Update Harga Xiaomi 15T: Bukan Cuma Kencang, Kamera Leica Setara DSLR untuk Foto Sinematik
- Xiaomi
Gadget – Masuknya Xiaomi 15T ke Indonesia cukup relevan di momen ketika banyak orang ingin ponsel dengan kamera serius, tapi tidak siap keluar uang belasan juta. Di kelas menengah atas, Xiaomi mencoba menawarkan pengalaman yang terasa “naik level”, terutama buat pengguna yang hobi foto dan aktif bikin konten, tanpa harus lompat ke flagship paling mahal.
Layar besar yang enak dipakai seharian
Xiaomi 15T hadir dengan layar AMOLED berukuran besar dan refresh rate tinggi yang langsung terasa saat dipakai scrolling atau nonton. Tampilan visualnya cerah dan tajam, bikin nyaman dipakai di dalam ruangan maupun di luar. Desain layarnya juga terasa clean dan modern, cocok buat yang suka tampilan simpel tapi tetap premium.
Kamera Leica yang jadi pusat perhatian
Bagian kamera jelas jadi highlight utama. Sentuhan Leica di Xiaomi 15T terasa di karakter warna dan detail foto yang lebih kalem, tidak berlebihan. Foto siang hari terlihat rapi dan natural, sementara foto malam tetap terang tanpa kehilangan nuansa cahaya. Buat yang suka eksplor gaya foto, pilihan mode warna memberi ruang buat bereksperimen sesuai mood.
Untuk video, kualitas perekamannya sudah cukup buat kebutuhan konten media sosial hingga proyek video ringan. Kamera depan juga bisa diandalkan untuk video call atau vlogging singkat tanpa ribet.
Performa kencang tapi tetap santai
Xiaomi 15T tidak mengejar sensasi “paling ngebut”, tapi lebih ke performa yang stabil dan konsisten. Pindah aplikasi cepat, main gim masih aman, dan multitasking terasa lancar. Sistem pendinginannya membantu menjaga suhu tetap nyaman, jadi ponsel tidak gampang panas saat dipakai agak lama.
Antarmukanya juga terasa ringan dan responsif. Untuk pemakaian harian, pengalaman ini jauh lebih penting daripada sekadar angka benchmark.
Baterai yang mengikuti ritme pengguna aktif
Dengan kapasitas baterai besar, Xiaomi 15T dirancang buat menemani aktivitas seharian tanpa drama. Mulai dari browsing, foto-foto, sampai streaming, semuanya masih bisa ditangani tanpa sering cari colokan. Saat baterai mulai habis, pengisian cepatnya cukup membantu buat balik aktif dalam waktu singkat.