Laptop 5–7 Jutaan Paling Layak Dibeli Desember Ini, Kerja Lancar sampai Editing Ringan
Di akhir 2025, laptop kelas menengah bawah mengalami peningkatan signifikan dari sisi performa dan fitur. Berikut beberapa model yang dinilai paling seimbang untuk kebutuhan kerja, desain ringan, editing, hingga hiburan.
Axioo MyBook 5 menjadi salah satu opsi menarik berkat prosesor AMD Ryzen 5 5500 dengan konfigurasi 6 core dan 12 thread. Kinerja ini cukup stabil untuk multitasking, pengolahan dokumen besar, hingga editing foto dasar. RAM 8 GB masih bisa ditingkatkan hingga kapasitas besar, sementara SSD NVMe 256 GB memastikan sistem terasa responsif. Panel IPS Full HD memberikan sudut pandang luas yang nyaman untuk pekerjaan visual. Dukungan grafis Radeon Vega 7 juga cukup untuk gaming ringan. Laptop dari Axioo ini dibanderol mulai kisaran 5,7 jutaan dengan garansi satu tahun.
Axioo Hype R3 i312 hadir dengan pendekatan berbeda lewat RAM 12 GB LPDDR5 yang jarang ditemui di kelas harga ini. Dipadukan prosesor Intel Core i3-1215U, laptop ini sanggup menangani banyak aplikasi sekaligus dengan cukup lancar. Keunggulan utamanya ada pada layar OLED Full HD+ 14 inci yang menawarkan warna tajam dan kontras tinggi. Penyimpanan SSD Gen 4 membantu mempercepat proses kerja harian. Untuk pengguna yang mengutamakan visual dan multitasking, model ini dijual mulai 5,9 jutaan dengan Windows 11 Home.
Advance WorkPlus Ryzen 5 lebih fokus pada performa mentah lewat prosesor Ryzen 5 6600H. Chip seri H ini memberikan tenaga ekstra untuk editing video ringan hingga gaming kasual seperti Valorant. RAM 16 GB DDR5 dan SSD 512 GB Gen 4 membuat laptop ini terasa kencang untuk beban kerja berat. Kualitas layar IPS Full HD memang standar, namun masih cukup nyaman untuk kerja produktif. Laptop dari Advance ini cocok bagi pengguna yang memprioritaskan performa dibanding tampilan, dengan harga sekitar 6,7 jutaan.
Acer Slim A314 Ryzen 5 menawarkan kombinasi kapasitas penyimpanan besar dan paket software lengkap. Prosesor Ryzen 5 7520U cukup andal untuk kerja harian dan multitasking ringan. SSD 512 GB memberi ruang lega untuk menyimpan file kerja. Windows 11 Home dan Office Home & Student sudah terpasang sejak awal. Kamera dengan fitur pengurang noise membantu kualitas video call tetap stabil. Kelemahannya ada pada panel TN beresolusi HD yang kurang ideal untuk desain. Laptop dari Acer ini dijual di kisaran 6 jutaan.
Asus Vivobook Go OLED 15 menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan kualitas layar. Panel OLED 15,6 inci Full HD dengan validasi warna Pantone memberikan tampilan visual yang tajam dan akurat. Prosesor Ryzen 3 7320U memang bukan yang paling bertenaga, namun masih memadai untuk kerja, editing ringan, dan hiburan. RAM 16 GB LPDDR5 serta SSD 512 GB menjaga performa tetap responsif. Paket Windows dan Office juga sudah termasuk, ditambah garansi hingga dua tahun dari Asus. Harga laptop ini mulai sekitar 7,1 jutaan.
Tecno Megabook T14 menyasar pengguna yang membutuhkan laptop ringan namun bertenaga. Prosesor Intel Core i5-13420H dipadukan RAM 16 GB dan SSD 512 GB Gen 4 memberikan performa cepat untuk multitasking dan pengolahan file besar. Layar WUXGA 14 inci dengan cakupan warna penuh sRGB cukup ideal untuk desain dan editing ringan. Kamera AI dan sistem audio DTS mendukung aktivitas meeting online. Laptop dari Tecno ini dijual mulai 7,8 jutaan dengan garansi dua tahun.
Infinix Inbook X2 i5 menjadi alternatif ekonomis untuk pengguna produktif. Layar IPS Full HD 14 inci dengan cakupan warna penuh memberikan tampilan yang nyaman untuk desain ringan. Prosesor Intel Core i5-1135G7 masih cukup kompeten untuk kerja harian. Pilihan RAM hingga 16 GB dan SSD 512 GB membuat laptop ini terasa gesit. Webcam dengan teknologi Starlight membantu kualitas video call di ruangan minim cahaya. Laptop dari Infinix ini dibanderol mulai 6,8 jutaan.
Laptop di kisaran harga 5–7 jutaan kini menawarkan pilihan yang jauh lebih matang dibanding beberapa tahun lalu. Dengan RAM besar, SSD cepat, serta opsi layar berkualitas, pengguna bisa menyesuaikan kebutuhan kerja, desain, editing ringan, atau hiburan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Memilih laptop sebaiknya tetap disesuaikan dengan prioritas utama, apakah performa, kualitas layar, atau mobilitas, agar pengalaman penggunaan terasa optimal dalam jangka panjang.