Ponsel Lipat Tiga Pertama Samsung Harga Rp38 Juta, Cuma Ada di 5 Negara

Ponsel Lipat Tiga Pertama Samsung Harga Rp38 Juta, Cuma Ada di 5 Negara
Sumber :
  • thelec

Gadget – Samsung resmi mengambil langkah berani namun sangat terukur dalam lompatan inovasi smartphone lipatnya. Perusahaan Korea Selatan itu dikabarkan akan hanya memproduksi 20.000 hingga 30.000 unit Galaxy Z Tri-Fold, ponsel lipat tiga pertamanya, saat diluncurkan nanti. Jumlah ini bahkan kurang dari 1% produksi seri Galaxy S atau Z Fold biasa, yang biasanya mencapai jutaan unit per model.

Langkah ini bukan tanda keraguan, melainkan strategi bisnis cerdas: Samsung ingin “menguji pasar” terlebih dahulu sebelum berkomitmen pada produksi massal. Mengingat kompleksitas teknis, biaya produksi tinggi, dan harga jual yang diperkirakan mencapai USD 2.500 (sekitar Rp38 juta), perangkat ini jelas ditujukan untuk segmen premium eksklusif bukan konsumen umum.

Artikel ini mengupas desain revolusioner Galaxy Tri-Fold, alasan produksi terbatas, tantangan teknis, rencana peluncuran, serta strategi Samsung dalam memimpin pasar foldable global.

Galaxy Tri-Fold: Ketika Layar 6,5 Inci Jadi Tablet 10 Inci dalam Satu Lipatan

Samsung pertama kali memamerkan Galaxy Z Tri-Fold secara publik di APEC 2025, menarik perhatian dunia teknologi. Berbeda dari konsep lipat ganda (seperti Z Fold) atau lipat vertikal (seperti Z Flip), Tri-Fold memperkenalkan mekanisme lipat tiga dengan dua engsel sebuah lompatan besar dalam desain perangkat mobile.

Cara Kerja Unik: Lipatan “G” ke Dalam

  • Saat tertutup, pengguna melihat layar luar (cover screen) berukuran 6,5 inci cukup besar untuk penggunaan sehari-hari.
  • Saat dibuka sekali, perangkat menjadi tablet ringkas.
  • Saat dibuka penuh, layar utama melebar hingga 10 inci, ideal untuk multitasking, menonton, atau produktivitas.

Yang membedakannya dari ponsel lipat tiga Huawei (seperti Mate XT) adalah arah lipatan. Galaxy Tri-Fold menggunakan desain “G-fold”, di mana semua layar dilipat ke dalam, dan layar luar sepenuhnya independen bukan bagian dari layar utama yang terlipat. Ini mengurangi risiko kerusakan pada lipatan utama saat digunakan sehari-hari.

Mengapa Produksi Hanya 20.000–30.000 Unit? Ini Penyebabnya

Samsung bukan perusahaan yang gegabah. Keputusan untuk membatasi produksi Galaxy Tri-Fold didorong oleh tiga tantangan utama:

1. Kompleksitas Teknis Tinggi
Dua engsel presisi, lapisan pelindung fleksibel ganda, dan sistem pendingin khusus membuat perakitan jauh lebih rumit daripada Z Fold. Tingkat kegagalan produksi (yield rate) diperkirakan masih rendah, sehingga produksi massal berisiko menimbulkan kerugian besar.

2. Biaya Produksi Sangat Mahal
Kombinasi layar ultra-fleksibel, mekanisme engsel ganda, dan sensor khusus membuat biaya BOM (Bill of Materials) melonjak. Harga jual Rp38 juta pun mungkin masih memberikan margin tipis atau bahkan break-even.

3. Pasar Belum Siap untuk Massal
Meski antusiasme terhadap foldable meningkat, pasar untuk perangkat lipat tiga masih sangat niche. Samsung ingin memastikan ada permintaan nyata sebelum mengalokasikan sumber daya besar untuk produksi skala luas.

Strategi “Soft Launch”: Uji Respons Konsumen Premium

Dengan produksi terbatas, Samsung menerapkan strategi soft launch:

  • Minim risiko finansial: kerugian terbatas jika respons pasar datar.
  • Eksklusivitas tinggi: menciptakan hype dan status sosial bagi pemilik awal.
  • Kumpulkan data pengguna: feedback dari early adopter akan jadi bahan pengembangan generasi berikutnya.

Langkah serupa pernah dilakukan Apple dengan iPhone pertama dan Google dengan Pixel Fold awal keduanya diproduksi terbatas sebelum ekspansi.

Harga dan Ketersediaan: Hanya di 5 Negara, Desember 2025?

Menurut sumber industri, Galaxy Tri-Fold kemungkinan besar hanya akan dijual di lima pasar utama:

  • Korea Selatan
  • Tiongkok
  • Singapura
  • Taiwan
  • Uni Emirat Arab (UEA)

Pemilihan negara ini tidak acak:

  • Pendapatan per kapita tinggi (mampu beli Rp38 juta)
  • Adopsi teknologi cepat
  • Infrastruktur layanan purna jual Samsung mapan

Soal tanggal rilis, rumor menyebut Desember 2025 sebagai target peluncuran resmi. Namun, Samsung belum memberikan konfirmasi resmi, dan jadwal bisa berubah tergantung kesiapan produksi.

Perbandingan dengan Kompetitor: Huawei Mate XT Sudah Lebih Dulu, Tapi...

Huawei memang telah meluncurkan Mate XT Ultimate Design, ponsel lipat tiga komersial pertama di dunia, pada September 2024. Namun, perangkat itu hanya tersedia di Tiongkok dan menggunakan chipset Kirin 9000S tanpa akses ke layanan Google.

Samsung, di sisi lain, menawarkan:

  • Ekosistem Android lengkap dengan Google Mobile Services
  • Jaringan global dan layanan purna jual internasional
  • Desain lipatan berbeda yang lebih fokus pada keandalan jangka panjang

Meski terlambat, Galaxy Tri-Fold bisa jadi lebih matang secara teknis dan komersial asalkan Samsung belajar dari kelemahan pendahulunya.

Apa Arti Ini bagi Masa Depan Smartphone Lipat?

Galaxy Tri-Fold bukan sekadar produk ia adalah eksperimen strategis. Jika sukses, Samsung bisa:

  • Memperkenalkan generasi Tri-Fold murah pada 2027–2028
  • Menerapkan teknologi engsel ganda ke perangkat lain
  • Memperkuat dominasi di segmen foldable premium (saat ini >70% pasar global)

Namun, jika gagal menarik minat, perusahaan bisa dengan mudah menghentikan proyek tanpa kerugian besar berkat produksi ultra-terbatas ini.

Kesimpulan: Inovasi yang Cerdas, Bukan Sekadar Pamer Teknologi

Samsung tidak meluncurkan Galaxy Tri-Fold hanya untuk “menang di atas kertas.” Perusahaan ini tahu bahwa inovasi sejati bukan tentang siapa pertama, tapi siapa paling siap.

Dengan produksi terbatas, harga premium, dan peluncuran terukur, Samsung menunjukkan kedewasaan strategis dalam menghadapi teknologi yang masih dalam fase awal. Galaxy Tri-Fold mungkin bukan ponsel untuk semua orang tapi bagi mereka yang menginginkan masa depan di genggaman, ini adalah langkah pertama yang sangat menjanjikan.

Dan siapa tahu? Mungkin dalam lima tahun ke depan, ponsel lipat tiga akan jadi hal biasa berkat keberanian Samsung untuk memulai dengan hati-hati hari ini.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget