Layak Dibeli? Ini Review Lengkap Motorola Edge 60 Neo 2025
- motorola
2. Tidak Ada Jack Audio 3,5 mm
Seperti banyak ponsel modern, Motorola melepas jack audio 3,5 mm. Hal ini memaksa pengguna earphone kabel untuk beradaptasi menggunakan adapter atau beralih ke earphone nirkabel.
3. Port USB Masih Type-C 2.0
Kecepatan transfer data melalui USB-C 2.0 tergolong lambat, terutama untuk memindahkan file besar. Pesaing di kelas harga serupa banyak yang sudah mengadopsi USB-C 3.x.
4. Kapasitas Baterai Bervariasi
Perbedaan kapasitas baterai di berbagai sumber membuat konsumen perlu lebih teliti melihat versi resmi yang dibeli.
5. Tombol Fisik Terlalu Kecil
Beberapa pengguna menyebutkan bahwa tombol power dan volume terasa kurang nyaman karena ukurannya kecil. Saat menggunakan casing, tombol tersebut juga dinilai sedikit keras untuk ditekan.
6. Speaker Kurang Bertenaga
Meski sudah stereo, kualitas bass dianggap kurang dalam. Pada volume tinggi, sebagian pengguna melaporkan adanya sedikit distorsi.
7. Peningkatan dari Generasi Sebelumnya Minim
Untuk pengguna Edge 50 Neo, perubahan yang ditawarkan model 60 Neo tidak dianggap signifikan. Mayoritas peningkatan hanya pada baterai, chipset, dan perlindungan layar.
8. Harga Awal Masih Tinggi
Dengan banderol sekitar €400, beberapa calon pembeli menilai harganya cukup tinggi mengingat beberapa kekurangan yang masih ada
Motorola Edge 60 Neo merupakan ponsel kelas menengah yang menghadirkan pengalaman semi-flagship berkat desain tangguh, layar sangat terang, kamera fleksibel, serta pengisian daya cepat yang efisien. Meski demikian, beberapa kompromi seperti absennya micro-SD, port USB 2.0, dan kualitas speaker yang belum maksimal perlu menjadi bahan pertimbangan. Namun secara keseluruhan, perangkat ini tetap menjadi pilihan menarik, khususnya bagi pengguna yang mencari ponsel compact dengan fitur lengkap dan kualitas premium.