Skor AnTuTu Terbaru 2025: Red Magic 11 Pro+ Kalahkan Oppo & Vivo!
- Redmagic
Gadget – Di penghujung tahun 2025, persaingan performa smartphone flagship mencapai titik puncaknya. Dan dalam laporan terbaru AnTuTu November 2025, satu nama tampil dominan: Red Magic 11 Pro+. Dipersenjatai chipset tercanggih dan sistem pendingin revolusioner, gaming phone dari sub-merek ZTE ini tidak hanya unggul ia mendominasi dengan skor menakjubkan 4.104.121 poin, menjadikannya smartphone paling kencang di dunia saat ini.
Namun, persaingan ketat datang dari dua raksasa Asia: Oppo Find X9 Pro dan Vivo X300 Pro, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dengan skor nyaris identik 4.006.704 dan 4.004.589 poin. Yang menarik, keduanya menggunakan MediaTek Dimensity 9500, chipset yang kini menjadi pesaing setara bagi Qualcomm’s Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Artikel ini mengupas rahasia di balik dominasi Red Magic 11 Pro+, membandingkan arsitektur chipset terbaru, serta menjelaskan mengapa pendingin fisik masih jadi senjata pamungkas di era smartphone ultra-tipis.
Red Magic 11 Pro+: Raja Baru Benchmark dengan Sistem Pendingin Hybrid
Red Magic 11 Pro+ bukan sekadar smartphone ia dirancang sebagai mesin gaming portabel. Dan kuncinya terletak pada dua hal: chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan sistem pendingin 6-lapis yang belum pernah ada sebelumnya.
Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5: Puncak Performa Qualcomm 2025
Sebagai penerus Snapdragon 8 Gen 3, Snapdragon 8 Elite Gen 5 dibangun di atas fabrikasi 3nm+ terbaru, menawarkan:
- CPU octa-core dengan clock speed hingga 4.2 GHz
- GPU Adreno 850 dengan ray tracing penuh
- Efisiensi daya 25% lebih baik dibanding generasi sebelumnya
Namun, tanpa pendinginan memadai, chipset ini akan throttling dalam hitungan menit. Di sinilah Red Magic bermain.
Sistem Pendingin Revolusioner: Air, Logam, Bahkan Kipas Fisik!
Red Magic 11 Pro+ menggabungkan enam teknologi pendingin dalam satu perangkat:
- Vapor chamber besar – untuk disipasi panas horizontal
- Lapisan tembaga foil – meningkatkan konduktivitas termal
- Grafitena (graphene) – material superkonduktor panas
- Logam cair (liquid metal) – menggantikan pasta termal konvensional
- Heat pipe ganda – mempercepat aliran panas ke tepi perangkat
- Kipas mini berkecepatan tinggi – satu-satunya smartphone dengan kipas fisik aktif
Gabungan ini memungkinkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 beroperasi pada frekuensi puncak lebih lama, menghasilkan skor AnTuTu yang konsisten tinggi tanpa penurunan performa akibat panas berlebih.
Oppo Find X9 Pro & Vivo X300 Pro: Dimensity 9500 Tunjukkan Taring
Jika Red Magic mengandalkan pendingin ekstrem, Oppo dan Vivo memilih jalur berbeda: efisiensi arsitektur. Keduanya menggunakan MediaTek Dimensity 9500, chipset yang untuk pertama kalinya benar-benar menyaingi Snapdragon di segmen premium.
Dimensity 9500: MediaTek Akhirnya Setara Snapdragon?
Dibangun di atas proses TSMC 3nm, Dimensity 9500 menawarkan:
- CPU Cortex-X5 + Cortex-A720 + Cortex-A520 (1+3+4)
- GPU Immortalis-G925 dengan dukungan Vulkan 1.3
- NPU generasi ke-8 untuk AI on-device
- ISP canggih untuk kamera 300MP
Yang mengejutkan, dalam pengujian AnTuTu, selisih performa antara Dimensity 9500 dan Snapdragon 8 Elite Gen 5 hanya sekitar 2,4% angka yang nyaris tak terasa dalam penggunaan sehari-hari.
Oppo Find X9 Pro dan Vivo X300 Pro membuktikan bahwa performa bukan lagi monopoli Qualcomm. Dengan optimasi perangkat lunak dan manajemen termal pasif yang canggih, keduanya mampu mengejar ketertinggalan meski tanpa kipas.
Peringkat Lengkap AnTuTu November 2025: Top 5 Smartphone Terkencang
| Peringkat | Smartphone | Chipset | Skor AnTuTu |
| 1 | Red Magic 11 Pro+ | Snapdragon 8 Elite Gen 5 | 4.104.121 |
| 2 | Oppo Find X9 Pro | Dimensity 9500 | 4.006.704 |
| 3 | Vivo X300 Pro | Dimensity 9500 | 4.004.589 |
| 4 | iQOO 15 | Snapdragon 8 Elite Gen 5 | 3.998.210 |
| 5 | Honor Magic 8 Pro | Snapdragon 8 Elite Gen 5 | 3.985.677 |
Perhatikan bahwa tiga dari lima posisi teratas kini dikuasai oleh merek Tiongkok, menandakan pergeseran dominasi pasar high-performance smartphone dari Barat ke Asia.
Apa Arti Peringkat Ini bagi Konsumen?
Bagi pengguna biasa, selisih 100 ribu poin AnTuTu tidak berdampak signifikan dalam pengalaman sehari-hari. Namun, bagi:
- Gamer mobile hardcore → Red Magic 11 Pro+ menawarkan frame rate stabil di game berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile dengan grafis maksimal.
- Kreator konten → Oppo & Vivo unggul dalam rendering video, AI photo editing, dan multitasking berat.
- Tech enthusiast → Ini adalah bukti nyata bahwa MediaTek kini layak jadi pilihan utama di kelas premium.
Tren 2025: Pendingin Aktif vs Efisiensi Termal Pasif
Red Magic dan Oppo/Vivo mewakili dua filosofi desain berbeda:
- Red Magic: Performa maksimal tanpa kompromi, meski harus menambah ketebalan dan berat.
- Oppo/Vivo: Keseimbangan antara performa, desain, dan daya tahan baterai, tanpa komponen mekanis.
Keduanya valid tergantung kebutuhan pengguna. Namun, fakta bahwa Red Magic tetap memimpin menunjukkan bahwa di dunia benchmark, pendingin aktif masih tak terkalahkan.
Kesimpulan: Era Baru Persaingan Chipset Telah Tiba
Dengan Red Magic 11 Pro+ di puncak dan Dimensity 9500 mengejar ketat, November 2025 menandai awal persaingan sehat antara Qualcomm dan MediaTek di segmen ultra-premium. Konsumenlah yang diuntungkan dengan pilihan lebih banyak, performa lebih tinggi, dan inovasi lebih cepat.
Bagi yang mencari smartphone terkencang mutlak, Red Magic 11 Pro+ tetap jawaranya. Tapi bagi yang ingin performa tinggi dalam bodi elegan, Oppo Find X9 Pro dan Vivo X300 Pro layak dipertimbangkan.
Satu hal pasti: 2025 adalah tahun terbaik untuk penggemar performa smartphone dan persaingan hanya akan semakin sengit di 2026.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |