Realme Hadirkan Kembali Varian Pro+ dengan Kamera Telefoto 3.5x-Ini Spesifikasinya!

Gadget – Realme siap membuka tahun 2026 dengan gebrakan besar di segmen fotografi ponsel. Melalui teaser resmi yang dirilis pekan ini, perusahaan membocorkan spesifikasi kamera lengkap dari Realme 16 Pro Series, yang akan diluncurkan secara global pada 6 Januari 2026. Yang paling mengejutkan: varian Pro+ kembali hadir setelah sempat absen di seri Realme 15 Pro.

Kembalinya Realme 16 Pro+ bukan sekadar nostalgia ia datang dengan sistem kamera mutakhir yang menargetkan pecinta fotografi mobile serius, mulai dari penggemar portrait, street photography, hingga pengambilan gambar jarak jauh. Dengan kamera utama 200MP, zoom optik 3.5x, dan teknologi pemrosesan gambar berbasis AI, Realme jelas ingin menyaingi flagship kelas menengah atas dari Samsung, Xiaomi, dan vivo.

Artikel ini mengupas tuntas spesifikasi kamera, teknologi pemrosesan, fitur video, serta implikasi kehadiran Pro+ bagi pasar Indonesia.

Kembalinya Varian Pro+: Sinyal Realme Serius di Fotografi Premium

Setelah tidak hadir di Realme 15 Pro Series, kehadiran kembali Realme 16 Pro+ menjadi sinyal kuat bahwa Realme ingin merebut kembali pangsa pasar pengguna yang mengutamakan kualitas kamera. Varian Pro+ biasanya hadir dengan lensa telefoto periskop atau sensor sekunder premium dan kali ini, Realme tidak main-main.

Baik Realme 16 Pro maupun 16 Pro+ sama-sama dibekali kamera utama 200MP berbasis sensor Samsung ISOCELL HP5 salah satu sensor terbaik di kelasnya. Namun, perbedaan utama terletak pada sistem zoom, di mana hanya Pro+ yang mendapatkan lensa telefoto khusus.

Kamera Utama 200MP: Sensor HP5 dengan Full-Pixel Auto Zoom

Kedua model menggunakan sensor Samsung HP5 berukuran 1/1.56 inci, yang menawarkan:

• Resolusi 200 megapiksel
• Aperture lebar f/1.8
• Teknologi pixel-binning (output 12,5MP dalam mode default untuk hasil lebih terang)

Yang membedakan HP5 dari sensor 200MP lainnya adalah fitur Full-Pixel Auto Zoom. Teknologi ini memungkinkan pengguna beralih antara:

• Zoom 1x (tampilan penuh, 23mm setara 35mm)
• Zoom 2x (crop digital berkualitas tinggi, setara 46mm)

Tanpa kehilangan detail atau noise berlebih karena seluruh 200MP digunakan untuk mempertahankan resolusi meski dalam mode zoom.

Realme menegaskan bahwa zoom 1x dan 2x pada kamera utama “tanpa degradasi kualitas”, menjadikannya ideal untuk foto portrait harian tanpa perlu beralih ke lensa sekunder.

Realme 16 Pro+: Zoom Optik 3.5x dan Jangkauan 0.6x–120x

Di sinilah Realme 16 Pro+ unggul. Perangkat ini dilengkapi kamera telefoto khusus berbasis sensor Samsung JN5 (50MP) dengan:

• Zoom optik 3.5x (setara 85mm ideal untuk portrait)
• Kemampuan zoom hibrid hingga 10x
• Zoom digital maksimal 120x

Ditambah kamera ultrawide 0.6x, sistem tiga kamera di Pro+ mencakup rentang focal length paling lengkap di kelasnya:

• 0.6x → 1x → 2x → 3.5x → hingga 120x

Realme menyebutnya sebagai “sistem focal length lengkap”, yang memungkinkan pengguna:

• Menangkap lanskap luas (0.6x)
• Potret natural (1x–2x)
• Portrait profesional (3.5x)
• Detail jarak jauh seperti bulan, papan nama, atau arsitektur (10x–120x)

Teknologi LumaColor Image: AI untuk Warna Kulit & Pencahayaan Realistis

Realme tidak hanya mengandalkan hardware pemrosesan software menjadi kunci. Realme 16 Pro+ diperkuat oleh LumaColor Image Engine, algoritma berbasis AI yang fokus pada tiga aspek:

• Optimasi warna kulit: menghasilkan nuansa kulit yang alami di berbagai kondisi pencahayaan
• Depth blur realistis: efek bokeh menyerupai lensa optik, bukan sekadar blur digital
• Rekonstruksi pencahayaan & bayangan: memastikan subjek dan latar memiliki pencahayaan yang konsisten, menghindari kesan “ditempel”

Hasilnya? Foto yang lebih hidup, tekstur lebih jelas, dan nuansa lebih natural terutama dalam potret wajah.

Fitur Pendukung: HyperRAW, InstantSnap, dan Anti-Distortion

Realme juga menyematkan tiga fitur pemrosesan canggih:

• HyperRAW: mempertahankan detail ekstrem dalam file RAW, memungkinkan editing lebih fleksibel
• InstantSnap: mengurangi motion blur dengan algoritma prediksi gerakan, ideal untuk momen spontan
• Anti-Distortion: memperbaiki distorsi geometris di tepi gambar, terutama saat menggunakan ultrawide atau zoom ekstrem

Ketiganya bekerja secara real-time, tanpa membebani performa atau memperlambat proses pengambilan gambar.

Kemampuan Video: 4K HDR di Empat Focal Length Sekaligus

Bagi kreator konten, Realme 16 Pro+ menawarkan fleksibilitas video yang jarang ditemui di kelasnya:

• Perekaman 4K HDR tersedia di 1x, 2x, 3.5x, dan 7x
• 4K 60fps bisa digunakan di dua zoom sekaligus: 1x dan 3.5x
• Kamera depan juga mendukung video 4K 60fps

Ini berarti pengguna bisa beralih antara close-up dan medium shot tanpa kehilangan kualitas atau frame rate sangat berguna untuk vlog, review produk, atau dokumentasi perjalanan.

Apa Arti Kehadiran Pro+ bagi Pasar Indonesia?

Pertanyaan besar: apakah Realme 16 Pro+ akan masuk ke Indonesia?

Realme terakhir merilis Realme 13 Pro+ di Tanah Air, yang sukses besar berkat kamera telefoto periskop fitur yang tidak dimiliki kompetitor di rentang harganya. Kembalinya Pro+ dengan lensa tele 3.5x bisa menjadi jurus ampuh Realme merebut hati pengguna premium yang ingin pengalaman fotografi lengkap tanpa merogoh kocek untuk flagship Rp15 jutaan.

Jika Realme membawa Pro+ ke Indonesia dengan harga kompetitif (diperkirakan Rp7–9 juta), ia berpotensi mengganggu dominasi vivo V40, OPPO Reno13 Pro, dan Samsung Galaxy A55.

Kesimpulan: Realme 16 Pro Series, Raja Baru Fotografi Kelas Menengah?

Dengan kamera utama 200MP, sistem zoom lengkap 0.6x–120x, pemrosesan AI canggih, dan kemampuan video profesional, Realme 16 Pro Series terutama varian Pro+ bukan sekadar smartphone, melainkan kamera saku serbaguna.

Peluncuran pada 6 Januari 2026 akan menjadi momen krusial. Jika Realme berhasil menggabungkan performa kamera ini dengan baterai tahan lama, desain premium, dan harga agresif, Realme 16 Pro+ bisa menjadi salah satu smartphone kamera terbaik tahun 2026.

Bagi pengguna Indonesia yang menantikan kembalinya varian Pro+, waktunya bersiap karena Realme mungkin akan kembali menghadirkan “flagship killer” di segmen fotografi.