Galaxy SmartTag Kini Terintegrasi dengan Turkish Airlines, Ini Cara Kerjanya!

Galaxy SmartTag Kini Terintegrasi dengan Turkish Airlines, Ini Cara Kerjanya!
Sumber :
  • gsmarena

Fitur ini menjawab keluhan klasik: “Koper saya ungu dengan stiker doraemon tapi semua koper ungu terlihat sama!”

Teknologi Inti: BLE + UWB + Jaringan 700 Juta Perangkat Galaxy

Galaxy SmartTag bukan perangkat pelacakan biasa. Ia memanfaatkan dua teknologi utama:

  • Bluetooth Low Energy (BLE): untuk pelacakan jarak dekat
  • Ultra-Wideband (UWB): pada SmartTag+ dan SmartTag 2, memungkinkan penentuan arah dan jarak hingga presisi sentimeter

Namun, keunggulan terbesar terletak pada jaringan SmartThings Find yang terhubung ke lebih dari 700 juta perangkat Galaxy di seluruh dunia.

Artinya, selama ada pengguna Samsung di sekitar koper Anda, perangkat mereka dapat secara anonim membantu mengirimkan lokasi SmartTag ke cloud Samsung. Data ini kemudian bisa diakses oleh pemilik atau, dalam kasus ini, oleh Turkish Airlines melalui izin pengguna.

Ini adalah kekuatan crowdsourced tracking yang tidak dimiliki pelacak konvensional.

Mengapa Turkish Airlines Jadi Mitra Pertama?

Turkish Airlines dipilih bukan tanpa alasan. Maskapai nasional Turki ini:

  • Beroperasi di lebih dari 300 destinasi global
  • Memiliki hub utama di Istanbul, salah satu bandara tersibuk di Eropa
  • Telah berinvestasi besar dalam digitalisasi layanan penumpang

Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi Turkish Airlines menjadi maskapai paling inovatif di Timur Tengah dan Eropa, sementara Samsung ingin memperkuat posisi Galaxy SmartTag sebagai standar de facto untuk pelacakan pribadi.

Rencana Ekspansi: Menuju Sistem Bagasi Global

Samsung menegaskan bahwa integrasi dengan Turkish Airlines baru awal dari strategi jangka panjang. Pihak perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan sejumlah maskapai internasional lainnya untuk menerapkan sistem serupa.

Dalam jangka menengah, kita bisa mengharapkan layanan ini hadir di:

  • Maskapai Eropa (Lufthansa, Air France)
  • Maskapai Timur Tengah (Emirates, Qatar Airways)
  • Maskapai Asia (Singapore Airlines, Garuda Indonesia?)

Memang, beberapa bandara canggih seperti Changi (Singapura) atau Incheon (Korea Selatan) sudah memiliki sistem pelacakan RFID internal. Namun, integrasi langsung dengan perangkat pribadi pengguna memberikan lapisan transparansi dan kontrol yang belum pernah ada sebelumnya.

Apakah Ini Berlaku untuk Semua Galaxy SmartTag?

Ya dengan sedikit perbedaan:

  • Galaxy SmartTag (generasi pertama): hanya menggunakan BLE
  • Galaxy SmartTag+ dan SmartTag 2: mendukung UWB untuk pelacakan arah presisi