Baterai Monster! Honor X80 Siapkan 10.000mAh + Layar 6,8 Inci, Ini Bocorannya
- Honor
Layar 1,5K OLED menunjukkan komitmen Honor pada keseimbangan antara kualitas visual dan efisiensi daya. Resolusi ini lebih tajam dari Full HD+ namun tidak seboros QHD+, cocok untuk perangkat dengan fokus pada daya tahan baterai.
Desain layar datar dengan sudut membulat juga menjadi pilihan cerdas memudahkan penggunaan dengan pelindung layar, mengurangi pantulan, dan memberikan tampilan modern tanpa risiko kerusakan pada layar melengkung.
Tanpa Wireless Charging: Komitmen pada Efisiensi atau Penghematan Biaya?
Salah satu keputusan menarik adalah penghapusan fitur pengisian nirkabel pada Honor X80 dan juga pada Honor Power 2, saudara kandungnya yang menggunakan chipset Dimensity 8500.
Padahal, Honor X70 justru menawarkan pengisian kabel dan nirkabel masing-masing 80W, sebuah fitur premium yang jarang ditemui di kelas mid-range.
Kemungkinan besar, Honor sengaja menghilangkan wireless charging pada X80 untuk:
- Menghemat ruang internal baterai 10.000mAh sudah memakan banyak volume, sehingga modul wireless charging dihilangkan demi efisiensi desain.
- Mengurangi biaya produksi, agar harga tetap terjangkau meski baterai sangat besar.
- Fokus pada pengalaman pengguna utama: daya tahan lama, bukan kecepatan pengisian nirkabel.
- Bagi pengguna yang memprioritaskan masa pakai baterai di atas segalanya, keputusan ini bisa diterima.
Namun, bagi yang terbiasa dengan kemudahan wireless charging, ini mungkin menjadi kekurangan.
Strategi Produk Honor: Dua Jalur untuk Ponsel Baterai Besar
Menariknya, Honor tidak hanya mengandalkan satu model. Perusahaan sedang mengembangkan dua ponsel dengan baterai ≥10.000mAh:
- Honor Power 2: chipset MediaTek Dimensity 8500, target rilis Q1 2026
- Honor X80: chipset Snapdragon 7-series, target rilis Juli 2026
Strategi ini memungkinkan Honor menjangkau dua segmen pasar berbeda:
- Pengguna yang ingin performa seimbang + ekosistem Qualcomm (X80)
- Pengguna yang mengutamakan efisiensi daya + harga lebih kompetitif (Power 2)
Keduanya kemungkinan akan ditempatkan di kisaran harga mid-range premium (Rp4–6 juta), menjadikannya pesaing serius bagi merek seperti Xiaomi, Realme, dan Tecno yang juga gencar menghadirkan ponsel baterai besar.
Konteks Lebih Luas: Honor Perkuat Portofolio 2026
Selain seri X80 dan Power 2, Honor juga sedang sibuk memperluas lini produknya di Tiongkok: