Exynos 2600 vs Exynos 2500: Chip 2nm Samsung Ini Jadi Lompatan Besar atau Sekadar Ganti Generasi?

Exynos 2600 vs Exynos 2500: Chip 2nm Samsung Ini Jadi Lompatan Besar atau Sekadar Ganti Generasi?
Sumber :
  • Samsung

Unit NPU pada Exynos 2600 mengalami lonjakan performa signifikan, terutama untuk pemrosesan AI generatif. Selain peningkatan kecepatan dan efisiensi, Samsung menyematkan sistem keamanan berbasis hardware termasuk dukungan post quantum cryptography. Langkah ini memperkuat perlindungan data sensitif seperti biometrik dan transaksi digital.

Pendinginan Lebih Serius, Konektivitas Jadi Kompromi

Untuk menjaga kestabilan suhu dari desain CPU berperforma tinggi, Samsung memperkenalkan teknologi pendinginan Heat Path Block. Material khusus yang digunakan memungkinkan panas dialirkan lebih cepat ke bagian luar chip, sehingga performa puncak dapat dipertahankan lebih lama dibanding generasi sebelumnya.

Namun, keputusan yang cukup mengejutkan datang dari sektor konektivitas. Exynos 2600 tidak memiliki modem 5G terintegrasi, berbeda dengan Exynos 2500 yang sudah mendukung koneksi 5G, fitur satelit darurat, serta sistem navigasi lengkap. Penggunaan chip eksternal berpotensi menambah kompleksitas desain dan memengaruhi efisiensi daya secara keseluruhan.

Di sisi memori, kedua chipset mendukung RAM LPDDR5X. Untuk penyimpanan, Exynos 2600 mengadopsi standar UFS 4.1 yang lebih cepat dibanding UFS 4.0 pada Exynos 2500, memberikan respons sistem yang lebih baik meski tidak selalu terasa signifikan bagi pengguna umum.

Secara keseluruhan, Exynos 2600 menunjukkan arah baru Samsung dalam merancang chipset flagship dengan fokus performa tinggi, AI, dan efisiensi fabrikasi. Meski demikian, absennya modem 5G internal menjadi faktor penting yang masih menimbulkan tanda tanya terkait keseimbangan antara performa dan efisiensi sistem di penggunaan sehari hari.