Asisten Digital untuk Traveling? Ini Daftar Aplikasi AI Terbaik Versi Ahli 2025
- Kemenpar
Keunggulan utama:
Bukan hanya memberi opsi Layla belajar dan beradaptasi, menjadikannya asisten yang “semakin mengenal kamu seiring waktu.”
3. Wanderlog: Rencanakan Rute Efisien & Kolaborasi dengan Teman dalam Satu Aplikasi
Liburan grup seringkali berantakan karena koordinasi yang rumit: “Kita ketemu jam berapa?”, “Restoran ini udah keburu tutup!”, atau “Kok rutenya bolak-balik sih?”
Wanderlog menyelesaikan semua itu dengan AI yang mengoptimalkan rute harian secara otomatis.
Fitur Utama:
- Masukkan daftar tempat acak → AI urutkan berdasarkan lokasi geografis paling efisien
- Tampilkan jam buka, estimasi waktu tempuh, dan rekomendasi transportasi
- Kolaborasi real-time: semua anggota grup bisa melihat, mengedit, atau memberi komentar pada rencana
- Sinkronisasi otomatis dengan Google Maps dan kalender pribadi
Dalam uji coba Android Authority, Wanderlog berhasil mengurangi waktu perjalanan antar-destinasi hingga 37% dibanding perencanaan manual.
Ideal untuk:
Backpacker, keluarga, atau teman-teman yang ingin liburan bersama tanpa drama jadwal.
4. Papago (by Naver): Penerjemah Bahasa Asia Paling Akurat di Dunia
Saat traveling ke Asia terutama Korea, Jepang, Tiongkok, Vietnam, atau Thailand kendala bahasa sering menghambat pengalaman autentik. Aplikasi penerjemah umum sering gagal memahami nuansa bahasa Asia, terutama yang menggunakan aksara non-latin atau struktur kalimat kompleks.
Papago, yang dikembangkan oleh raksasa teknologi Korea Naver, hadir sebagai solusi unggul berkat model AI yang dilatih khusus pada korpus bahasa Asia.
Keunggulan Papago:
- Terjemahan lebih natural dan kontekstual (bukan terjemahan kata per kata)
- Dukungan percakapan real-time dengan mode voice-to-voice
- Kemampuan membaca teks dari gambar (misalnya menu restoran atau petunjuk jalan)
- Antarmuka yang ramah pengguna, bahkan untuk pemula
Contoh: Saat mengatakan “Di mana toilet terdekat?” dalam bahasa Indonesia, Papago tidak hanya menerjemahkannya ke bahasa Jepang tapi memilih frasa yang sopan dan umum digunakan di Jepang, bukan terjemahan kaku.
Mengapa Papago unggul?
Karena ia tidak hanya menerjemahkan kata ia memahami budaya di balik bahasa.
5. Wise: Kelola 50+ Mata Uang dalam Satu Aplikasi, Tanpa Biaya Tersembunyi
Menukar uang di bandara atau bank seringkali merugikan karena nilai tukar buruk dan biaya administrasi tinggi. Wise (sebelumnya TransferWise) mengubah paradigma ini dengan pendekatan transparan berbasis AI.