Ga Bisa Beli Galaxy Z Fold 5? Berarti Kamu Mentok di Vivo X Fold 3

Gadget – Vivo X Fold 3 Pro baru saja diluncurkan di China dan membawa ponsel kuat baru untuk menantang beberapa ponsel lipat terbaik.

Itu karena Vivo membekali ponsel lipat terbarunya dengan chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, irisan silikon paling kuat yang tersedia untuk beberapa ponsel Android terbaik, seperti seri Samsung Galaxy S24 dan OnePlus 12.

Snapdragon 8 Gen 3 memberi Vivo X Fold 3 Pro keunggulan nyata dibandingkan dengan pesaingnya, karena sebagian besar ponsel lipat saat ini menggunakan chip lama seperti Snapdragon 8 Gen 2, 8 Plus Gen 1, dan Tensor G2; yang terakhir ditemukan secara eksklusif di Google Pixel Fold.

Memanfaatkan Snapdragon 8 Gen 3 akan memberi Vivo X Fold 3 Pro keunggulan yang jelas dibandingkan dengan ponsel lipat high-end lainnya seperti Samsung Galaxy Z Fold 5 dalam hal kecepatan dan benchmark. Namun, kinerja ini juga dapat berarti potensi multitasking dan gaming yang lebih baik.

Vivo X Fold 3 Pro juga didampingi oleh Vivo X Fold 3, yang dilengkapi dengan Snapdragon 8 Gen 2 yang kurang mengesankan tetapi masih mampu—sebuah chip umumnya digunakan dalam ponsel mid-range termasuk OnePlus 12R dan Realme 12 Pro Plus.

Chipset baru Vivo X Fold 3 dan X Fold 3 Pro bukanlah satu-satunya fitur kinerja tinggi dari ponsel ini. Kedua model menggunakan layar cover OLED 6.53 inci dengan resolusi 2,748 x 1,172. Layar OLED lipat dalam 8.03 inci mendukung resolusi 2,480 x 2,200, memberinya resolusi yang lebih tinggi daripada Galaxy Z Fold 5, OnePlus Open, dan Pixel Fold.

Layar dalam dan luar pada kedua model ini mendukung refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 4,500 nits, menyamai rekor sebelumnya yang ditetapkan oleh OnePlus 12.

Vivo X Fold 3 Pro hadir dalam konfigurasi penyimpanan 512GB hingga 1TB, sedangkan Vivo X Fold 3 tersedia dalam opsi 256GB, 512GB, dan 1TB. X Fold 3 hadir dalam variasi RAM 12GB atau 16GB, sementara Vivo X Fold 3 Pro hanya memiliki RAM 16GB.

X Fold 3 Pro mengemas baterai 5,700mAh menjadikannya baterai terbesar di antara ponsel lipat saat ini, dan dilengkapi dengan pengisian kabel 100W dan pengisian nirkabel 50W. Vivo X Fold 3 juga tidak kalah, dengan baterai 5,500mAh dan pengisian kabel 80W.

Vivo X Fold 3 dan Vivo X Fold 3 Pro memiliki desain yang mirip dan memiliki modul kamera bulat di bagian belakang, serta engsel serat karbon yang sama.

Vivo X Fold 3 Pro juga lebih tipis dari sebagian besar ponsel lipat dengan ketebalan 11.2mm saat dilipat, sementara Vivo X Fold 3 standar hanya 10.2mm, sedikit lebih tebal dari Honor Magic V2 yang 10.1mm tetapi masih lebih tipis dari sebagian besar ponsel lipat saat ini. Namun, saat dilipat, Vivo X Fold 3 hanya memiliki ketebalan 4.65mm, menjadikannya sedikit lebih tipis dari ketebalan 4.7mm dari Magic V2.

X Fold 3 standar juga relatif ringan dengan berat 219g, sedangkan X Fold 3 Pro memiliki berat 236g, membuat keduanya jauh lebih ringan daripada Pixel Fold yang beratnya 283g dan Galaxy Z Fold 5 yang beratnya 253g.

Sistem kamera triple pada Vivo X Fold 3 Pro mengalami peningkatan signifikan dari modul kamera ganda 12 megapiksel pendahulunya, X Fold 2. X Fold 3 Pro kini dilengkapi kamera utama 50MP, f/1.68, kamera telefoto 64MP f/2.57, dan ultra-wide 50MP f/2.0. Selain itu, terdapat dua kamera selfie 32MP, satu di layar dalam dan satu di layar luar. Ini juga mampu merekam video hingga 8K, yang hanya disaingi oleh Galaxy Z Fold 5.

Harga untuk Vivo X Fold 3 (12GB+256GB) dimulai dari 6,999 yuan, atau sekitar Rp15 jutaan. Sedangkan Vivo X Fold 3 Pro (16GB+512GB) dimulai dari 9,999 yuan, yang setara dengan 20 jutaan.

Jika perkiraan ini mendekati harga resmi, Vivo X Fold 3 dan X Fold 3 Pro bisa lebih terjangkau daripada Google Pixel Fold, OnePlus Open, dan Galaxy Z Fold 5. Meskipun ponsel saat ini hanya tersedia di China, belum diketahui apakah salah satu model ini akan dirilis secara global, tetapi pembocor Yogesh Brar mengatakan bahwa Vivo X Fold 3 mungkin akan dirilis di luar China.