Perbandingan Vivo Y500 Pro vs Infinix Zero Ultra Bikin Kaget, Ternyata Beda Jauh di Kamera dan Baterai

Ringkasan Berita:

• Perbandingan Vivo Infinix menunjukkan kedua ponsel membawa konsep desain berbeda yang memengaruhi kenyamanan dan estetika pemakaian.

• Hasil uji kamera dan performa menegaskan bahwa keduanya punya fokus fitur yang tidak sama untuk kebutuhan pengguna harian.

• Kapasitas baterai dan kecepatan isi ulang akhirnya menjadi faktor penentu yang cukup mencolok dalam perbandingan Vivo Infinix ini.

Gadget – Perbandingan Vivo Infinix kali ini menghadirkan dua seri populer yang menonjol di kelas menengah atas. Vivo Y500 Pro dan Infinix Zero Ultra sama sama menyasar pengguna yang membutuhkan performa stabil, kualitas kamera tinggi, serta desain modern. Walaupun berada pada harga yang tidak terpaut jauh, karakter keduanya cukup berbeda sehingga penting menelusuri fitur satu per satu sebelum menentukan pilihan.

Persaingan antara Vivo dan Infinix pada segmen ini cukup menarik karena keduanya mengambil pendekatan berbeda. Vivo lebih fokus pada daya tahan dan kualitas foto, sementara Infinix menonjolkan kecepatan pengisian daya dan layar besar untuk pengalaman multimedia. Perbandingan Vivo Infinix ini akan membantu memahami posisi masing masing perangkat dalam penggunaan harian.

Desain dan Kenyamanan Pemakaian

Pada bagian desain, Vivo Y500 Pro hadir dengan dimensi 160.23 x 74.51 x 7.81 mm yang terasa ringkas untuk ukuran ponsel kelas menengah. Bobot 198.6 gram membantu memberikan kesan ringan saat dipegang. Material frame aluminium dengan finishing matte memberi nuansa premium. Di bagian depan, Gorilla Glass Victus memastikan ketahanan lebih baik terhadap goresan. Pilihan warna Gold dan Titanium Black menghadirkan kesan elegan yang cocok untuk pengguna yang menginginkan ponsel berpenampilan rapi. Sertifikasi IP68 dan IP69 menjadi nilai tambah karena membuat perangkat tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1.5 meter selama 30 menit.

Di sisi lain, Infinix Zero Ultra memiliki tampilan lebih besar dengan dimensi 165.6 x 76.2 x 8.0 mm dan bobot 213 gram. Bodi belakang berbahan kaca dengan finishing glossy memberikan pantulan cahaya yang menarik. Pilihan warna Coslight Silver dan Genesis Noir membuat ponsel terlihat mencolok. Meski hanya dibekali IP53 yang tahan cipratan, Zero Ultra menawarkan keunggulan berupa stereo speaker JBL yang memberikan pengalaman audio lebih imersif. Sensor sidik jari di samping memberikan akses cepat bagi pengguna yang terbiasa dengan tombol fisik.

Vivo lebih tipis dan nyaman digunakan satu tangan, sementara Infinix menawarkan kesan kokoh dengan layar dan bodi yang lebih besar untuk aktivitas multimedia.

Layar dan Pengalaman Visual

Pada bagian layar, perbandingan Vivo Infinix memperlihatkan fokus berbeda. Vivo Y500 Pro memakai panel AMOLED 6.67 inci dengan resolusi 1.5K yang menghasilkan tampilan sangat tajam. Refresh rate 120Hz membuat transisi konten lebih mulus, sementara kecerahan puncak 1600 nits membuat layar tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari. Dukungan HDR10 plus dan cakupan warna 100 persen DCI P3 menghadirkan warna yang akurat untuk menonton film maupun kegiatan kreatif. Teknologi touch sampling 300Hz juga membuat respons sentuhan terasa cepat saat bermain gim.

Infinix Zero Ultra membawa layar LTPO AMOLED 6.8 inci FHD plus dengan refresh rate adaptif 120Hz. Resolusi lebih rendah dibanding Vivo, tetapi kecerahan puncak mencapai 2000 nits sehingga lebih nyaman untuk penggunaan outdoor yang intens. Dukungan 10 bit color dan sertifikasi TUV eye comfort membantu mengurangi ketegangan mata saat menatap layar dalam waktu lama. Ukuran layar yang lebih besar memberikan kenyamanan lebih baik untuk menonton video dan mengedit konten.

Vivo unggul dalam ketajaman gambar berkat resolusi 1.5K, sedangkan Infinix lebih unggul dalam tingkat kecerahan dan pengalaman visual layar besar. Perbandingan Vivo Infinix pada bagian layar menunjukkan bahwa pilihan terbaik sangat bergantung pada preferensi pengguna terhadap ketajaman atau kenyamanan ruang tampilan.

