Hindia Borong Penghargaan, Prince Poetiray Jadi Pendatang Baru Terbaik, Ini Daftar Lengkapnya!

Gadget – Malam puncak Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-28 sukses digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, dengan tema nasionalis namun futuristik: “Bhinneka Tunggal Suara”. Dalam acara yang dihadiri sederet musisi papan atas Tanah Air, 63 kategori penghargaan diumumkan, menandai kejayaan musik Indonesia yang semakin beragam, inklusif, dan inovatif.

Tahun ini menjadi momen spesial bagi sejumlah musisi. Raisa kembali naik podium setelah 13 tahun absen dari piala AMI. Hindia membuktikan dominasinya di ranah musik alternatif. Dan Prince Poetiray, pendatang baru, langsung mencuri perhatian dengan gelar bergengsi.

Artikel ini menyajikan daftar lengkap pemenang AMI Awards 2025 secara terstruktur berdasarkan kategori, disertai sorotan momen bersejarah dan makna di balik kemenangan para musisi.

Penghargaan Umum: Karya Produksi hingga Album Terbaik

Kategori umum menjadi penentu puncak prestise di AMI Awards. Tahun ini, kemenangan jatuh pada karya yang menggabungkan lirik emosional, produksi matang, dan orisinalitas tinggi.

Karya Produksi Terbaik:

• Garam & Madu (Sakit Dadaku) – Tenxi, Jemsii, Naykilla
• Lagu viral yang menyentuh jutaan hati lewat lirik tentang patah hati dan kerinduan.

Album Terbaik:

• Doves, ‘25 on Blank Canvas – Hindia
• Album konseptual yang mengeksplorasi identitas, kehilangan, dan harapan di usia 25 tahun.

Pendatang Baru Terbaik:

• Prince Poetiray
• Penyanyi muda yang menggabungkan puisi, pop, dan soul dalam karyanya yang autentik.

Bidang Pop: Kemenangan Emosional Raisa dan Kejutan Rony Parulian

Tahun ini, bidang pop menampilkan kejutan besar. Raisa yang terakhir kali menang pada 2012, kembali membawa pulang piala.

• Artis Solo Wanita Pop Terbaik: Raisa – Terserah
  Lagu tentang kebebasan dan keputusan pribadi yang resonan dengan generasi muda.
• Artis Solo Pria Pop Terbaik: Rony Parulian – Pesona Sederhana
  Musisi independen yang konsisten mengangkat nuansa akustik dan lirik reflektif.
• Duo/Grup Pop Terbaik: The Lantis – Bunga Maaf
  Grup baru yang sukses menghadirkan harmoni vokal dan cerita relasional yang universal.
• Album Pop Terbaik: Berharap Pada Timur – Salma Salsabil
  Album religius-pop yang menyentuh tanpa kehilangan estetika musikal.

Bidang Alternatif & Rock: Dominasi Hindia dan Konsistensi .Feast

Hindia (Baskara Putra) memperkuat posisinya sebagai ikon musik alternatif Indonesia.

• Artis Solo Alternatif Terbaik: Hindia – everything u are
• Album Alternatif Terbaik: Doves, ‘25 on Blank Canvas – Hindia

Dua penghargaan ini menegaskan bahwa Hindia tetap tak tergoyahkan di ranah musik eksperimental.
Di sisi rock, For Revenge dan .Feast menunjukkan bahwa genre ini masih hidup dan berkembang.

• Artis Rock Terbaik: For Revenge – Penyangkalan
• Album Rock Terbaik: Membangun & Menghancurkan – .Feast

Bidang Dangdut & Koplo: Lesti Tetap Ratu, Denny Caknan Kolaborasi Memikat

Dangdut modern terus berevolusi, dan AMI Awards 2025 merefleksikan hal itu.

• Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik: Lesti – Dilema
  Lagu yang mengeksplorasi konflik batin dalam cinta, dengan vokal yang matang.
• Artis Solo Pria Dangdut Terbaik: King Nassar – SAMIRA
  Kombinasi lirik puitis dan diksi modern.
• Duo/Grup Koplo Terbaik: Denny Caknan & Bella Bonita – Sinarengan
  Kolaborasi lintas generasi yang sukses menggabungkan koplo klasik dan sentuhan kekinian.

Bidang Rap/Hip-Hop: Ecko Show dan Kolaborasi Viral

• Artis Solo Rap/Hip-Hop Terbaik: Ecko Show – FYP Today 2
  Mengangkat isu media sosial dan tekanan digital dengan flow yang tajam.
• Duo/Grup Rap/Hip-Hop Terbaik: Tenxi, Jemsii, Naykilla – Garam & Madu
  Bukti bahwa kolaborasi lintas genre (rap + pop soul) bisa jadi fenomenal.

Bidang Jazz, Soul/R&B, dan Elektronika: Kedalaman dan Eksperimen

• Artis Jazz Terbaik: Indra Lesmana – A Time For Everything
• Artis Soul/R&B Terbaik: Kaleb J – Di Balik Pertanda
• Artis Elektronika Terbaik: White Chorus & Dzulfahmi – Minggu
• Artis Dance Terbaik: Bleu Clair & Jevin Julian – Space & Time

Kategori Khusus: Dari Anak-Anak hingga Musik Spiritual

AMI Awards tetap menghargai keragaman ekspresi musik Indonesia:

• Artis Anak-anak Terbaik: Gempi – Ajaib
• Lagu Berbahasa Daerah Terbaik: Tabola Bale – Silet Open Up dkk.
• Lagu Spiritual Islami Terbaik: Yura Yunita – Tanda
• Lagu Spiritual Nasrani Terbaik: LOJ Worship – Sukacita Live

Penghargaan Penunjang Produksi: Di Balik Layar yang Tak Ternilai

• Produser Rekaman Terbaik: Jemsii – Garam & Madu
• Video Musik Terbaik: Yogi Kusuma – everything u are (Hindia)
• Grafis Desain Album Terbaik: Hujan Orang Mati – Majelis Lidah Berduri

Penghargaan Spesial: Menghormati Legenda dan Masa Depan

• Video Musik Terfavorit: Faris Adam – Stecu Stecu
• International Special Award (Lagu Pop Indonesia): Salma Salsabil
• International Special Award (Lagu Pop Jepang): Creepy Nuts

Lifetime Achievement:

• Jopie Item
• Jan Djuahana
• James F Sundah

Ketiganya diakui atas kontribusi seumur hidup mereka dalam membentuk wajah musik Indonesia modern.

Makna AMI Awards 2025: Regenerasi, Inklusivitas, dan Keberagaman

Dalam sambutannya, Candra Darusman, Ketua Umum Yayasan AMI, menekankan bahwa AMI Awards bukan hanya kompetisi tapi cermin perjalanan industri musik nasional.

“Dalam 28 tahun, kita melihat regenerasi, tren, dan semangat baru. Musik Indonesia hari ini lebih berani, lebih beragam, dan lebih global tanpa kehilangan akar lokalnya.” 

Penampilan malam itu mulai dari Raisa, Afgan, Prince Poetiray, Quinn Salman, hingga Ecko Show membuktikan bahwa musik Indonesia sedang dalam masa keemasan baru.

Penutup: Selamat untuk Para Pemenang!

AMI Awards 2025 bukan hanya merayakan kemenangan, tapi juga keberanian berkarya, keberagaman ekspresi, dan semangat kolaborasi. Dari lagu anak hingga metal, dari puisi hingga elektronika semua suara mendapat tempat.

Selamat kepada seluruh pemenang! Kalian adalah wajah masa depan musik Indonesia: Bhinneka, namun Tunggal dalam Suara.