Jangan Buru-Beli! Ini 5 Kelebihan & Kekurangan Oppo A5x yang Harus Anda Tahu

Gadget – Di tengah persaingan ketat pasar smartphone entry-level, Oppo A5x hadir sebagai kandidat kuat yang menggabungkan ketangguhan, baterai jumbo, dan desain stylish dalam satu paket harga terjangkau. Dibanderol sekitar Rp1,899 juta untuk varian 4/128GB, ponsel ini menawarkan fitur yang biasanya hanya ditemukan di kelas menengah seperti sertifikasi IP65, layar 90Hz, dan pengisian cepat 45W.

Namun, seperti semua perangkat, Oppo A5x juga memiliki kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum mengeluarkan uang. Apakah baterai 6000mAh-nya benar-benar tahan dua hari? Apakah desain tahan air dan debu benar-benar andal? Dan seberapa besar kompromi yang harus Anda terima di sektor kamera dan performa?

Artikel ini mengupas secara mendalam kelebihan dan kekurangan Oppo A5x berdasarkan aspek krusial: harga, desain, layar, performa, kamera, dan baterai dilengkapi analisis objektif untuk membantu Anda memutuskan: apakah Oppo A5x layak jadi daily driver 2025 Anda?

Harga & Paket Lengkap: Value Tinggi di Kelas Entry-Level

Oppo A5x diposisikan sebagai smartphone entry-level premium menawarkan lebih dari sekadar spesifikasi dasar. Dengan harga Rp1,899 juta, Anda mendapatkan:

• Sertifikasi IP65 + MIL-STD-810H: tahan debu, percikan air, dan benturan ringan
• ColorOS 15 berbasis Android 15: antarmuka ringan dengan fitur AI modern
  Garansi resmi 12 bulan
• Dukungan pembaruan software selama 2 tahun

Fitur seperti IP65 saja biasanya hanya hadir di ponsel seharga Rp2,5 juta ke atas. Keberadaannya di Oppo A5x menjadi nilai tambah besar, terutama bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti pelajar, pekerja lapangan, atau petualang kota.

Meski demikian, Anda tidak mendapatkan 5G karena chipset-nya hanya mendukung jaringan 4G. Namun, mengingat infrastruktur 5G di Indonesia masih terbatas, ini mungkin bukan kekurangan krusial bagi sebagian besar pengguna.

Desain: Ringan, Tahan Banting, tapi Ada Kompromi

Oppo A5x hadir dengan dimensi 8 mm tebal dan bobot 190 gram, terasa ringan dan nyaman digenggam seharian. Bodinya terbuat dari plastik berkualitas dengan finishing matte yang tahan sidik jari tersedia dalam tiga warna elegan:

• Midnight Blue
• Laser White
• Evening Mist Pink

Yang paling menonjol: sertifikasi ganda IP65 + MIL-STD-810H. Artinya, ponsel ini tidak hanya tahan debu dan percikan air dari segala arah, tapi juga telah diuji ketahanannya terhadap guncangan, getaran, dan suhu ekstrem standar militer AS yang biasanya dipakai perangkat rugged.

Namun, ada beberapa kekurangan desain yang perlu dicatat:

• Slot SIM hybrid: Anda harus memilih antara dual SIM atau microSD hingga 1TB tidak bisa keduanya.
• Tidak ada jack 3,5 mm: pengguna headphone kabel harus mengandalkan adapter USB-C.
• Bodi plastik rentan gores: tanpa case pelindung, permukaan belakang mudah tergores.

Layar: 90Hz Lancar, Tapi Resolusi Masih HD+

Oppo A5x mengusung layar IPS LCD 6,67 inci dengan spesifikasi menarik:

• Resolusi HD+ (720 x 1604 piksel)
• Refresh rate 90Hz
• Touch sampling rate 240Hz
• Kecerahan puncak 1000 nits
• Eye Comfort Mode dengan sertifikasi TÜV Rheinland

Layar ini memberikan pengalaman scrolling yang sangat mulus, cocok untuk media sosial, YouTube, atau game ringan seperti Mobile Legends. Kecerahan tinggi membuatnya mudah dilihat di bawah sinar matahari langsung, sementara mode perlindungan mata mengurangi kelelahan saat pemakaian lama.

Namun, resolusi HD+ terasa kurang tajam dibanding pesaing di kisaran harga serupa yang sudah pakai Full HD+. Teks kecil atau detail gambar terlihat sedikit “bergabung”. Selain itu:

• IPS LCD kalah dalam kontras dibanding panel AMOLED
• Tidak ada HDR atau always-on display
• Konsumsi daya meningkat signifikan saat 90Hz dan brightness tinggi aktif bersamaan

Bagi pengguna yang sering menonton film atau membaca e-book, ini bisa jadi pertimbangan penting.

Performa: Cukup untuk Harian, Tapi Jangan Harap Main Game Berat

Di balik Oppo A5x, tersemat chipset MediaTek Helio G85 (12nm) prosesor kelas entry-level yang fokus pada efisiensi, bukan kecepatan. Dengan konfigurasi RAM 4/6GB + virtual RAM hingga 8GB dan penyimpanan 128GB (eMMC 5.1), performanya cukup untuk:

• Multitasking dasar (WhatsApp, Instagram, YouTube)
• Game ringan seperti Mobile Legends (setting medium)
• Video call 1080p
• Penggunaan aplikasi kantor ringan

Sistem pendingin dasar mampu menjaga suhu stabil selama pemakaian normal. ColorOS 15 berjalan ringan dan minim bloatware, dengan fitur AI seperti scene enhancer dan privacy protection.

Namun, jangan berharap lebih:

• Tidak cocok untuk game berat (PUBG, Genshin Impact)   terjadi throttling setelah 20–30 menit
• eMMC 5.1 lebih lambat dari UFS yang dipakai kompetitor
• Tidak mendukung 5G
• Hanya dapat 2 tahun pembaruan OS

Skor AnTuTu sekitar 240–250 ribu cukup untuk kelasnya, tapi jangan bandingkan dengan chip Snapdragon atau Dimensity modern.

Kamera: Cukup untuk Sosmed, Tapi Minim Fleksibilitas

Oppo A5x mengandalkan dual kamera belakang:

• 50MP utama (f/1.8) dengan autofokus
• 2MP depth sensor (untuk efek bokeh)

Di siang hari, kamera utama menghasilkan foto tajam dengan warna alami, didukung AI Scene Recognition dan Super Night Mode. Fitur seperti Document Scanner dan Time-Lapse menambah kegunaan praktis sehari-hari.

Kamera depan 5MP mampu merekam video call 1080p@30fps yang cukup jernih cukup untuk Zoom atau Google Meet.

Sayangnya, ada kekurangan signifikan:

• Tidak ada kamera ultrawide → sulit ambil foto landscape atau grup
• Kinerja malam terbatas → banyak noise di cahaya redup
• Video maksimal 1080p@30fps, tanpa OIS → guncangan mudah terlihat
• Kamera depan resolusi rendah → selfie kurang detail, apalagi di low-light

Bagi content creator atau penggemar fotografi, ini bukan pilihan ideal.

Baterai: Tahan 2 Hari & Isi Cepat 45W Tapi Perhatikan Panas!

Ini adalah keunggulan terbesar Oppo A5x: baterai 6000mAh yang mampu bertahan hingga 2 hari untuk penggunaan normal, atau 12–14 jam screen-on time.

Ditambah pengisian cepat 45W SUPERVOOC, Anda bisa:

• Isi 50% dalam 36 menit
• Penuh dalam kurang dari 1,5 jam

Teknologi baterai Oppo juga memastikan kesehatan baterai hingga 1600 siklus pengisian (sekitar 4 tahun penggunaan), plus fitur AI Power Optimization dan reverse charging (bisa isi daya earphone atau smartwatch).

Namun, pengisian cepat 45W menghasilkan panas, terutama jika Anda charging sambil bermain game. Tanpa ventilasi baik, suhu bisa naik signifikan. Selain itu:

• Tidak mendukung wireless charging
• Konsumsi daya melonjak saat 90Hz + brightness tinggi aktif

Kesimpulan: Siapa yang Cocok Beli Oppo A5x?

Beli Oppo A5x jika Anda:

• Butuh ponsel tahan banting untuk aktivitas lapangan atau sekolah
• Ingin baterai tahan lama tanpa sering charge
• Butuh garansi resmi dan update software
• Tidak terlalu menuntut kualitas kamera atau performa gaming

Hindari Oppo A5x jika Anda:

• Sering main game berat
• Butuh kamera ultrawide atau video stabil
• Ingin resolusi layar Full HD+
• Membutuhkan dual SIM + microSD sekaligus

Secara keseluruhan, Oppo A5x adalah salah satu ponsel entry-level paling seimbang di 2025. Ia tidak sempurna, tapi menawarkan value tinggi dengan fokus pada daya tahan, baterai, dan keandalan bukan sekadar spesifikasi kertas.

Bagi pelajar, pekerja harian, atau pengguna kedua, Oppo A5x layak jadi pilihan utama di kisaran harga Rp1,9 juta. Asal Anda tahu batasannya.