Harga Beda Rp700 Ribu, Tapi Ini Pemenangnya: Realme 15T vs Moto G67 Power!

Harga Beda Rp700 Ribu, Tapi Ini Pemenangnya: Realme 15T vs Moto G67 Power!
Sumber :
  • Motorola

Gadget – Dua raksasa smartphone realme dan Motorola baru saja memperkenalkan ponsel andalan mereka di segmen mid-range Indonesia: realme 15T yang rilis pada 30 Oktober 2025, dan Motorola Moto G67 Power yang menyusul pada 7 November 2025. Keduanya memiliki satu kesamaan mencolok: baterai berkapasitas 7000 mAh, menjawab kebutuhan konsumen akan daya tahan ekstrem tanpa sering mencari colokan.

Namun di balik kapasitas baterai yang identik, kedua perangkat menawarkan filosofi desain, fokus fitur, dan target pengguna yang sangat berbeda. Realme 15T unggul dalam kecepatan pengisian dan perlindungan terhadap air, sementara Moto G67 Power menonjol di performa prosesor, kelengkapan kamera, dan ketahanan fisik terhadap benturan.

Artikel ini menyajikan analisis mendalam, perbandingan spesifikasi, kelebihan dan kekurangan, serta rekomendasi berdasarkan kebutuhan pengguna agar Anda tak salah pilih di antara dua kandidat kuat ini.

Desain dan Dimensi: Ringkas Elegan versus Kokoh Tangguh

Meski sama-sama mengusung baterai jumbo, realme 15T berhasil tampil lebih ringkas dan ringan berkat optimasi desain internal. Smartphone ini hadir dengan dimensi 158,36 x 75,19 x 7,79 atau 7,89 milimeter, dengan bobot hanya 181 hingga 183 gram. Desainnya ramping, nyaman digenggam, dan tak terasa berat meski digunakan seharian.

Sebaliknya, Motorola Moto G67 Power hadir dengan postur yang lebih besar 166,23 x 76,5 x 8,6 milimeter dan bobot mencapai 210 gram. Perbedaan ini bukan tanpa alasan. Motorola sengaja membangun bodi yang lebih kokoh, didukung sertifikasi MIL-STD 810H yang memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan, jatuh, bahkan paparan suhu ekstrem. Bagi pengguna aktif seperti pekerja lapangan atau petualang, ketangguhan ini menjadi nilai tambah signifikan.

Performa: Dimensity 6400 Max versus Snapdragon 7s Gen 2

Di sektor performa, keduanya mengandalkan chipset dari dua raksasa global, namun dengan pendekatan teknologi yang berbeda. Realme 15T menggunakan MediaTek Dimensity 6400 Max yang dibangun di atas proses fabrikasi 6 nanometer. Chipset ini menggabungkan dua core Cortex-A76 berkecepatan 2,5 GHz untuk tugas berat dan enam core Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz untuk efisiensi daya.

Sementara itu, Motorola Moto G67 Power mengandalkan Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2, yang diproduksi dengan teknologi fabrikasi lebih canggih 4 nanometer. Chipset ini menawarkan empat core Cortex-A78 berkecepatan 2,4 GHz, yang jauh lebih efisien dan kuat dibanding A76, ditambah empat core Cortex-A55 untuk tugas ringan. GPU Adreno 710-nya juga lebih unggul dalam rendering grafis dibanding Mali-G57 MC2 milik realme.

Dalam penggunaan sehari-hari, perbedaan ini mungkin tak terasa besar. Namun dalam skenario multitasking intensif, gaming ringan, atau pemrosesan kamera berbasis AI, Snapdragon 7s Gen 2 memberikan pengalaman yang lebih lancar dan hemat daya dalam jangka panjang.

Baterai dan Pengisian Daya: Kecepatan versus Ketahanan

Kedua ponsel sama-sama dibekali baterai berkapasitas 7000 mAh angka yang sangat mengesankan untuk kelas harga Rp3 jutaan. Namun, perbedaan muncul pada kecepatan pengisian daya.

Realme 15T mendukung pengisian super cepat 60W SuperVOOC, yang mampu mengisi baterai dari 0 hingga penuh hanya dalam sekitar 50 menit. Tak hanya itu, realme juga menyematkan fitur reverse charging 10W melalui port USB Type-C, memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat lain seperti earphone nirkabel, smartwatch, atau bahkan ponsel teman dalam keadaan darurat.

Motorola Moto G67 Power, di sisi lain, hanya menawarkan pengisian daya 30W TurboPower, yang membutuhkan waktu sekitar 110 menit untuk mengisi penuh baterai raksasa tersebut. Meski lebih lambat, kecepatan ini masih tergolong cepat untuk ukuran baterai sebesar itu, terutama mengingat harga yang lebih terjangkau.

Layar dan Keamanan Biometrik: Visual Premium versus Perlindungan Fisik

Soal tampilan visual, realme 15T unggul dengan panel AMOLED berukuran 6,57 inci yang mendukung refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak hingga 4000 nits. Angka ini membuat layar tetap jelas terlihat bahkan di bawah terik matahari. Panel AMOLED juga memberikan warna lebih hidup, kontras tak terbatas, dan hemat daya saat menampilkan latar gelap. Keunggulan teknis ini juga memungkinkan realme menyematkan pemindai sidik jari di dalam layar, memberikan pengalaman buka kunci yang mulus dan modern.

