Alibaba Perkenalkan Kacamata AI Pertama dengan Fitur Canggih dan Desain Nyaman

Raksasa teknologi asal Tiongkok, Alibaba, resmi memperkenalkan produk inovatif terbarunya, Quark AI Glasses S1. Kacamata pintar ini menjadi produk wearable pertama yang sepenuhnya dikembangkan sendiri oleh perusahaan tersebut. Resmi diluncurkan pada 27 November mendatang, perangkat ini kini sudah bisa dipesan melalui berbagai platform e-commerce utama di Tiongkok. Harga jualnya dibanderol 3.999 yuan, atau sekitar Rp8,9 juta, menjadikannya salah satu kacamata AI premium di pasar Asia.

Peluncuran ini menandai langkah penting bagi Alibaba dalam menghadirkan teknologi AI yang lebih personal dan praktis. Quark AI Glasses S1 diklaim mampu memberikan pengalaman interaktif berbasis kecerdasan buatan secara real time, mulai dari penerjemahan bahasa hingga perekaman video POV (point of view).

Asisten AI Qwen yang Cerdas dan Responsif

Salah satu daya tarik utama Quark AI Glasses S1 adalah integrasi langsung dengan model bahasa besar (Large Language Model) Qwen, yang dikembangkan oleh Alibaba. Asisten AI ini mampu menjawab pertanyaan, menerjemahkan bahasa, mengenali objek, hingga memberikan panduan berdasarkan konteks sekitar pengguna.

Dengan dukungan Qwen, pengguna dapat berinteraksi secara alami hanya dengan perintah suara. Misalnya, saat berada di luar negeri, pengguna bisa langsung menerjemahkan percakapan lawan bicara dalam waktu nyata tanpa harus membuka ponsel. Fitur ini menjadi nilai tambah besar bagi wisatawan dan profesional yang sering bepergian.

Desain Ringan dan Ergonomis

Alibaba tampaknya sangat memperhatikan kenyamanan pengguna. Kacamata pintar ini hanya berbobot 51 gram, dengan desain gagang ultra-tipis 7,5 mm yang membuatnya tampak elegan sekaligus ringan di wajah. Desain ini juga dirancang dengan keseimbangan depan-belakang 1:1, sehingga tidak menimbulkan tekanan berlebih di hidung atau telinga.

Lensa Quark AI Glasses S1 dilengkapi mesin lampu Micro LED ganda dengan teknologi pandu gelombang difraksi, menghasilkan kecerahan hingga 2.300 nits. Tingkat kecerahan ini memastikan tampilan tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung. Menariknya, pengguna juga dapat menyesuaikan jarak dan ketinggian pandangan sesuai kenyamanan masing-masing.

Bagi pengguna berkacamata, Alibaba menyediakan opsi lensa resep mulai dari 0 hingga 800 derajat, dengan berbagai indeks bias seperti 1,6, 1,67, dan 1,74. Artinya, kacamata ini tetap bisa digunakan oleh mereka yang memiliki gangguan penglihatan tanpa mengorbankan fitur canggihnya.

Kinerja Andal Berkat Dual Chipset

Dari sisi dapur pacu, Quark AI Glasses S1 dibekali dua chipset utama: Snapdragon AR1 untuk pemrosesan Augmented Reality dan BES BES2800 untuk fungsi audio. Kombinasi ini membuat kacamata mampu menjalankan berbagai fungsi AI dengan cepat tanpa lag.

Perangkat ini juga mendukung Bluetooth 5.4 dan Wi-Fi 6, memastikan koneksi yang stabil dan efisien. Untuk audio, Alibaba menyematkan lima mikrofon, termasuk mikrofon konduksi tulang yang meningkatkan kejernihan suara saat menelepon atau memberi perintah suara. Dua speaker berukuran 10mm juga menghadirkan kualitas suara jernih tanpa kebocoran audio ke sekitar.

Kamera POV dengan Kualitas Tinggi

Tak hanya sebagai asisten AI, Quark AI Glasses S1 juga berfungsi sebagai kamera POV (Point of View) yang praktis. Dilengkapi sensor Sony IMX681 dengan bidang pandang 109 derajat, kamera ini mampu menghasilkan foto beresolusi 4032×3024 piksel serta merekam video 3K pada 30fps.

Fitur tambahan seperti stabilisasi gambar EIS, Mode Super Malam, dan pengambilan instan membuat hasil foto dan video tetap stabil serta tajam di berbagai kondisi cahaya. Pengguna bisa dengan mudah merekam aktivitas harian dari sudut pandang mata, layaknya vlog pribadi yang alami.

Baterai Dapat Diganti dan Daya Tahan Lama

Keunggulan lain yang membedakan Quark AI Glasses S1 dari kompetitor adalah sistem baterai yang dapat diganti. Alibaba menyematkan dua baterai 280mAh di bagian gagang kacamata. Sistem ini memungkinkan pengguna mengganti baterai dengan cepat tanpa perlu menunggu proses pengisian penuh.

Selain itu, tersedia tiga opsi pengisian daya:

1. MiniBag Dock 700mAh untuk pengisian portabel,

2. Casing pengisi daya 2500mAh, dan

3. Klip USB-C cepat yang mampu mengisi hingga 50% hanya dalam 10 menit.

Untuk penggunaan, kacamata ini mampu bertahan 7 jam dalam pemakaian aktif dan 25 jam dalam mode siaga. Dalam pengujian umum, perangkat dapat digunakan selama 45 menit panggilan suara, 2,5 jam memutar musik, 20 menit navigasi, atau 15 menit merekam video pendek.

Kacamata ini juga memiliki sertifikasi IPX4, yang berarti tahan terhadap percikan air, serta kompatibel dengan perangkat Apple MFi untuk konektivitas yang lebih luas.

Persaingan Ketat di Pasar Kacamata AI

Peluncuran Quark AI Glasses S1 tidak berdiri sendiri. Sebelumnya, beberapa perusahaan teknologi besar juga telah meluncurkan produk serupa. Lenovo, misalnya, memperkenalkan AI Glasses V1 dengan layar 2000 nits, fitur terjemahan langsung, dan mode teleprompter.

Sementara itu, Meizu ikut meramaikan pasar dengan StarV Snap, kacamata AI yang juga menggunakan chip Snapdragon AR1, dilengkapi kamera 12 megapiksel, dan asisten AI bawaan.

Meski begitu, Alibaba optimistis produk mereka memiliki keunggulan tersendiri, terutama dari sisi integrasi AI Qwen, desain ergonomis, serta sistem baterai modular yang belum banyak digunakan kompetitor.

Dengan hadirnya Quark AI Glasses S1, Alibaba semakin mempertegas langkahnya dalam menggabungkan AI dan perangkat wearable ke dalam kehidupan sehari-hari. Kombinasi desain elegan, fitur kamera POV, dan kemampuan asisten AI Qwen menjadikan kacamata ini bukan hanya alat teknologi, tetapi juga pendamping cerdas yang siap membantu kapan saja.

Jika tren ini terus berkembang, bukan tidak mungkin kacamata pintar seperti Quark AI Glasses S1 akan menjadi standar baru bagi perangkat AI pribadi di masa depan.