iPhone Penuh terus? Ini Trik Rahasia Kosongkan Data Sistem yang Tak Bisa Dihapus!
- Apple
Gadget – Bagi pengguna iPhone terutama yang memakai model dengan kapasitas penyimpanan terbatas seperti 64 GB atau 128 GB peringatan “iPhone Storage Almost Full” bukanlah hal asing. Banyak yang langsung menghapus foto, video, atau aplikasi besar, berharap ruang penyimpanan kembali lega.
Namun, tak sedikit yang kecewa: meski sudah “membersihkan” hampir separuh isi ponsel, kapasitas tetap penuh.
Mengapa?
Salah satu penyebab utamanya adalah data sistem komponen tersembunyi yang kerap membengkak hingga mencapai 10–20 GB, bahkan lebih.
Berbeda dengan foto atau aplikasi, data sistem tidak bisa dihapus secara langsung melalui menu pengaturan biasa. Namun, jangan khawatir: ada langkah-langkah efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi beban data sistem dan mengembalikan ruang penyimpanan yang hilang.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah membersihkan dua sumber utama pembengkakan data sistem: cache Safari dan folder Recently Deleted plus trik tambahan agar iPhone tetap ringan dan optimal.
Apa Itu Data Sistem di iPhone?
Data sistem adalah kumpulan file internal yang digunakan iOS untuk menjalankan perangkat, termasuk:
- Cache aplikasi & browser
- File log sistem
- Riwayat penelusuran & data situs web
- File sementara dari pembaruan iOS
- Data dari fitur seperti Siri, Spotlight, dan iCloud
Apple menyatakan bahwa ukuran data sistem bisa berubah dinamis tergantung pada aktivitas pengguna dan kebutuhan sistem. Namun, dalam praktiknya, data ini bisa menumpuk dan tidak otomatis terhapus, terutama jika Anda sering browsing, mengunduh, atau beralih antar aplikasi.
Menurut laporan pengguna, data sistem bisa membengkak hingga 25 GB setelah pembaruan iOS besar dan sering kali tidak kembali normal tanpa intervensi manual.
Langkah 1: Hapus Cache & Data Situs Web di Safari
Salah satu penyumbang terbesar data sistem adalah Safari. Setiap kali Anda menjelajah web, Safari menyimpan:
- Cookie
- Riwayat penelusuran
- Gambar & file sementara (cache)
- Data formulir & login
Seiring waktu, semua ini menumpuk dan termasuk dalam kategori “System Data” di pengaturan penyimpanan.
Cara Membersihkannya:
- Buka Settings (Pengaturan)
- Gulir ke bawah, pilih Safari
- Ketuk Clear History and Website Data
- Konfirmasi dengan mengetuk Clear History and Data
Catatan: Tindakan ini akan menghapus semua riwayat, cookie, dan data login di Safari. Anda perlu login ulang ke situs yang pernah dikunjungi.
Tips tambahan:
- Buka aplikasi Safari, ketuk ikon tab (dua kotak di pojok kanan bawah), lalu pilih “Close All Tabs” untuk mengosongkan memori tab yang aktif.
- Jika Anda jarang menggunakan Safari, pertimbangkan beralih ke browser pihak ketiga (seperti Chrome atau Firefox) yang memungkinkan manajemen cache lebih fleksibel.
Langkah 2: Kosongkan Folder “Recently Deleted” di Foto
Banyak pengguna tidak menyadari bahwa menghapus foto atau video tidak langsung mengosongkan ruang penyimpanan.
iOS secara otomatis memindahkan file yang dihapus ke folder “Recently Deleted”, di mana mereka disimpan selama 30 hari sebelum dihapus permanen.
Selama masa itu, file tersebut tetap memakan ruang penyimpanan penuh dan sering kali masuk ke kategori “System Data” karena pengelolaannya dilakukan oleh sistem.
Cara Menghapus Permanen:
- Buka aplikasi Photos
- Gulir ke bagian paling bawah, pilih Albums
- Cari folder “Recently Deleted”
- Masukkan Face ID, Touch ID, atau kode sandi jika diminta
- Ketuk Select di pojok kanan atas
- Pilih semua item, lalu ketuk Delete
- Konfirmasi dengan Delete All (X Items)
Setelah langkah ini, ruang penyimpanan yang sebelumnya “terkunci” oleh file yang dihapus akan segera kembali tersedia.
Pro Tip: Jika Anda sering menghapus foto, aktifkan pengingat bulanan untuk membersihkan folder ini atau gunakan Shortcuts otomatis untuk menghapusnya setiap minggu.
Langkah 3: Restart iPhone untuk “Reset” Perhitungan Penyimpanan
Setelah membersihkan cache dan folder Recently Deleted, restart iPhone Anda.
Mengapa?
iOS kadang tidak segera memperbarui perhitungan penyimpanan setelah penghapusan besar. Dengan me-restart perangkat:
- Sistem memuat ulang indeks penyimpanan
- File sementara yang terputus terhapus
- Data sistem “dikompresi” kembali ke ukuran wajar
Cara Restart iPhone:
- iPhone dengan Face ID: Tekan dan tahan tombol samping + salah satu tombol volume hingga muncul slider, lalu geser untuk matikan. Nyalakan kembali dengan menekan tombol samping.
- iPhone dengan Touch ID: Tekan dan tahan tombol samping hingga muncul slider, lalu geser.
Setelah menyala, buka: - Settings > General > iPhone Storage
- Tunggu 1–2 menit hingga sistem memindai ulang. Anda akan melihat penurunan signifikan pada “System Data”.
Langkah Tambahan: Cegah Data Sistem Membengkak Lagi
Pencegahan lebih baik daripada membersihkan berulang. Berikut kebiasaan yang bisa mengurangi akumulasi data sistem:
- Nonaktifkan Riwayat Penelusuran di Safari
- Buka Settings > Safari
- Matikan Preload Top Hit, Safari Suggestions, dan Search Engine Suggestions
- Matikan Log Diagnostik (Jika Tidak Diperlukan)
- Settings > Privacy & Security > Analytics & Improvements
- Matikan Share iPhone Analytics dan Improve Siri & Dictation
- Hindari Memperbarui iOS via OTA Jika Penyimpanan Rendah
- Pembaruan over-the-air (OTA) membuat salinan sementara file sistem. Lebih aman update via iTunes/Finder di komputer.
Gunakan iCloud Photo Library dengan “Optimize iPhone Storage”
Ini memindahkan foto asli ke cloud dan menyimpan versi kecil di perangkat mengurangi tekanan pada penyimpanan lokal.
Kapan Harus Khawatir?
Jika setelah semua langkah di atas data sistem tetap di atas 15–20 GB, pertimbangkan:
- Backup dan reset iPhone (Settings > General > Transfer or Reset iPhone > Erase All Content and Settings)
- Periksa aplikasi pihak ketiga yang mungkin menyimpan data besar di sistem (misalnya: aplikasi editing video, game offline)
- Hubungi Apple Support, karena bisa jadi ada bug pasca-pembaruan iOS
Kesimpulan: Data Sistem Bisa Dikendalikan Asal Tahu Caranya
Data sistem memang tidak bisa dihapus satu klik, tapi bukan tak tersentuh. Dengan memahami sumber utamanya seperti cache Safari dan file “terhapus” Anda bisa mengembalikan puluhan gigabyte ruang berharga tanpa harus membeli iPhone baru.
Ingat:
Membersihkan iPhone bukan hanya soal menghapus foto, tapi juga mengelola apa yang tak terlihat.
Dengan dua langkah utama (hapus cache Safari + kosongkan Recently Deleted) plus restart, penyimpanan iPhone Anda bisa kembali lega dalam hitungan menit.
Selamat mencoba dan nikmati iPhone yang lebih cepat, ringan, dan bebas dari ancaman “Storage Full”!
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |