Daftar Lengkap Pemenang App Store Awards 2025, Siapa Juara Tahun Ini?

Gadget – Apple resmi mengumumkan pemenang App Store Awards 2025, penghargaan tahunan yang merayakan aplikasi dan game terbaik di seluruh ekosistemnya. Dari ribuan kandidat, 17 pemenang utama dipilih oleh tim editor App Store dari 45 finalis, berdasarkan kriteria ketat: inovasi, desain, pengalaman pengguna, dan dampak budaya.

CEO Apple Tim Cook menyebut para pemenang sebagai “cerminan nyata dari kreativitas tanpa batas dan komitmen terhadap kualitas” yang terus berkembang di App Store platform yang kini dikunjungi lebih dari 800 juta pengguna mingguan di 175 negara.

Namun di balik gemerlap penghargaan, muncul pertanyaan kritis: Apakah App Store Awards 2025 benar-benar memberi ruang bagi aplikasi independen, atau justru memperkuat dominasi layanan mapan?

Artikel ini menghadirkan daftar lengkap pemenang, analisis mendalam atas tren dominasi, serta sorotan terhadap aplikasi berdampak sosial yang layak mendapat perhatian lebih.

Daftar Pemenang Aplikasi Terbaik App Store Awards 2025

Apple membagi kategori aplikasi berdasarkan perangkat, mencerminkan strategi ekosistem terintegrasi yang menjadi tulang punggung bisnis layanannya.

iPhone App of the Year: Tiimo

Aplikasi perencana visual berbasis AI ini dirancang khusus untuk membantu pengguna neurodivergen seperti penderita ADHD atau autisme dalam mengatur waktu, tugas, dan rutinitas harian. Antarmukanya intuitif, penuh warna, dan minim gangguan. Kemenangan Tiimo menandai pengakuan Apple terhadap desain inklusif yang menyentuh kebutuhan spesifik komunitas yang selama ini terabaikan.

iPad App of the Year: Detail

Aplikasi kreatif ini memungkinkan seniman digital menggambar, melukis, dan mengedit dengan presisi tinggi menggunakan Apple Pencil. Dengan fitur brush engine canggih dan integrasi cloud real-time, Detail menjadi alat andalan bagi ilustrator profesional dan pelajar seni.

Mac App of the Year: Essayist

Sebuah aplikasi penulisan minimalis yang menggabungkan fokus distraction-free dengan kekuatan AI untuk pengeditan konteksual. Essayist menawarkan smart outlines, saran struktur, dan integrasi referensi akademik menjadi favorit penulis, akademisi, dan jurnalis.

Apple Vision Pro App of the Year: Explore POV

Merupakan aplikasi eksplorasi imersif berbasis realitas campuran, Explore POV memungkinkan pengguna “berjalan” melalui museum, situs arkeologi, atau alam liar dalam skala 1:1. Dibangun khusus untuk Vision Pro, aplikasi ini memanfaatkan eye-tracking dan hand gestures untuk navigasi alami menjadi contoh nyata potensi platform baru Apple.

Apple Watch App of the Year: Strava

Strava kembali menegaskan dominasinya di perangkat wearable. Versi terbaru untuk Apple Watch menawarkan pelacakan aktivitas lebih akurat, analisis performa real-time, dan integrasi sosial yang memotivasi pengguna. Aplikasi ini telah menjadi standar emas untuk atlet amatir hingga profesional.

Apple TV App of the Year: HBO Max

Meski bersaing ketat dengan Netflix dan Disney+, HBO Max menang berkat kelengkapan konten premium (termasuk series eksklusif dan film Warner Bros) serta fitur aksesibilitas unggul seperti subtitle dinamis, audio deskriptif, dan kontrol orang tua yang intuitif.

Game Terbaik App Store Awards 2025: Dari Kartu Pokemon hingga Dunia Cyberpunk
Kategori game tahun ini menunjukkan keseimbangan antara franchise global dan pengalaman indie berani.

iPhone Game of the Year: Pokémon TCG Pocket

Niantic (pengembang Pokémon GO) kembali sukses dengan Pokémon TCG Pocket, yang membawa permainan kartu koleksi ke layar sentuh dengan animasi berkualitas sinematik, mode PvP real-time, dan sistem koleksi digital yang adiktif. Desainnya dioptimalkan untuk sesi bermain singkat sempurna untuk ponsel.

iPad Game of the Year: DREDGE

Game indie horor nelayan ini menggabungkan eksplorasi laut, misteri kosmik, dan manajemen kapal dalam visual bergaya Lovecraftian. DREDGE membuktikan bahwa game berukuran kecil bisa memberikan pengalaman naratif mendalam dan iPad menjadi kanvas ideal berkat layarnya yang besar.

Mac Game of the Year: Cyberpunk 2077: Ultimate Edition

Ya, Cyberpunk 2077 akhirnya bangkit khususnya di Mac. Versi Ultimate Edition untuk macOS menunjukkan lompatan performa berkat optimasi MetalFX dan dukungan chip Apple Silicon. Dunia Night City kini berjalan mulus bahkan di MacBook Air M3, menandai era baru gaming serius di platform Apple.

Apple Vision Pro Game of the Year: Porta Nubi

Game realitas campuran eksklusif Vision Pro ini menempatkan pemain di dalam dunia puzzle 3D yang berubah berdasarkan gerakan tubuh dan pandangan mata. Porta Nubi (bahasa Italia untuk “pintu awan”) adalah bukti bahwa game di Vision Pro bukan sekadar port tapi pengalaman baru yang tak mungkin di platform lain.

Apple Arcade Game of the Year: WHAT THE CLASH?

Sebuah rhythm runner absurd yang menggabungkan musik elektronik, pertarungan slapstick, dan narasi satir tentang budaya internet. Dikembangkan oleh studio indie asal Prancis, game ini menang berkat energi liar, orisinalitas, dan integrasi musik yang sempurna.

Pemenang Cultural Impact 2025: Aplikasi yang Menggerakkan Perubahan Sosial

Enam aplikasi berikut dipilih karena dampak sosial, inklusivitas, dan kontribusi pada keberagaman:

• Art of Fauna – Platform edukasi satwa liar dengan ilustrasi seniman adat global.
• Chants of Sennaar – Game puzzle linguistik yang mengajarkan prinsip terjemahan dan empati budaya.
• despelote – Aplikasi olahraga komunitas untuk anak muda di kawasan urban marginal.
• Be My Eyes – Menghubungkan tunanetra dengan relawan melalui video call untuk bantuan visual instan.
• Focus Friend – Asisten AI untuk anak ADHD yang menggabungkan terapi perilaku dan gamifikasi.
• StoryGraph – Alternatif Goodreads yang fokus pada analisis emosional dan rekomendasi buku berbasis suasana hati.

Meski berdampak, sebagian besar aplikasi ini masih menghadapi tantangan adopsi massal di luar komunitas niche mengingat visibilitas di App Store sangat bergantung pada kurasi Apple.

Tren Dominasi vs. Ruang bagi Developer Independen

Salah satu kritik utama terhadap App Store Awards 2025 adalah minimnya kejutan. Enam dari sembilan kategori utama dimenangkan oleh aplikasi dari perusahaan mapan (HBO Max, Strava, Pokémon, Cyberpunk) atau yang sudah memiliki basis pengguna besar.

Ini memperkuat narasi bahwa App Store semakin menjadi medan yang tidak setara bagi developer kecil. Meski Apple menyediakan program seperti App Store Small Business Program (komisi 15%), algoritma dan kurasi tetap cenderung mendukung aplikasi dengan anggaran pemasaran besar.

Tim editor App Store memang menjamin proses seleksi independen. Namun, realitanya, aplikasi baru tanpa brand awareness sulit menembus radar global apalagi di tengah kebijakan Apple yang membatasi pemasangan aplikasi di luar App Store (terutama di iOS).

Kesimpulan: Penghargaan yang Memantulkan Dua Wajah Apple

App Store Awards 2025 berhasil merayakan puncak inovasi teknologi dan desain dari AI inklusif Tiimo hingga realitas campuran Explore POV. Namun, di saat yang sama, daftar pemenang juga memperlihatkan konsentrasi kekuatan pada segelintir aktor besar.

Bagi pengguna, ini adalah panduan ideal untuk menemukan aplikasi terbaik.
Bagi developer, ini adalah cermin: kualitas saja tak cukup tanpa strategi visibilitas, bahkan karya brilian bisa tenggelam.

Dan bagi Apple, penghargaan ini adalah bagian dari narasi yang lebih besar: posisinya bukan lagi sebagai pembuat perangkat, tapi sebagai gatekeeper dunia digital modern sebuah peran yang terus menuai pujian, sekaligus kritik tajam.