Galaxy Z TriFold Lawan Mate XTs—Ini Perbedaan Krusial yang Tak Bisa Diabaikan!

Galaxy Z TriFold Lawan Mate XTs—Ini Perbedaan Krusial yang Tak Bisa Diabaikan!
Sumber :
  • Samsung

GadgetGadget – Era baru ponsel lipat tiga kali (tri-fold) telah tiba. Setelah Huawei memperkenalkan Mate XTs Ultimate Design sebagai penerus dari ponsel tri-fold komersial pertama di dunia, Samsung langsung merespons dengan Galaxy Z TriFold perangkat yang dirancang untuk langsung bersaing di segmen paling eksklusif dalam industri smartphone.

Kedua perangkat ini bukan sekadar gimmick teknologi. Mereka mewakili dua filosofi desain yang bertolak belakang: satu mengejar perlindungan dan kepraktisan, satunya mengejar fleksibilitas ekstrem dan inovasi material. Tapi di balik lipatan canggih itu, mana yang benar-benar layak menjadi andalan pengguna global?

Artikel ini memberikan perbandingan mendalam dari cara melipat, teknologi layar, performa, hingga pengalaman perangkat lunak untuk menjawab: apakah Samsung atau Huawei yang berhasil menciptakan tri-fold phone terbaik di 2025?

Filosofi Lipat: Inward vs Outward Perlindungan vs Fleksibilitas

Perbedaan paling mendasar antara Galaxy Z TriFold dan Mate XTs terletak pada arah pelipatan.

Samsung Galaxy Z TriFold: Lipat ke Dalam (Inward Folding)

  • Layar utama 10,0 inci tersembunyi di dalam saat dilipat.
  • Menampilkan layar luar 6,5 inci yang fungsional seperti ponsel biasa.
  • Keuntungan: Layar utama terlindungi dari goresan, debu, dan benturan ideal untuk penggunaan sehari-hari.
  • Kerugian: Sedikit lebih tebal saat dilipat (12,9 mm).

Huawei Mate XTs: Lipat ke Luar (Outward Z-Fold)

  • Menggunakan desain Z-shaped yang membungkus tubuh perangkat.
  • Bisa berubah dari 6,4 inci → 7,9 inci → 10,2 inci dalam satu gerakan.
  • Keuntungan: Transisi antar-mode sangat mulus; tidak perlu membuka penuh untuk mode tablet menengah.
  • Kerugian: Layar utama selalu terpapar, bahkan saat dilipat meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang.

Bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan, Samsung jelas unggul. Tapi bagi yang ingin maksimalisasi fleksibilitas bentuk, Huawei menawarkan pengalaman unik yang belum ditandingi.

Layar: Kecerahan vs Resolusi, dan Dukungan Stylus

Kedua perangkat membentang hingga ~10 inci, tapi spesifikasinya berbeda signifikan.

FiturGalaxy Z TriFoldHuawei Mate XTs
Ukuran Layar Utama10,0 inci10,2 inci
TeknologiDynamic AMOLED 2XOLED Huawei Custom
Refresh Rate120Hz adaptif90Hz LTPO
Kecerahan Puncak1.600 nitsTidak disebutkan (diperkirakan ~1.200 nits)
Layar Luar6,5 inci, 2.600 nits6,4 inci
Dukungan StylusTidak ada M-Pen 3

Samsung menang dalam kelancaran visual dan visibilitas di bawah sinar matahari, berkat refresh rate 120Hz dan kecerahan ekstrem. Ini penting untuk streaming, gaming, dan browsing luar ruangan.

Namun, Huawei unggul untuk produktivitas kreatif. Dukungan M-Pen 3 memungkinkan pengguna menggambar, menulis catatan, atau mengedit foto dengan presisi fitur yang sangat dibutuhkan desainer, arsitek, atau pelajar.

Bahan & Ketahanan: Armor Aluminum vs Baja Dirgantara

Kedua perangkat adalah mahakarya rekayasa, tapi pendekatannya berbeda.

  • Samsung menggunakan Armor Aluminum, engsel titanium, dan Gorilla Glass Ceramic 2. Hasilnya: perangkat yang ringkas, tahan air (IP48), dan familiar bagi pengguna Galaxy.
  • Huawei mengklaim menggunakan baja aerospace-grade dengan kekuatan 2.400 MPa, sistem engsel 8 lapis, dan presisi 0,1° dalam gerakan lipat. Meski terdengar seperti "tank", perangkat ini justru lebih ringan (298g vs 309g) dan lebih tipis saat dibuka (3,6mm vs 3,9mm).

Meski Huawei terlihat lebih futuristik, Samsung menawarkan sertifikasi ketahanan resmi (IP48) sesuatu yang Huawei tidak sebutkan, menimbulkan pertanyaan tentang ketahanan terhadap debu dan percikan air.

