCO F8 Pro tidak akan menyertakan kepala charger dalam paket penjualan, mengikuti tren pasar Eropa.

  • Sebagai kompensasi, perangkat ini hadir dengan kolaborasi audio premium “Sound by Bose” yang meningkatkan pengalaman mendengarkan.

Gadget – POCO kembali menarik perhatian penggemar teknologi setelah perangkat flagship terbarunya, POCO F8 Pro, terdeteksi lolos sertifikasi resmi NBTC di Thailand. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa peluncuran global dari seri POCO F8 hanya tinggal menunggu waktu.

Kabar kemunculan POCO F8 series di platform benchmark beberapa waktu lalu memang sudah memunculkan antusiasme besar di kalangan penggemar gadget. Kini, sertifikasi tersebut menegaskan bahwa POCO F8 Pro sedang dalam tahap akhir menuju peluncuran internasional.

Sebagai pengingat, Redmi K90 telah lebih dulu meluncur secara komersial di pasar China. Tradisi POCO selama ini menunjukkan bahwa lini POCO F series kerap menjadi versi global dari Redmi K series. Artinya, POCO F8 Pro kemungkinan besar akan mengadopsi banyak elemen dari Redmi K90.


Rumor Tanpa Charger tapi Ada Kolaborasi Bose

Meski kabar sertifikasi menjadi sinyal positif, muncul satu isu yang mungkin membuat sebagian pengguna kecewa. Informan teknologi Abhishek Yadav mengungkapkan bahwa POCO F8 Pro kemungkinan tidak akan menyertakan kepala charger di dalam kotak penjualannya.

Langkah ini sebenarnya bukan hal baru bagi POCO. Beberapa model sebelumnya yang beredar di pasar Eropa juga sudah menerapkan kebijakan serupa, mengikuti tren ramah lingkungan dan efisiensi biaya distribusi. Meski begitu, bagi sebagian pengguna, keputusan ini masih menjadi topik yang menimbulkan perdebatan.

Namun ada kompensasi menarik di balik kebijakan tersebut. Pada bocoran foto kotak ritel yang beredar di media sosial X, tampak jelas logo “Sound by Bose” di bagian luar kemasan. Kolaborasi ini menandakan peningkatan kualitas audio signifikan, menjanjikan pengalaman suara yang lebih jernih dan mendalam.

Kolaborasi dengan merek audio premium seperti Bose tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi POCO F8 Pro. Hal ini sekaligus memperkuat spekulasi bahwa perangkat tersebut merupakan versi rebrand dari Redmi K90 yang telah dirancang dengan spesifikasi kelas flagship.


Spesifikasi yang Diduga Menggoda Penggemar Teknologi

Jika rumor mengenai kesamaan dengan Redmi K90 benar adanya, maka POCO F8 Pro akan hadir dengan spesifikasi yang sangat kompetitif di kelasnya. Perangkat ini dikabarkan membawa layar datar 2K LTPO berukuran 6,59 inci dengan refresh rate 120Hz. Tingkat kecerahan maksimalnya diklaim mencapai 3.500 nits, menjanjikan tampilan visual yang tajam di bawah cahaya terang sekalipun.

Di sektor performa, POCO F8 Pro diprediksi mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite yang terkenal bertenaga dan efisien. Chip ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan internal UFS 4.1 untuk kecepatan transfer data maksimal. Kombinasi tersebut menjadikan perangkat ini cocok untuk pengguna yang menginginkan performa tinggi untuk gaming maupun multitasking.

Sementara itu, kemampuan fotografinya juga tidak bisa dianggap remeh. Kamera utama 50MP dengan sensor Light Hunter 800 dan dukungan OIS diyakini mampu menghasilkan hasil foto tajam dengan stabilitas tinggi. Lensa ultrawide dan telefoto periskop turut melengkapi kemampuan kamera untuk kebutuhan pemotretan jarak jauh.


Peluncuran Lebih Cepat dari Jadwal Biasanya

Menariknya, sertifikasi NBTC yang diterima POCO F8 Pro dan F8 Ultra datang lebih cepat dibandingkan dengan seri sebelumnya. Sebagai perbandingan, POCO F7 baru mendapatkan sertifikasi menjelang peluncuran global pada bulan Maret. Kini, F8 Pro sudah muncul di daftar NBTC jauh lebih awal, bahkan sebelum akhir tahun 2024.

Kondisi ini memunculkan spekulasi bahwa POCO akan mempercepat jadwal peluncuran F8 Pro. Banyak yang memperkirakan perangkat ini bisa resmi dirilis pada awal 2025, jauh sebelum kuartal pertama berakhir. Strategi percepatan ini bisa menjadi langkah POCO untuk menghadapi persaingan ketat di segmen flagship awal tahun depan.

Selain itu, dengan kombinasi fitur canggih, layar kelas premium, dan kolaborasi audio Bose, POCO F8 Pro diharapkan mampu menarik perhatian pasar internasional. Meski absennya charger mungkin sedikit mengecewakan, kehadiran fitur audio premium dan performa tinggi diyakini dapat menebus kekurangan tersebut.


Dengan sertifikasi resmi dari NBTC, POCO F8 Pro sudah berada di jalur pasti menuju peluncuran global. Keputusan untuk tidak menyertakan charger memang menimbulkan pro dan kontra, namun strategi kolaborasi dengan Bose memperlihatkan ambisi POCO menghadirkan pengalaman flagship yang lebih matang.

Jika rumor spesifikasi dan jadwal peluncuran terbukti benar, POCO F8 Pro berpotensi menjadi salah satu ponsel paling menarik di awal 2025, menawarkan kombinasi desain elegan, performa tinggi, dan kualitas audio premium dalam satu paket yang kompetitif.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget