Layar OLED 3.1K, 140W Charging, RAM 32GB, Huawei MatePad Edge Bikin Semua Kompetitor Ketar-ketir!

Gadget – Huawei sekali lagi mengguncang pasar tablet global dengan peluncuran MatePad Edge perangkat 2-in-1 berbasis HarmonyOS yang dirancang bukan hanya untuk konsumsi konten, tapi untuk produktivitas tingkat profesional dan kreativitas intensif. Diluncurkan bersamaan dengan Mate X7 dan seri Mate 80, MatePad Edge hadir sebagai tablet paling bertenaga yang pernah dibuat Huawei, bahkan menantang batas antara tablet dan komputer desktop.

Dengan layar OLED 14,2 inci resolusi 3.1K, chipset Kirin X90 yang biasanya digunakan di PC desktop HarmonyOS, baterai 12.900 mAh, dan sistem pendingin berbasis kipas ganda serta VC liquid cooling, MatePad Edge bukan sekadar penerus MatePad Pro melainkan evolusi radikal menuju era tablet sebagai workstation.

Artikel ini mengupas tuntas spesifikasi teknis, fitur revolusioner, strategi harga, serta implikasi MatePad Edge dalam persaingan pasar tablet premium global.

Layar OLED 14,2 Inci: Visual Sinematik dengan Akurasi Warna Profesional

Huawei MatePad Edge menawarkan layar fleksibel OLED 14,2 inci salah satu yang terbesar di kelas tablet dengan resolusi 3120 x 2080 (3.1K) dan refresh rate 120Hz. Rasio layar ke bodi mencapai 94%, berkat bezel ultra-tipis 4,1 mm dan teknologi ultra-narrow border packaging yang menyembunyikan kamera depan 32MP tanpa notch atau punch-hole.

Fitur visual unggulan meliputi:

• HDR Vivid untuk kontras dinamis tinggi
• Kecerahan puncak 1000 nits – ideal untuk penggunaan outdoor
• Akurasi warna ∆E < 1 – standar profesional untuk desainer dan fotografer
• Cakupan penuh DCI-P3 – reproduksi warna sinematik

Versi “Soft-Light Display” menambahkan lapisan anti-silau (anti-glare) yang menyebar cahaya secara merata, mengurangi kelelahan mata saat bekerja berjam-jam di bawah sinar terang fitur langka di tablet, biasanya hanya ditemukan di monitor studio.

Performa Desktop: Kirin X90 dengan Peningkatan 3,8x dari Generasi Sebelumnya

Jantung MatePad Edge adalah chipset Kirin X90 atau X90A, prosesor yang sama digunakan pada PC desktop HarmonyOS Huawei. Ini bukan chip mobile biasa melainkan arsitektur berkinerja tinggi yang dirancang untuk beban kerja berat seperti rendering video, kompilasi kode, atau multitasking kompleks.

Huawei mengklaim peningkatan performa hingga 3,8 kali lipat dibanding MatePad Pro 13.2 (2023). Dukungan RAM hingga 32GB dan penyimpanan 2TB UFS menjadikannya setara dengan laptop kelas menengah atas.

Berjalan di HarmonyOS 5.1, tablet ini mendukung dual-mode UI:

• Mode tablet untuk sentuhan dan stylus
• Mode desktop lengkap dengan taskbar, jendela multi-aplikasi, dan shortcut keyboard

Fitur interaksi canggih:

• Gesture empat jari untuk beralih aplikasi
• Control Center switching ala macOS
• Dukungan keyboard magnetik dan M-Pencil Pro dengan latensi ultra-rendah
• Sistem Pendinginan Revolusioner: Pendingin Desktop di Tubuh Tablet

Salah satu inovasi paling mencengangkan adalah sistem pendinginan berbasis desktop. MatePad Edge dilengkapi:

• Dua kipas aluminium mini
• Modul disipasi panas VC (Vapor Chamber)
• Saluran aliran udara berukiran mikro
• Hampir 4.000 ventilasi berlubang presisi

Pada varian Liquid-Cooling Edition, Huawei menambahkan:

• Lembaran graphene untuk konduktivitas termal ekstrem
• Pompa mikro dual-core
• Kapasitas termal hingga 28W

Ini memungkinkan MatePad Edge mempertahankan performa puncak tanpa thermal throttling bahkan saat menjalankan aplikasi berat selama berjam-jam.

Baterai 12.900 mAh + 140W SuperCharge: Daya Tahan & Pengisian Kilat

Dengan baterai berkapasitas 12.900 mAh, MatePad Edge menawarkan daya tahan sepanjang hari bahkan untuk penggunaan intensif. Namun yang lebih mengesankan adalah dukungan Huawei SuperCharge 140W:

• 0–100% dalam waktu kurang dari 30 menit
• 40W reverse charging – bisa mengisi ponsel, earbud, atau perangkat lain

Port USB-C 3.1 Gen1 juga mendukung:

• DisplayPort 1.2 – output video ke monitor 4K
• OTG – koneksi langsung ke hard drive atau kamera
• Audio, Kamera, dan Konektivitas Premium
• Audio: Enam Speaker dengan Spatial Sound

Sistem enam speaker stereo menghasilkan suara imersif dengan:

• Near-ear spatial audio
• Mode surround panorama saat dipasangkan dengan Huawei FreeClip
• Kamera Profesional untuk Kreator
• Belakang: 50MP (f/1.8) + 8MP ultra-wide macro (f/2.2)
• Dukungan 8K photo dan 4K video
• Depan: 32MP ultra-wide – ideal untuk video conference HD dan vlog selfie
• Konektivitas Masa Depan
• Wi-Fi dual-band (2.4/5GHz)
• Bluetooth 5.2
• NearLink – protokol koneksi jarak dekat Huawei untuk latensi ultra-rendah
• Sensor lengkap: gyroscope, Hall, ambient light, fingerprint scanner

Harga dan Varian: Dari Rp12 Juta hingga Rp18 Juta

Huawei MatePad Edge tersedia dalam enam konfigurasi, termasuk versi soft-light dan liquid-cooling:

Varian tertinggi sudah termasuk keyboard magnetik mengambang dan M-Pencil Pro (tergantung paket), menjadikannya workstation portabel lengkap.

Posisi di Pasar: Menantang iPad Pro, Surface, dan Samsung Galaxy Tab S9

Dengan spesifikasi ini, MatePad Edge jelas menargetkan segmen premium yang selama ini dikuasai Apple (iPad Pro dengan M-series chip) dan Microsoft (Surface Pro). Namun, Huawei menawarkan keunggulan unik:

• Layar OLED lebih besar dari kebanyakan laptop 14 inci
• Sistem pendinginan aktif (kipas) – sesuatu yang bahkan laptop tipis pun jarang punya
• Integrasi ekosistem HarmonyOS yang mulus dengan perangkat Huawei lain

Satu tantangan utama: keterbatasan aplikasi Android/HarmonyOS untuk produktivitas berat. Namun dengan mode desktop dan dukungan keyboard penuh, Huawei berharap pengguna bisa menjalankan aplikasi kantor, desain, bahkan coding langsung dari tablet.

Kesimpulan: Bukan Sekadar Tablet Ini PC Masa Depan dalam Bentuk Tipis

Huawei MatePad Edge adalah pernyataan teknologi: bahwa tablet bisa menjadi pusat produktivitas utama, bukan sekadar perangkat sampingan. Dengan kombinasi layar profesional, performa desktop, pendinginan canggih, dan pengisian ultra-cepat, perangkat ini menetapkan standar baru untuk tablet premium.

Bagi kreator, developer, eksekutif, atau pelajar tingkat lanjut yang menginginkan fleksibilitas tanpa kompromi pada performa, MatePad Edge bukan hanya pilihan melainkan revolusi.

Dan dengan strategi harga agresif (varian dasar mulai Rp12 juta), Huawei jelas ingin mengganggu dominasi Apple dan Microsoft di ranah perangkat hybrid.

Satu hal pasti: di 2025, batas antara tablet dan komputer semakin kabur dan Huawei berada di garis depan perubahan itu.