Jangan Salah Pilih! Ini Keunggulan & Kekurangan Mate 80 Pro vs Pixel 9 Pro

Jangan Salah Pilih! Ini Keunggulan & Kekurangan Mate 80 Pro vs Pixel 9 Pro
Sumber :
  • Huawei

Huawei Mate 80 Pro ditenagai oleh Kirin 9030, chipset 7nm terbaru yang dikembangkan Huawei pasca-sanksi. Dikombinasikan dengan HarmonyOS 4.2, perangkat ini menawarkan responsivitas tinggi, multitasking mulus, dan efisiensi daya luar biasa hasil dari optimisasi perangkat keras-lunak yang ketat.

Google Pixel 9 Pro mengandalkan Tensor G4, chip custom Google yang fokus pada AI on-device, terutama untuk kamera dan asisten suara. Meski performa CPU/GPU-nya tidak secepat Kirin 9030, Tensor G4 unggul dalam tugas-tugas berbasis mesin learning.

Namun, keunggulan terbesar Pixel terletak pada janji pembaruan: 7 tahun dukungan OS dan keamanan, hingga 2031. Huawei, meski kini kembali ke ekosistem Android terbatas, tidak menjamin dukungan sepanjang itu, terutama di luar Tiongkok.

Baterai dan Pengisian Daya

Mate 80 Pro: Baterai 5.200 mAh dengan pengisian kabel 100W (0–100% dalam 25 menit) dan pengisian nirkabel 80W. Fitur reverse wireless charging juga lebih canggih.

Pixel 9 Pro: Baterai 5.000 mAh dengan pengisian kabel 37W dan nirkabel 27W cukup untuk sehari, tapi jauh lebih lambat dibanding Huawei.

Verdict Performa & Baterai:

  • Huawei menang di kecepatan, efisiensi, dan pengisian daya.
  • Google menang di keandalan jangka panjang dan kompatibilitas aplikasi global.

Kamera: Hardware Canggih vs Kecerdasan Komputasi

Kamera Utama & Zoom

Huawei Mate 80 Pro mengusung sistem triple-camera dengan lensa periskop 5x variabel aperture (f/2.1–f/4.0). Teknologi ini memungkinkan kontrol kedalaman yang presisi dan performa luar biasa di kondisi cahaya rendah. Sensor utamanya juga lebih besar, menangkap lebih banyak detail.

Pixel 9 Pro tetap mengandalkan komputasi gambar AI. Fitur seperti Zoom Enhance, Night Sight, dan Pixel Shift menghasilkan foto yang tajam, alami, dan minim noise meski hardware-nya tidak semutakhir Huawei.
Namun, karena Pixel 9 Pro dirilis pada 2024, sensor-nya mulai ketinggalan dibanding sensor terbaru Huawei yang dirancang untuk 2025.

Kamera Depan

Huawei: Dual kamera depan (13MP + TOF) untuk pemetaan kedalaman wajah 3D, sangat akurat untuk potret dan AR.

Google: Kamera depan 42MP dengan pemrosesan AI yang menghasilkan selfie sangat tajam dan warna kulit natural unggul untuk konten media sosial.