Performa dan Pengalaman Penggunaan

Dari sisi performa, Vivo Y500 Pro mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 7400 dengan fabrikasi 4 nanometer. Kombinasi ini memberikan efisiensi daya lebih baik serta performa stabil untuk kebutuhan harian maupun gim seperti COD Mobile yang dapat berjalan di 60fps. RAM 8GB yang bisa diekspansi hingga 12GB dan penyimpanan 256GB UFS 2.2 sudah cukup untuk multitasking dan penyimpanan file besar. Sistem operasi OriginOS 6 berbasis Android 16 menawarkan tampilan bersih dengan fitur AI enhancer untuk memaksimalkan responsivitas.

Infinix Zero Ultra memakai Dimensity 920 yang masih kompeten, tetapi berada satu tingkat di bawah seri 7400. Skor AnTuTu sekitar 550 ribu cukup untuk gim seperti PUBG di pengaturan medium. Penyimpanan UFS 3.1 memberikan kecepatan baca tulis lebih tinggi, yang bermanfaat untuk memindahkan file besar. XOS 12 berbasis Android 12 menawarkan fitur gaming mode untuk stabilitas performa. Namun dukungan pembaruan sistem dari Infinix lebih pendek dibanding Vivo yang memberikan jaminan update hingga 3 tahun.

Jika fokus pada efisiensi, suhu stabil, dan dukungan jangka panjang, Vivo lebih sesuai. Jika prioritas pada kecepatan penyimpanan dan fitur tambahan untuk gim, Infinix menawarkan pengalaman menarik.

Kamera Utama dan Kemampuan Fotografi

Pada bagian kamera, Vivo Y500 Pro mengusung konfigurasi dua kamera belakang dengan sensor utama 200MP yang dilengkapi OIS. Hasil foto tampak natural berkat kalibrasi Zeiss, terutama pada mode portrait. Video 4K 60fps terasa stabil dan minim guncangan. Kamera depan 32MP cukup baik untuk video call dan foto selfie.

Infinix Zero Ultra membawa tiga kamera belakang dengan sensor utama 200MP OIS, 13MP ultrawide, dan 2MP depth. Keunggulan utama Zero Ultra ada pada kamera ultrawide yang memungkinkan pengambilan gambar lanskap lebih lebar. Rekaman video 4K 30fps dilengkapi EIS sehingga tetap stabil saat bergerak. Kamera depan 32MP memberikan hasil foto yang cukup tajam.

Pada perbandingan Vivo Infinix di bagian kamera, Vivo unggul dalam stabilisasi dan akurasi warna, sedangkan Infinix lebih fleksibel dalam sudut pengambilan berkat kamera ultrawide.

Baterai dan Kecepatan Pengisian

Bagian baterai memberikan perbedaan paling signifikan. Vivo Y500 Pro membawa kapasitas 7000mAh yang tergolong sangat besar untuk ponsel tipis. Penggunaan normal dapat menghasilkan screen on time hingga 16 sampai 18 jam. Pengisian 90W memungkinkan ponsel terisi penuh dalam waktu sekitar 35 menit. Efisiensi chipset 4nm membuat konsumsi daya lebih irit dan membantu masa standby hingga empat hari.

Infinix Zero Ultra hadir dengan kapasitas 4500mAh yang lebih kecil, tetapi menawarkan pengisian super cepat 180W. Baterai dapat terisi penuh sekitar 12 menit sehingga cocok untuk pengguna yang membutuhkan kecepatan isi ulang tanpa menunggu lama. Screen on time mencapai 10 sampai 12 jam, masih cukup baik untuk aktivitas berat.

Dalam perbandingan Vivo Infinix, Vivo unggul telak dalam daya tahan, sementara Infinix memimpin dalam hal pengisian ultra cepat.

Perbandingan Vivo Infinix ini memperlihatkan bahwa kedua perangkat memiliki identitas berbeda. Vivo Y500 Pro unggul dalam baterai besar, stabilisasi kamera, ketahanan air, dan efisiensi chipset. Sementara itu, Infinix Zero Ultra memberikan nilai tambah melalui kamera ultrawide, layar lebih cerah di luar ruangan, serta pengisian daya super cepat yang menjadi salah satu tercepat di kelasnya.

Pilihan terbaik sangat bergantung pada kebutuhan. Pengguna yang membutuhkan daya tahan maksimal dan kualitas foto natural mungkin akan memilih Vivo. Sebaliknya, pengguna yang memprioritaskan kecepatan pengisian dan layar besar kemungkinan lebih cocok dengan Infinix Zero Ultra.