Poco F8 Ultra Tantang Samsung S25 Ultra, Siapa Pemenangnya?

Samsung Galaxy S25 Ultra vs Xiaomi Poco F8 Ultra
Sumber :
  • lifeworks

Persaingan di kelas flagship kembali memanas setelah kemunculan Xiaomi Poco F8 Ultra, yang langsung menantang dominasi Samsung Galaxy S25 Ultra. Keduanya menawarkan spesifikasi tinggi, fitur premium, serta sejumlah teknologi terbaru yang membuat konsumen semakin punya banyak pilihan. Meski demikian, perbedaan antara keduanya cukup signifikan, terutama dari sisi performa, kamera, dan baterai. Karena itu, perbandingan menyeluruh menjadi penting agar pembeli bisa menentukan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan harian maupun kebutuhan profesional.

Desain dan Ketahanan

Pertama-tama, kita bisa melihat perbedaan mencolok pada rancangan fisik. Galaxy S25 Ultra memiliki bobot sedikit lebih ringan, yakni 218 gram, sementara Poco F8 Ultra berada di angka 220 gram. Walau selisihnya tidak besar, perbedaan ini tetap terasa saat digenggam. Selain itu, ketebalan bodi Poco F8 Ultra lebih ramping pada 7,9 mm dibandingkan Galaxy S25 Ultra yang mencapai 8,2 mm. Namun dari sisi dimensi keseluruhan, keduanya sama-sama ergonomis dan mudah digunakan.

Walaupun begitu, dari aspek durabilitas, Samsung tampak unggul secara signifikan. Kedua perangkat memang sudah dibekali sertifikasi IP68, tetapi hanya Poco F8 Ultra yang memiliki keterangan kedalaman tahan air hingga 1,5 meter. Sementara Samsung tidak mencantumkan angka tersebut secara spesifik. Namun, ada faktor lain yang membuat S25 Ultra kembali unggul, yaitu French Repairability Index yang mencapai skor 8,5, jauh di atas Poco F8 Ultra yang mendapat nilai 3,9. Artinya, S25 Ultra lebih mudah diperbaiki dan lebih ramah lingkungan.

Layar yang Sama Besar, Namun Berbeda Kualitas

Masuk ke sektor layar, keduanya sama-sama menggunakan panel AMOLED berukuran 6,9 inci. Akan tetapi, kualitas visual di Galaxy S25 Ultra jauh lebih tajam berkat kerapatan piksel 498 ppi, sedangkan Poco F8 Ultra hanya menawarkan 416 ppi. Selain itu, resolusi S25 Ultra mencapai 1440 x 3120 piksel, lebih tinggi dibanding Poco F8 Ultra yang berada pada 1200 x 2608 piksel.

Di sisi lain, Poco F8 Ultra menawarkan keunggulan pada touch sampling rate yang mencapai 480 Hz, dua kali lebih responsif dibanding 240 Hz milik Galaxy S25 Ultra. Fitur ini tentu menguntungkan untuk gaming atau aktivitas yang membutuhkan respons cepat. Kendati begitu, tingkat kecerahan layar Samsung mencapai 2600 nits, jelas lebih terang daripada 2000 nits milik Poco. Ini membuat S25 Ultra lebih unggul di luar ruangan dan saat digunakan di bawah sinar matahari.

Performa: Poco Jauh Lebih Bertenaga

Dari sisi performa, Poco F8 Ultra mengambil langkah besar dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, sementara Galaxy S25 Ultra masih memakai Snapdragon 8 Elite generasi sebelumnya. Hasilnya, skor AnTuTu Poco F8 Ultra mencapai 3,7 juta, jauh meninggalkan angka 2,2 juta milik Galaxy S25 Ultra. Begitu pula dengan skor Geekbench, baik single-core maupun multi-core, di mana Poco unggul tipis namun tetap signifikan.

Meski demikian, kapasitas RAM Poco yang lebih besar yakni 16 GB menjadi nilai tambah bagi pengguna yang membutuhkan multitasking ekstrem. Namun Samsung S25 Ultra justru unggul dari sisi penyimpanan internal yang mencapai 1 TB, sedangkan Poco hanya menyediakan 512 GB.

Kamera: Samsung Masih Rajanya

Untuk sektor fotografi, Samsung kembali menunjukkan kekuatan utamanya. Galaxy S25 Ultra membawa konfigurasi empat kamera: 200 MP, 50 MP, 50 MP, dan 10 MP. Sementara Poco F8 Ultra hanya menawarkan tiga kamera 50 MP di setiap lensa. Dengan begitu, Samsung memberikan lebih banyak fleksibilitas memotret, terutama dalam zoom optik, foto jarak jauh, dan kondisi malam hari.

Walau begitu, Poco F8 Ultra memiliki kamera depan 32 MP, yang jauh lebih tinggi dibandingkan 12 MP milik Samsung. Ini membuat Poco lebih ideal bagi pecinta selfie atau kreator konten yang membutuhkan kualitas kamera depan maksimal.

Perbedaan Sistem Operasi dan Privasi

Poco F8 Ultra hadir dengan Android 16, versi yang lebih baru dibandingkan Android 15 milik Galaxy S25 Ultra. Perbedaan versi ini memang tidak terlalu mencolok, namun fitur privasi tambahan pada Android 16 bisa menjadi nilai tambah. Meski begitu, Samsung tetap unggul dalam beberapa fitur seperti opsi pemblokiran cross-site tracking yang tidak tersedia di Poco.

Baterai dan Pengisian Daya

Di bagian baterai, Poco F8 Ultra jelas menjadi juaranya. Dengan kapasitas 6500 mAh, perangkat ini mampu bertahan jauh lebih lama dibandingkan 5000 mAh milik Galaxy S25 Ultra. Selain itu, kecepatan fast charging Poco mencapai 100W, jauh melampaui Samsung yang berada di 45W.

Keunggulan Poco berlanjut pada wireless charging 50W yang sangat cepat. Namun Samsung tetap unggul dengan hadirnya fitur reverse wireless charging, yang sangat berguna untuk mengisi daya perangkat lain seperti earbuds atau smartwatch.

Audio dan Konektivitas

Kedua perangkat sama-sama menawarkan speaker stereo dan dukungan codec audio berkualitas tinggi. Tetapi Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki dukungan LDAC yang tidak tersedia di Poco. Meski demikian, Poco mengimbangi dengan Bluetooth versi lebih baru, yaitu Bluetooth 6.

Samsung Galaxy S25 Ultra cocok untuk pengguna yang membutuhkan kualitas kamera premium, layar super tajam, durabilitas tinggi, serta fitur lengkap. Di sisi lain, Xiaomi Poco F8 Ultra menjadi pilihan tepat untuk mereka yang mengejar performa ekstrem, baterai lebih besar, dan pengisian super cepat dengan harga lebih terjangkau.