Razr 50 Ultra Akhirnya Dapat Android 16! Cek Fitur Barunya

Gadget – Setelah menunggu cukup lama dan melawan alur industri yang biasanya mengutamakan ponsel flagship Motorola akhirnya merilis pembaruan Android 16 untuk Razr 50 Ultra, salah satu ponsel lipat premium terbarunya. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh pengguna Reddit dan dikonfirmasi oleh sumber teknologi Ytechb, yang menyebut bahwa versi stabil Android 16 kini tersedia di Jepang.

Yang menarik, Motorola justru memulai distribusi Android 16 dari seri Edge, lalu meluaskannya ke lini Moto G yang lebih terjangkau, sebelum akhirnya menyentuh perangkat premiumnya sendiri, Razr 50 Ultra. Ini merupakan kebalikan dari praktik umum di industri, di mana ponsel high-end biasanya menjadi yang pertama menerima pembaruan sistem operasi.

Namun, keterlambatan ini tampaknya sebanding dengan komitmen jangka panjang Motorola: Razr 50 Ultra dijanjikan mendapat tiga pembaruan OS besar, dan Android 16 baru merupakan yang kedua. Artinya, pengguna masih bisa menantikan Android 17 di masa depan, ditambah dukungan pembaruan keamanan hingga pertengahan 2028.

Artikel ini merangkum segala hal yang perlu diketahui pengguna Razr 50 Ultra tentang pembaruan Android 16: dari cara memeriksa update, fitur baru yang hadir, hingga implikasi strategi pembaruan Motorola terhadap kepercayaan konsumen.

Mengapa Razr 50 Ultra Terlambat Dapat Android 16?

Biasanya, produsen smartphone memberikan prioritas pembaruan kepada perangkat flagship karena:

• Basis pengguna yang lebih kecil namun lebih loyal
• Kompatibilitas perangkat keras yang lebih stabil
• Citra merek yang perlu dijaga

Namun, Motorola memilih pendekatan berbeda. Menurut pola yang terlihat sejak Android 15, perusahaan tampaknya mengoptimalkan pembaruan berdasarkan volume pengguna dan kesiapan perangkat lunak, bukan harga jual.

Seri Edge yang memiliki basis pengguna lebih luas di Eropa dan Amerika menjadi uji coba awal. Lalu, karena Moto G memiliki volume penjualan tinggi di Asia dan Amerika Latin, pembaruan diperluas ke sana untuk memastikan stabilitas di berbagai jaringan dan konfigurasi.

Razr 50 Ultra, sebagai ponsel lipat dengan mekanisme engsel kompleks dan layar fleksibel, membutuhkan pengujian tambahan untuk memastikan tidak ada bug yang memengaruhi pengalaman lipat atau multitasking. Motorola tampaknya memilih kualitas daripada kecepatan meski berisiko mengecewakan pengguna premium.