Lupa Galaxy Z Flip! Samsung Disebut Garap Foldable Lebar ala iPhone Fold
- Gizmochina
Rasio 4:3 memberikan manfaat besar:
- Konten video (seperti YouTube, Netflix) lebih sedikit black bar
- Dokumen dan buku digital tampil lebih alami
- Multitasking (split screen) jadi lebih seimbang
- Nuansa "mini iPad" yang familiar dan nyaman
Ini bukan ide baru Oppo sudah mengujinya di Find N (2021) dan Find N2 (2022), yang dipuji karena ergonomis dan kegunaan sehari-hari. Kini, raksasa seperti Apple dan Samsung tampaknya mengakui: desain lebar memang lebih masuk akal.
Perbedaan Utama: Bukan di Desain, Tapi di Eksekusi
Meski secara bentuk hampir identik, perbedaan krusial akan muncul di dua aspek:
1. Desain Engsel (Hinge)
Samsung dikenal dengan engsel waterdrop yang meminimalkan lipatan tengah. Apple, sebagai pendatang baru, kemungkinan besar akan mengembangkan solusi sendiri mungkin lebih tipis, lebih tahan debu, atau bahkan dengan teknologi baru yang belum pernah dilihat.
2. Optimisasi Perangkat Lunak
Ini mungkin medan pertarungan terbesar.
- Samsung sudah memiliki pengalaman 5+ tahun dengan One UI Foldable, termasuk fitur seperti Flex Mode, App Continuity, dan Multi-Active Window.
- Apple akan mengandalkan iOS yang dioptimalkan untuk foldable kemungkinan besar dengan integrasi erat ke ekosistem iPad, macOS, dan Apple Pencil (jika didukung).
Keberhasilan iPhone Fold atau Samsung Wide Fold tidak akan ditentukan oleh ukuran layar, tapi oleh seberapa mulus pengalaman penggunanya.
Apakah Samsung Benar-Benar Meninggalkan Desain Tinggi?
Meski bocoran ini menggemparkan, kemungkinan besar Samsung tidak akan menggantikan Galaxy Z Fold konvensional. Laporan terbaru menyebut bahwa Samsung sedang mengembangkan dua model Galaxy Z Fold untuk tahun 2026:
- Satu dengan desain "tinggi" tradisional
- Satu dengan desain "lebar" baru (Wide Fold)
Ini menunjukkan strategi diversifikasi, bukan pergantian total. Samsung ingin menawarkan pilihan:
- Bagi yang suka ponsel lipat seperti ponsel biasa → pilih model tinggi
- Bagi yang prioritas pengalaman tablet → pilih model lebar
Sementara Apple, sebagai pemain baru, hanya bisa fokus pada satu desain dan mereka memilih yang paling fungsional: lebar.
Implikasi bagi Industri: Akhir dari Era Foldable "Fashion", Awal dari Foldable "Fungsional"
Jika Apple dan Samsung dua merek paling berpengaruh di dunia sama-sama beralih ke desain lebar, ini bisa menjadi titik balik bagi industri ponsel lipat.