Dari Oksigen Darah ke Workout Mode: Satu Paten Bikin Apple Rugi Miliaran, Ini Kronologinya!
- Reuters
Menurut dokumen pengadilan, algoritma yang digunakan dalam workout mode dan heart rate notification juga memanfaatkan prinsip pemrosesan sinyal yang sama yaitu penggunaan cahaya multi-spektral dan filtering noise gerakan sehingga dianggap melanggar ruang lingkup paten yang sama.
Ini adalah langkah hukum cerdas dari Masimo: alih-alih menyerang satu fitur, mereka memperluas interpretasi paten ke seluruh ekosistem pemrosesan sinyal biometrik di Apple Watch.
Apple langsung merespons dengan pernyataan tegas:
“Paten ini sudah kedaluwarsa pada 2022 dan mencakup teknologi dasar yang telah digunakan industri selama puluhan tahun. Kami akan mengajukan banding.”
Namun, sampai banding diputuskan, putusan juri tetap berlaku dan denda USD 634 juta harus disiapkan.
Dampak Nyata: Larangan Impor dan Modifikasi Apple Watch
Sengketa ini bukan hanya soal uang ia sudah memengaruhi produk yang dijual ke konsumen.
Pada Desember 2023, Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) mengeluarkan larangan impor terhadap Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 karena dianggap melanggar paten Masimo. Apple terpaksa menghapus fitur SpO₂ dari model yang dijual di AS untuk mematuhi keputusan tersebut.
Tak lama setelah itu, Apple meluncurkan versi modifikasi dari Apple Watch dengan teknologi pulse oximetry yang telah diubah, yang kemudian disetujui oleh Bea Cukai AS. Produk kembali masuk pasar, dan konsumen hampir tidak menyadari perbedaannya.
Namun, Masimo tidak tinggal diam. Pekan ini, perusahaan itu menggugat Bea Cukai AS atas keputusan memberi lampu hijau pada model terbaru. Di saat bersamaan, ITC membuka pemeriksaan ulang untuk menilai apakah versi modifikasi Apple Watch masih melanggar paten.
Sementara itu, Apple juga mengajukan gugatan terpisah di pengadilan federal untuk membatalkan larangan impor ITC menciptakan dua jalur hukum paralel yang saling bertabrakan.
Mengapa Satu Paten Bisa Berdampak Luas?
Paten 8,870,791 memang tampak teknis, tetapi cakupannya luas. Ia tidak hanya melindungi hardware (sensor cahaya), melainkan juga metode pemrosesan sinyal termasuk:
- Cara membedakan sinyal darah dari noise gerakan
- Penggunaan rasio cahaya merah dan inframerah
- Algoritma koreksi berbasis model fisiologis
Karena Apple Watch menggunakan prinsip serupa di berbagai fitur kesehatan, Masimo berargumen bahwa seluruh sistem biometrik Apple berakar pada teknologi yang dilindungi paten.