Bukan Boneka Biasa! Huawei Rilis Hewan Peliharaan AI yang Bisa Bahagia & Sedih

Bukan Boneka Biasa! Huawei Rilis Hewan Peliharaan AI yang Bisa Bahagia & Sedih
Sumber :
  • Gizmochina

Huawei menyebut ini sebagai “AI emosional adaptif” sistem yang tidak hanya mendengar kata-kata, tapi juga membaca perasaan di baliknya.

Tiga Cara Berinteraksi: Suara, Sentuhan, dan Gerakan

Smart Hanhan tidak pasif. Ia hidup melalui interaksi, dan Huawei merancangnya agar responsif terhadap tiga jenis input alami:

1. Suara (Voice Input)
Pengguna bisa berbicara langsung layaknya mengobrol dengan teman. Smart Hanhan akan menjawab dengan suara lembut, kadang diselingi tawa kecil atau desahan simpatik.

2. Sentuhan (Touch Response)

  • Mengelus kepala: Smart Hanhan akan "mendengkur" lembut atau menampilkan ekspresi senang di matanya (via LED tersembunyi).
  • Menepuk punggung: bisa memicu respons seperti “Aduh! Jangan keras-keras!”

Sensor kapasitif di seluruh tubuh memungkinkan deteksi lokasi dan intensitas sentuhan.

3. Gerakan (Motion Interaction)

  • Menggoyangkan perlahan: memicu getaran halus dan suara gembira, menandakan “senang diajak main”.
  • Mendiamkan perangkat: Smart Hanhan akan perlahan “tertidur”, matanya redup, napasnya (simulasi suara) melambat.

Interaksi ini dirancang untuk meniru dinamika manusia-hewan peliharaan, menciptakan ikatan emosional yang kuat meski lawan bicaranya adalah mesin.

"Buku Harian Emosi": Rekam Jejak Hubungan Anda dengannya

Salah satu fitur paling unik dari Smart Hanhan adalah kemampuannya mencatat interaksi emosional. Saat terhubung ke smartphone Huawei dengan HarmonyOS 5.0 atau lebih baru (seperti seri Mate 80, Mate X7, dll), perangkat ini akan:

  • Merekam topik percakapan harian
  • Menyimpan momen emosional penting (“hari pertama kamu sedih karena kerjaan”)
  • Membuat "buku harian emosi" digital yang bisa ditinjau kapan saja

Fitur ini tidak hanya sentimental ia juga memungkinkan AI belajar kepribadian pengguna dari waktu ke waktu, sehingga responsnya semakin personal.

Daya Tahan & Konektivitas: Teman yang Tak Cepat "Lelah"

Meski mungil, Smart Hanhan punya baterai 1.800 mAh yang tahan:

  • 6–8 jam dalam penggunaan intensif (terus diajak bicara & disentuh)
  • Lebih dari 48 jam dalam mode siaga normal

Pengisian penuh memakan waktu sekitar 6 jam via port USB-C (tidak disebutkan di artikel, tetapi diasumsikan berdasarkan standar industri).

Konektivitas dilakukan via Bluetooth LE dan Wi-Fi, dengan integrasi penuh ke ekosistem Huawei. Sayangnya, perangkat ini hanya optimal di lingkungan HarmonyOS, membatasi daya tariknya di luar pengguna Huawei.