7 Tablet Rp1 Jutaan yang Worth It untuk Edit Video Ringan, Content Creator Pemula Wajib Tahu
Ringkasan Berita:
Banyak tablet murah kini menawarkan performa stabil yang cukup untuk edit video ringan sehingga cocok sebagai perangkat awal creator pemula.
Setiap tablet membawa keunggulan berbeda mulai dari layar besar, chipset efisien, hingga baterai awet yang membantu proses editing saat mobile.
Tablet Rp1 jutaan memberikan keseimbangan antara harga dan fitur sehingga dapat dipakai untuk cut, trim, hingga render proyek video dasar.
Gadget – Perkembangan platform media sosial membuat semakin banyak content creator pemula membutuhkan perangkat yang praktis dan terjangkau. Tablet menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati karena layarnya lebih besar dibandingkan ponsel sehingga proses edit video terasa lebih nyaman. Selain itu, pengguna bisa melakukan multitasking dasar seperti membuka referensi, melihat storyboard, hingga mengatur audio dengan lebih mudah.
Di kelas harga Rp1 jutaan sampai awal Rp2 jutaan, kini tersedia beberapa tablet yang menawarkan performa memadai untuk kebutuhan edit video ringan. Aplikasi seperti CapCut, VN, dan Kinemaster bisa berjalan stabil pada perangkat dengan RAM besar, penyimpanan memadai, serta chipset entry yang mampu menangani timeline dasar. Daya tahan baterai juga menjadi faktor penting karena creator pemula sering mengedit secara mobile dan tidak selalu memiliki akses ke charger setiap saat.
Berikut ulasan lengkap tujuh tablet yang memiliki kualitas baik di kelas harganya serta bisa menjadi opsi bagi kamu yang ingin mulai mengedit video tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Infinix XPAD 20: Layar Mulus dan Performa Stabil untuk Video Dasar
Infinix XPAD 20 hadir dengan layar IPS 11 inci beresolusi FHD Plus yang sudah mendukung refresh rate 90 Hz. Keunggulan ini membuat timeline video terasa lebih halus saat proses cut atau trimming. Tablet ini memakai chipset MediaTek Helio G88 yang dipadukan dengan RAM hingga 8 GB dan ruang penyimpanan besar yang masih dapat diperluas dengan microSD.
Baterainya berkapasitas 7.000 mAh sehingga cukup kuat untuk sesi edit video ringan dalam durasi panjang. Adanya fitur dual SIM 4G membantu creator yang bekerja mobile dan sering mengunggah file ke platform sosial. Untuk proyek kompleks dengan banyak layer, chipset G88 tetap memiliki batasan sehingga rendering bisa memakan waktu lebih lama. Namun untuk standar creator pemula, performanya sudah sangat cukup. Harga jualnya berada di kisaran Rp1,9 jutaan.
TECNO Megapad 11: RAM Besar dan Chipset Kencang di Harga Terjangkau
TECNO Megapad 11 menawarkan layar 11 inci FHD Plus dengan refresh rate 90 Hz dan tingkat kecerahan hingga 440 nits yang nyaman dipakai di luar ruangan. Chipset Helio G99 menjadi salah satu nilai lebih karena performanya lebih stabil dibandingkan banyak SoC di kelas harga yang sama. RAM 8 GB yang bisa diekspansi membuat pengalaman saat membuka aplikasi editing lebih lancar.
Penyimpanan tersedia dalam varian 128 GB hingga 256 GB sehingga cukup lega untuk file raw video. Tablet ini juga dibekali kamera belakang 13 MP dan kamera depan 8 MP yang berguna untuk mengambil footage sederhana. TECNO mengklaim perangkat ini memiliki ketahanan IP68 dan IP69 yang jarang ditemui di segmen tablet murah. Untuk editing tingkat menengah, Megapad 11 masih sanggup menjalankannya, meski waktu export untuk proyek panjang tetap butuh kesabaran. Harga saat rilis di Indonesia berada di rentang Rp2 sampai Rp3 jutaan.
Advan Tab Sketsa 3: Paket Stylus dan Keyboard yang Ramah Creator
Advan Tab Sketsa 3 menjadi pilihan menarik karena sudah menyediakan stylus dan keyboard cover langsung dalam paket penjualan. Layar 10,1 inci dengan panel IPS beresolusi HD memang tidak setajam FHD, tetapi masih cukup nyaman untuk memantau timeline dan menambahkan teks pada video. Chipset Unisoc Tiger T606 dengan RAM 6 GB menawarkan performa memadai untuk editing dasar seperti cut, transisi sederhana, dan overlay tipis.
Bodi aluminium membuat tablet ini terasa solid dan tidak mudah tertekuk saat dibawa bepergian. Creator pemula dapat memanfaatkan stylus untuk membuat thumbnail, anotasi, atau menulis catatan konsep video. Kekurangan utamanya ada pada resolusi layar dan kemampuan SoC yang lebih cocok untuk pekerjaan ringan. Harga Advan Tab Sketsa 3 di Indonesia berada di kisaran Rp2 jutaan.
Advan Tab V8: Tablet Ringkas dengan Kinerja Stabil
Advan Tab V8 adalah opsi untuk pengguna yang menginginkan perangkat berukuran lebih ringkas. Layar 8,4 inci beresolusi FHD Plus cukup tajam untuk pekerjaan mobile editing. Chipset Helio G99, RAM 8 GB dengan tambahan virtual RAM, serta penyimpanan 128 GB membuat performa multitasking terasa lebih lancar saat membuka beberapa aplikasi sekaligus.
Tablet ini mendukung jaringan 4G yang memudahkan creator mengunggah konten ke berbagai platform tanpa bergantung pada WiFi. Kapasitas baterai 5.500 mAh dan pengisian 18 W tergolong cukup untuk penggunaan harian. Speaker stereo membantu monitoring audio sehingga creator dapat memeriksa kualitas suara dengan lebih akurat. Meski ukuran layar tidak terlalu besar, kinerjanya masih nyaman untuk edit video ringan sampai tingkat menengah. Harga berada di kisaran Rp1,9 hingga Rp2 jutaan.
Advan Tab VX Lite: Layar Tajam dengan Harga Ramah Kantong
Advan Tab VX Lite menawarkan layar 10,4 inci beresolusi 2000 × 1220 yang masuk kategori 2K class. Keunggulan ini membuat workspace lebih luas dan detail footage lebih mudah terlihat. Chipset Unisoc Tiger T618 menawarkan performa cukup stabil untuk penggunaan editing dasar hingga menengah. RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB sudah ideal untuk menyimpan beberapa proyek video pendek.
Tablet ini menggunakan Android 13 dan memiliki kamera 8 MP di belakang serta 5 MP di depan. Untuk creator pemula yang membutuhkan layar tajam tanpa harus mengeluarkan biaya besar, VX Lite menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan. Harga jualnya berada pada kisaran Rp1,9 jutaan.
Samsung Galaxy Tab A9: Ekosistem Nyaman untuk Workflow Mobile
Samsung Galaxy Tab A9 masuk dalam kategori tablet terjangkau yang dirancang untuk kebutuhan hiburan dan produktivitas. Creator pemula dapat memanfaatkan fitur multi active window untuk membagi layar saat mencari referensi sambil mengedit video. Integrasi dengan ekosistem Samsung juga memberikan kenyamanan tambahan, terutama bagi pengguna yang memakai smartphone Samsung.
Performa tablet ini cukup stabil untuk edit video ringan pada aplikasi mobile. Galaxy Tab A9 menjadi opsi bagi pengguna yang lebih mengutamakan kestabilan ekosistem serta pengalaman penggunaan yang familiar. Harganya di Indonesia berada di angka sekitar Rp2 jutaan tergantung varian.
Redmi Pad SE: Baterai Besar dan Layar 90 Hz yang Nyaman
Redmi Pad SE menghadirkan layar 11 inci FHD Plus dengan refresh rate 90 Hz yang membuat navigasi timeline terasa lebih mulus. Tablet ini dibekali Snapdragon 680 dan pilihan RAM hingga 8 GB. Chipset tersebut mengutamakan efisiensi daya, sehingga sangat cocok bagi creator yang sering bekerja berjam-jam tanpa colokan. Penyimpanan 128 GB dan baterai sekitar 8.000 mAh membuat perangkat ini mampu digunakan lama untuk editing ataupun menonton hasil render.
Untuk pekerjaan video dasar hingga menengah, performanya tergolong cukup. Hanya saja, export untuk proyek dengan durasi panjang dapat memakan waktu lebih lama karena karakter chipset yang lebih fokus pada efisiensi. Harga Redmi Pad SE berada di kisaran Rp2 jutaan.
Dengan semakin banyaknya tablet murah yang menawarkan performa stabil dan layar besar, creator pemula kini memiliki lebih banyak pilihan untuk mulai berkarya. Ketujuh tablet ini memberikan keseimbangan yang baik antara harga dan kemampuan sehingga cocok untuk belajar edit video tanpa mengeluarkan biaya besar. Semoga rekomendasi ini dapat membantu kamu menemukan perangkat pertama yang tepat untuk perjalanan kreatifmu.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |