Bisa Dipakai Tanpa Keluarkan HP? Ini Dia iPhone Pocket dari Apple x Issey Miyake

Bisa Dipakai Tanpa Keluarkan HP? Ini Dia iPhone Pocket dari Apple x Issey Miyake
Sumber :
  • Apple

GadgetApple kembali membuktikan bahwa batas antara teknologi, mode, dan gaya hidup semakin kabur. Pada Rabu, 12 November 2025, perusahaan asal Cupertino ini secara resmi mengumumkan peluncuran iPhone Pocket, sebuah aksesori unik hasil kolaborasi eksklusif dengan rumah mode Jepang legendaris, Issey Miyake.

Bukan casing biasa, bukan dompet iPhone Pocket adalah kantung fashion multifungsi yang dirancang untuk membawa iPhone, AirPods, kartu, kunci, dan barang sehari-hari lainnya dalam satu siluet minimalis nan elegan. Yang mengejutkan? Harganya mulai dari USD 150 (sekitar Rp2,5 juta) lebih mahal dari banyak smartphone kelas menengah.

Lalu, apa yang membuat aksesori ini begitu istimewa hingga dihargai seperti perangkat elektronik premium? Dan mengapa Apple yang dikenal perfeksionis dalam desain memilih Issey Miyake sebagai mitra kreatif?

Artikel ini mengupas tuntas konsep, desain, material inovatif, harga, ketersediaan, serta makna budaya di balik kolaborasi mewah antara raksasa teknologi dan ikon fashion Jepang ini.

Desain Inovatif: Bukan Casing, Bukan Tas Tapi “Kantung Hidup” untuk iPhone

iPhone Pocket bukan sekadar tempat menyimpan ponsel. Ia adalah ekstensi dari pengalaman pengguna Apple dirancang agar iPhone tetap bisa digunakan tanpa perlu dikeluarkan dari kantung.

Berbekal material 3D-knitted elastis yang dikembangkan khusus, kantung ini mampu melar hingga tingkat ekstrem. Saat diregangkan, bagian depan menjadi transparan dan lentur, memungkinkan pengguna:

  • Menyentuh layar
  • Menjawab panggilan
  • Mengambil foto
  • Menggunakan Face ID

Semua itu bisa dilakukan tanpa melepas iPhone dari kantung sebuah terobosan yang menggabungkan fungsionalitas dengan estetika tanpa kompromi.

Dua Versi, 10 Warna: Ekspresi Gaya yang Tak Terbatas

Apple dan Issey Miyake menawarkan iPhone Pocket dalam dua model berbeda, masing-masing dengan palet warna yang mempertimbangkan harmoni visual dengan seluruh lini iPhone:

1. Versi Pendek

Cocok untuk pengguna minimalis yang hanya membawa iPhone, AirPods, dan kartu.
Warna tersedia:

  • Lemon
  • Mandarin
  • Purple
  • Pink
  • Peacock
  • Sapphire
  • Cinnamon
  • Black

2. Versi Panjang

Dirancang untuk mereka yang butuh ruang lebih bisa memuat dompet tipis, lipstik, atau power bank mini.
Warna tersedia:

  • Sapphire
  • Cinnamon
  • Black

Molly Anderson, Vice President of Industrial Design Apple, menjelaskan:

“Palet warna iPhone Pocket sengaja dirancang untuk dipadupadankan dengan semua model dan warna iPhone memungkinkan pengguna menciptakan kombinasi sesuai keinginannya sendiri.” 

Pendekatan ini mencerminkan filosofi bersama Apple dan Issey Miyake: kesederhanaan yang penuh makna, kerajinan tangan yang presisi, dan kegembiraan dalam penggunaan sehari-hari.

Fleksibilitas Penggunaan: Dari Jinjing hingga Crossbody

iPhone Pocket bukan hanya indah dilihat ia juga sangat fungsional dalam berbagai gaya hidup. Berkat tali yang bisa diatur panjangnya, pengguna bisa memakainya dalam tiga cara:

  • Sebagai tas jinjing (handheld)
  • Sebagai tas selempang (crossbody)
  • Diikatkan ke tas utama sebagai kompartemen eksternal

Materialnya yang ringan namun tahan lama membuatnya ideal untuk perjalanan, hangout, hingga acara formal. Ia bukan aksesori teknologi ia adalah pernyataan gaya.

Harga dan Ketersediaan: Edisi Terbatas, Harga Premium

Apple menegaskan bahwa iPhone Pocket adalah produk edisi terbatas, yang menambah nilai eksklusivitasnya.

  • Versi pendek: USD 150 (~Rp2,5 juta)
  • Versi panjang: USD 230 (~Rp3,8 juta)
  • Mulai dijual: 14 November 2025

Tersedia di:

  • Website Apple (Prancis, China, Italia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris, AS)
  • Apple Store flagship di delapan negara tersebut

Tidak ada rencana peluncuran global massal sehingga barang ini diperkirakan akan cepat habis dan bisa menjadi incaran kolektor.

Mengapa Kolaborasi Ini Penting? Simbol Fusi Teknologi dan Seni

Kolaborasi antara Apple dan Issey Miyake bukanlah hal aneh keduanya dikenal sebagai pioneer dalam desain minimalis dan inovasi material. Issey Miyake terkenal dengan teknik pleats dan tekstil futuristik, sementara Apple selalu mengejar kesempurnaan bentuk dan fungsi.

Peluncuran iPhone Pocket menandai pergeseran strategi Apple: tidak lagi hanya menjual perangkat, tapi gaya hidup terintegrasi. Ini adalah langkah lanjutan setelah peluncuran Apple Watch Hermès dan kemitraan dengan Nike namun kali ini, dengan sentuhan seni Jepang yang penuh filosofi.

Kritik dan Pertanyaan: Apakah Layak Rp2,5 Juta?

Tentu, tidak semua orang setuju dengan harga premium ini. Banyak netizen bertanya:

“Kenapa tidak beli tas branded asli yang bisa dipakai bertahun-tahun?” 

Namun, bagi penggemar Apple dan pecinta desain, iPhone Pocket bukan soal utilitas semata tapi tentang kepemilikan, identitas, dan pengalaman unik. Ia adalah karya seni yang bisa dipakai, bukan sekadar wadah.

Apalagi, dengan fitur “layar tetap bisa disentuh”, ia menawarkan interaksi digital yang belum pernah ada di aksesori fashion mana pun.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Tas Ini Manifesto Desain Apple

iPhone Pocket mungkin terlihat seperti “tas kecil mahal” bagi sebagian orang. Tapi bagi Apple, ini adalah pernyataan filosofis: teknologi seharusnya menyatu dengan kehidupan, bukan mengganggunya.

Dengan kolaborasi Issey Miyake, Apple tidak hanya menjual aksesori ia menjual cara baru untuk hidup dengan iPhone: lebih bebas, lebih gaya, dan lebih intuitif.

Bagi mereka yang mampu dan menghargai desain, iPhone Pocket bukan pemborosan tapi investasi dalam estetika sehari-hari.

Dan siapa tahu? Mungkin dalam lima tahun ke depan, kita semua akan bertanya-tanya bagaimana dulu bisa repot-repot mengeluarkan ponsel dari tas hanya untuk menjawab pesan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget