Snapdragon 8 Elite + Layar 8 Inci! Ini Spesifikasi nubia Fold yang Baru Dirilis

Gadget – Dalam langkah strategis untuk menembus pasar foldable premium, nubia sub-merek dari ZTE secara diam-diam meluncurkan nubia Fold, smartphone lipat bergaya book-style pertamanya. Meski tidak diumumkan dengan gegap gempita, kehadiran perangkat ini menandai babak baru dalam ekspansi nubia ke segmen high-end yang semakin kompetitif.

Dibekali chipset Snapdragon 8 Elite, baterai raksasa 6560 mAh, dua layar ber-refresh rate 120 Hz, serta triple kamera utama 50 MP, nubia Fold hadir sebagai penantang serius bagi Samsung Galaxy Z Fold, Huawei Mate X, dan Xiaomi Mix Fold. Dengan banderol sekitar Rp19 juta, perangkat ini kini tersedia di pasar terpilih, sementara rencana ekspansi global termasuk potensi rilis di Indonesia dijadwalkan mulai 2026.

Artikel ini mengupas tuntas spesifikasi, desain, fitur unggulan, dan posisi nubia Fold dalam lanskap smartphone lipat global.

Desain dan Dimensi: Ringkas Saat Ditutup, Luas Saat Dibuka

nubia Fold mengusung desain clamshell book-style khas smartphone lipat modern. Saat dibuka, perangkat ini menawarkan permukaan layar selebar 160 x 144 mm dengan ketebalan hanya 5,4 mm memberikan pengalaman tablet mini yang nyaman untuk multitasking, menonton, atau gaming.

Saat ditutup, ketebalannya meningkat menjadi 11,1 mm, masih dalam kisaran wajar untuk kategori foldable. Namun, dengan bobot 249 gram, nubia Fold tergolong cukup berat sedikit lebih ringan dari Galaxy Z Fold6 (263 g), tetapi lebih berat dari kebanyakan flagship konvensional.

Desain belakang menampilkan modul kamera persegi besar yang menjadi ciri khas estetika nubia generasi terbaru, menegaskan identitas visual yang futuristik dan berani.

Layar Ganda 120Hz: Utama 8 Inci, Cover 6,5 Inci

Salah satu daya tarik utama nubia Fold adalah dual-display system-nya yang mumpuni:

Layar Utama (Internal)

• Ukuran: 8 inci
• Resolusi: 2480 x 2200 piksel (~413 ppi)
• Refresh rate: hingga 120 Hz
• Panel: OLED (diasumsikan berdasarkan kelas perangkat)
• Kamera depan: 20 MP (tertanam di layar)

Layar ini menawarkan rasio hampir persegi (≈1,13:1), ideal untuk aplikasi produktivitas, membaca dokumen, atau menonton konten vertikal.

Layar Cover (Eksternal)

• Ukuran: 6,5 inci
• Resolusi: 2748 x 1172 piksel (~452 ppi)
• Refresh rate: hingga 120 Hz
• Kamera depan: 20 MP

Layar cover menggunakan rasio ultra-panjang (≈21:9), mirip flagship konvensional, sehingga tetap nyaman digunakan sehari-hari tanpa perlu membuka perangkat.

Kedua layar mendukung refresh rate adaptif hingga 120 Hz, memastikan animasi halus dan responsif, sekaligus mengoptimalkan konsumsi daya.

Performa Flagship: Snapdragon 8 Elite, RAM 12 GB, Storage 256 GB

Meski bukan chipset generasi terbaru (Snapdragon 8 Gen 3 atau Gen 4 diharapkan hadir akhir 2025), Snapdragon 8 Elite tetap merupakan SoC flagship-grade yang sangat tangguh. Dikombinasikan dengan:

• RAM 12 GB (kemungkinan LPDDR5X)
• Penyimpanan internal 256 GB (UFS 4.0)

nubia Fold mampu menjalankan multitasking berat, gaming AAA, atau editing video 4K tanpa hambatan. Performa teoritisnya masih sejajar dengan banyak flagship 2024–2025.

Perlu dicatat: Snapdragon 8 Elite adalah varian khusus yang biasanya dioptimalkan untuk efisiensi termal dan kinerja berkelanjutan cocok untuk perangkat lipat yang rentan thermal throttling akibat ruang terbatas.

Kamera Triple 50MP: Fokus pada Kualitas Visual

nubia tidak main-main di sektor fotografi. Di bagian belakang, terdapat tiga kamera dalam modul persegi:

• Kamera Utama: 50 MP (kemungkinan sensor besar, OIS)
• Ultrawide: 50 MP (sudut lebar, ideal untuk lanskap atau grup)
• Macro: 5 MP (untuk detail ekstrem jarak dekat)

Di bagian depan, baik di layar utama maupun layar cover, terdapat kamera selfie 20 MP cukup untuk video call berkualitas tinggi dan potret diri yang tajam.

Meski spesifikasi kamera terlihat menggoda, hasil akhir sangat bergantung pada tuning algoritma dan AI processing. Mengingat pengalaman nubia sebelumnya di seri Red Magic (terkenal akan optimasi kamera gaming), nubia Fold berpotensi menawarkan pemrosesan warna akurat dan HDR dinamis.

Baterai 6560 mAh dan Fast Charging 55W: Daya Tahan Ekstrem

Salah satu keunggulan paling mencolok dari nubia Fold adalah kapasitas baterainya yang mencapai 6560 mAh salah satu yang terbesar di kategori smartphone lipat.

Sebagai perbandingan:

• Samsung Galaxy Z Fold6: 4.400 mAh
• Huawei Mate X5: 5.060 mAh
• Xiaomi Mix Fold 4: 5.100 mAh

Dengan kapasitas hampir 1.500 mAh lebih besar, nubia Fold menjanjikan daya tahan baterai hingga dua hari dalam penggunaan normal, bahkan saat menjalankan layar ganda 120Hz.

Perangkat ini juga mendukung pengisian cepat 55W, yang mampu mengisi penuh baterai dalam sekitar 70–80 menit. Sayangnya, tidak ada dukungan pengisian nirkabel kemungkinan demi menghemat ruang dan biaya.

Fitur Tambahan: IP54, UI Khusus Fold, dan Potensi Multitasking

nubia Fold hadir dengan sertifikasi IP54, yang memberikan perlindungan terhadap:

• Debu (tingkat terbatas)
• Cipratan air dari segala arah

Meski bukan IP68, sertifikasi ini tetap memberikan rasa aman dalam penggunaan sehari-hari.

Sistem operasinya kemungkinan besar berbasis Android 15 dengan antarmuka khusus MyOS versi foldable, yang mendukung:

• Split-screen multitasking
• Drag-and-drop antar aplikasi
• App Continuity (aplikasi otomatis pindah dari layar cover ke layar utama saat dibuka)

Fitur ini sangat penting untuk memaksimalkan potensi produktivitas dari layar besar 8 inci.

Harga dan Ketersediaan: Rp19 Juta, Rilis Global 2026

Saat ini, nubia Fold hanya tersedia di pasar terpilih (kemungkinan besar Tiongkok dan Timur Tengah) dengan harga sekitar Rp19 juta. Angka ini menempatkannya di segmen premium mid-tier lebih murah dari Galaxy Z Fold6 (Rp25–30 juta) tetapi sedikit lebih mahal dari Xiaomi Mix Fold versi dasar.

Kabar baiknya, nubia berencana melebarkan distribusi ke negara lain mulai 2026, termasuk potensi rilis resmi di Indonesia. Namun, keputusan akhir tergantung pada respons pasar awal dan strategi pemasaran regional ZTE Group.

Kesimpulan: nubia Fold, Pesaing Baru yang Menjanjikan di Dunia Smartphone Lipat

Dengan kombinasi baterai raksasa, performa flagship, layar ganda 120Hz, dan harga kompetitif, nubia Fold bukan sekadar eksperimen melainkan serangan serius ke jantung pasar foldable premium.

Keunggulan utamanya jelas: daya tahan baterai yang tak tertandingi di kelasnya. Namun, tantangannya tetap ada terutama dalam hal brand awareness global, ekosistem software foldable, dan ketersediaan layanan purna jual.

Jika nubia mampu memastikan kualitas perangkat lunak, dukungan pembaruan jangka panjang, dan distribusi yang luas, nubia Fold bisa menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang menginginkan smartphone lipat tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Dan untuk pasar Indonesia? Kemungkinan rilis resmi masih terbuka terutama jika permintaan komunitas tech enthusiast membludak. Tunggu saja di 2026!