Performa & Baterai: Snapdragon vs Kirin, Cepat vs Cerdas

KomponenGalaxy Z TriFoldHuawei Mate XTs
ChipsetSnapdragon 8 Elite for Galaxy (3nm)Kirin 9020 (buatan SMIC)
RAM16GBTidak disebutkan (diperkirakan 16GB)
PenyimpananHingga 1TBHingga 1TB
Baterai5.600 mAh5.600 mAh
Pengisian Kabel45W66W
Pengisian Nirkabel15W50W
Reverse ChargingTidak disebutkan7,5W

Samsung unggul dalam ekosistem global dan kompatibilitas aplikasi, berkat chipset Qualcomm yang dioptimalkan penuh untuk Android.

Huawei, meski terhambat sanksi AS, menunjukkan kemajuan besar dengan Kirin 9020 yang diklaim 36% lebih cepat dari generasi sebelumnya. Dan dalam hal kecepatan pengisian, Huawei jauh di depan: 66W kabel + 50W nirkabel vs Samsung yang hanya 45W/15W.

Bagi pengguna yang sering bepergian, Huawei lebih praktis. Tapi bagi yang butuh performa konsisten di seluruh dunia, Samsung lebih andal.

Kamera: Pixel Tinggi vs Fleksibilitas Optik

Samsung memilih jumlah megapiksel ekstrem, sementara Huawei fokus pada kualitas optik dan sensor khusus.

Samsung Galaxy Z TriFold:

  • 200MP (utama)
  • 12MP (ultra-wide)
  • 10MP (telefoto 3x)
  • Dua kamera depan: 10MP (luar) + 10MP (dalam)

Huawei Mate XTs:

  • 50MP (utama, aperture variabel)
  • 40MP (ultra-wide + makro)
  • 12MP (periskop 5,5x)
  • 1,5MP (sensor multispektral untuk akurasi warna)
  • 8MP (depan)

Secara teknis, Huawei menawarkan lebih banyak kemampuan fotografi: makro, zoom optik jauh, dan sensor warna khusus. Namun, Samsung unggul dalam pemrosesan AI dan konsistensi warna, terutama dalam kondisi cahaya rendah.

Untuk konten kreator, Huawei lebih serbaguna. Untuk hasil foto "siap-upload" yang konsisten, Samsung lebih praktis.

Sistem Operasi & Produktivitas: Android Penuh vs HarmonyOS Terbatas

Ini mungkin perbedaan paling menentukan bagi pengguna di luar Tiongkok.

  • Samsung menjalankan Android 16 + One UI 8, lengkap dengan Google Play, Gmail, YouTube, dan semua layanan Google.
  • Fitur Samsung DeX bekerja langsung di layar 10 inci tidak perlu monitor eksternal. Pengguna bisa langsung membuka jendela multitasking seperti di laptop.
  • Huawei menggunakan HarmonyOS 5.1, yang tidak memiliki Google Mobile Services (GMS).
  • Aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, atau Google Maps harus diinstal via pihak ketiga berisiko keamanan dan update tidak stabil.
  • Mode desktop hanya berfungsi saat diproyeksikan ke layar eksternal, mengurangi nilai tablet-nya.

Bagi pengguna global, keterbatasan HarmonyOS adalah hambatan besar meski secara antarmuka, HarmonyOS sangat halus dan inovatif.

Kesimpulan: Galaxy Z TriFold Lebih Praktis, Mate XTs Lebih Berani

  • Desain & Ketahanan : Samsung
  • Layar (Kelancaran & Kecerahan) :  Samsung
  • Dukungan Stylus & Produktivitas Kreatif : Huawei
  • Pengisian Cepat :  Huawei
  • Kamera Serbaguna :  Huawei
  • Sistem Operasi & Kompatibilitas Global :  Samsung
  • Pengalaman Multitasking :  Samsung

Samsung Galaxy Z TriFold adalah pilihan yang lebih lengkap, aman, dan siap pakai untuk pengguna di seluruh dunia. Ia menyeimbangkan inovasi dengan kepraktisan tanpa mengorbankan ekosistem yang sudah mapan.

Huawei Mate XTs adalah mahakarya teknik yang berani dan futuristik, cocok untuk pengguna Tiongkok atau tech enthusiast yang rela mengorbankan kenyamanan Google demi fleksibilitas ekstrem dan stylus.

Namun, untuk mayoritas konsumen terutama di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Galaxy Z TriFold jelas menjadi pilihan yang lebih cerdas.

Di akhir hari, triple-fold bukan hanya soal lipatan tapi soal seberapa bermanfaat lipatan itu dalam kehidupan nyata. Dan di situlah Samsung unggul.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget