Di Tengah Kejuaraan Dunia, Riot Games Umumkan Pemotongan Karyawan

Riot Games Umumkan Pemotongan Karyawan
Sumber :
  • riot

Selain itu, Riot tampaknya semakin memperketat fokus mereka, setelah bereksperimen dengan berbagai proyek di luar League of Legends. Sejak kesuksesan besar League, Riot telah mencoba berbagai hal, mulai dari pengembangan game baru seperti Valorant yang berjenis first-person shooter (FPS), Teamfight Tactics yang berfokus pada auto chess, hingga acara TV animasi populer Arcane. Meskipun banyak dari proyek ini sukses, langkah pemangkasan baru-baru ini menunjukkan bahwa Riot mungkin sedang menyusun kembali prioritasnya dan lebih berhati-hati dalam bereksperimen ke depan.

Menghadapi Masa Depan dengan Fokus yang Lebih Jelas
Saat ini, Riot Games sedang berada di persimpangan jalan antara mempertahankan kejayaan League of Legends dan melanjutkan inovasi dengan proyek-proyek baru. Banyak yang bertanya-tanya apakah langkah-langkah pemangkasan ini adalah tanda bahwa perusahaan ingin kembali berfokus penuh pada game inti mereka, atau justru bagian dari strategi jangka panjang yang lebih luas untuk memposisikan Riot sebagai perusahaan hiburan yang lebih besar.

Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa Riot tampaknya berkomitmen untuk menjaga League of Legends tetap relevan selama bertahun-tahun ke depan. Merrill menjelaskan bahwa tujuan dari restrukturisasi ini adalah untuk memastikan bahwa mereka memiliki "keahlian yang tepat" guna mempertahankan kualitas game selama 15 tahun ke depan, dan bahkan lebih lama.

Dalam langkah yang mengejutkan, Riot Games kembali melakukan pemotongan karyawan, kali ini dengan fokus untuk mengoptimalkan tim di balik pengembangan League of Legends. Dengan memastikan bahwa langkah ini bukan hanya soal efisiensi biaya, Riot tampaknya ingin mempersiapkan diri untuk tantangan jangka panjang, sembari mempertahankan posisinya sebagai salah satu pengembang game terdepan di dunia.

Penggemar League of Legends bisa sedikit bernafas lega karena Riot telah menegaskan bahwa tidak akan ada pengurangan signifikan pada pengembangan game yang mereka cintai. Meskipun demikian, perubahan dalam tim ini tentu akan menjadi bahan pembicaraan dalam beberapa bulan mendatang, terutama ketika perusahaan mulai mengungkap lebih banyak rencana terkait masa depan League of Legends dan proyek-proyek lainnya.