Motorola Moto G67 Power memilih pendekatan berbeda. Layarnya berukuran sedikit lebih besar 6,7 inci dan juga mendukung refresh rate 120Hz, tetapi menggunakan panel LCD yang hanya mencapai kecerahan puncak 1050 nits. Meski demikian, Motorola melindunginya dengan Gorilla Glass 7i, generasi terbaru kaca anti-gores dari Corning. Karena LCD tidak mendukung pemindai sidik jari di bawah layar, Motorola mengintegrasikan sensor biometrik ke dalam tombol power di sisi kanan, yang tetap responsif dan praktis.

Kamera: Dual 50MP Sederhana versus Triple 4K yang Komplet

Di sektor fotografi, perbedaan filosofi kembali terlihat jelas. Realme 15T hadir dengan dua kamera utama beresolusi 50MP satu di depan dan satu di belakang ditambah sensor depth 2MP yang kemungkinan besar hanya berfungsi untuk efek bokeh. Kamera selfie-nya mampu merekam video hingga 1080p@60fps, cukup baik untuk konten media sosial. Namun, kamera utama di belakang hanya mendukung resolusi video hingga 1080p@60fps, tanpa kemampuan 4K.

Motorola Moto G67 Power justru mengejutkan dengan kelengkapan yang jarang ditemui di kelas harga ini. Kamera depan beresolusi 32MP mampu merekam video 4K@30fps, begitu pula kamera utama belakang 50MP berbasis sensor Sony LYT-600. Yang lebih mengesankan, kamera ultrawide 8MP-nya juga mendukung perekaman video 4K@30fps fitur yang bahkan tidak dimiliki banyak flagship. Ini menjadikan Moto G67 Power pilihan ideal bagi konten kreator mobile yang membutuhkan fleksibilitas sudut pandang tanpa mengorbankan kualitas video.

Ketahanan dan Fitur Tambahan: Air versus Benturan

Kedua ponsel menawarkan sertifikasi ketahanan, tetapi dengan fokus berbeda. Realme 15T lolos uji IP66, IP68, dan IP69, menjadikannya kedap debu, tahan direndam dalam air hingga kedalaman tertentu, bahkan aman terkena semprotan air bertekanan tinggi dan bersuhu panas seperti saat dicuci dengan selang atau terkena hujan deras.

Motorola Moto G67 Power hanya bersertifikasi IP64, yang berarti kedap debu namun hanya tahan terhadap cipratan air, bukan semprotan atau perendaman. Namun, sebagai kompensasi, ponsel ini mengantongi sertifikasi militer MIL-STD 810H, yang menguji ketahanannya terhadap guncangan, getaran, kelembapan ekstrem, dan suhu dari -20°C hingga 60°C.

Dalam hal fitur tambahan, Motorola masih mempertahankan jack audio 3,5 mm, sesuatu yang sudah ditinggalkan realme. Bagi pengguna yang masih mengandalkan headphone berkabel berkualitas tinggi, ini adalah nilai plus besar. Di sisi lain, realme 15T menyediakan slot kartu microSD hybrid, memungkinkan ekspansi memori hingga ratusan gigabyte fitur yang tidak dimiliki Moto G67 Power.

Keduanya menjalankan Android 15, namun dengan antarmuka berbeda: realme UI 6 yang kaya fitur, versus My UX dari Motorola yang lebih dekat ke pengalaman Android murni.

Harga dan Varian: Selisih Rp700 Ribu yang Menentukan

Realme 15T hadir dalam dua varian: 8GB RAM + 128GB penyimpanan seharga Rp3,6 juta, dan 8GB RAM + 256GB seharga Rp3,9 juta. Sementara itu, Motorola Moto G67 Power hanya tersedia dalam satu konfigurasi 8GB RAM + 256GB penyimpanan dengan harga Rp3,2 juta.

Artinya, Moto G67 Power lebih murah Rp700 ribu meski menawarkan prosesor lebih kencang, kamera ultrawide, dukungan 4K di semua lensa, jack audio 3,5 mm, dan ketahanan fisik ekstra. Sebaliknya, realme 15T memberikan nilai premium lewat layar AMOLED, pengisian 60W, dan perlindungan air tingkat tinggi dengan harga yang lebih tinggi.

Kesimpulan: Bukan Soal Siapa Lebih Baik, Tapi Siapa yang Lebih Cocok

Jika Anda mencari performa seimbang dengan harga terbaik, Moto G67 Power adalah pilihan rasional. Ia menawarkan spesifikasi lebih lengkap, kualitas video superior, dan ketahanan fisik semua dengan harga di bawah realme 15T. Bagi konten kreator, gamer casual, atau pengguna aktif, ponsel ini memberikan nilai luar biasa.

Namun, jika prioritas Anda adalah kecepatan pengisian kilat, layar visual premium, dan ketahanan terhadap air, maka realme 15T layak dipertimbangkan meski harganya lebih mahal. Ia cocok untuk profesional muda, traveler, atau siapa pun yang sering berada di lingkungan basah dan butuh konektivitas tanpa gangguan.

Dalam pertarungan dua raksasa baterai 7000 mAh ini, tidak ada pemenang mutlak hanya pilihan yang paling selaras dengan gaya hidup Anda.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget