Perjalanan 'Fear the Spotlight': Game Horor Pertama Blumhouse yang Siap Mengguncang Industri"
- Blumhouse Productions
Castro dan Singh menyambut baik tawaran ini, terutama karena mereka merasa kesulitan menjangkau audiens yang lebih luas. Blumhouse memberikan kesempatan langka bagi mereka untuk mengembangkan Fear the Spotlight lebih jauh. Awalnya, Castro dan Singh hanya berencana menambah opsi bahasa dan memperkenalkan versi konsol. Namun, Blumhouse justru menawarkan lebih banyak waktu dan kebebasan untuk merombak game tersebut. Kesempatan ini membuat Cozy Game Pals mempertimbangkan kembali potensi game mereka, sekaligus merasa tertantang. Mereka mengkhawatirkan perubahan yang mungkin justru merusak kesan unik dari versi asli Fear the Spotlight.
Pada 26 Oktober 2023, sekitar sebulan setelah peluncuran awal, Cozy Game Pals menarik Fear the Spotlight dari Steam dan mulai mengerjakan versi yang lebih kaya. Blumhouse memberikan dukungan penuh tanpa tekanan, membiarkan Cozy Game Pals sepenuhnya memegang kendali kreativitas. Dengan tambahan waktu pengembangan setahun penuh, Castro dan Singh berhasil mengembangkan narasi serta gameplay yang lebih mendalam.
Rilis ulang Fear the Spotlight akhirnya terjadi pada 22 Oktober 2024, tidak hanya di PC, tetapi juga di PS4, PS5, Nintendo Switch, dan Xbox Series X/S. Blumhouse Games sebagai penerbit memberikan dukungan teknis dan pemasaran yang signifikan untuk merilis game ini, termasuk membantu Cozy Game Pals dalam porting ke berbagai konsol, menemukan tim lokal, hingga menyusun strategi pemasaran.
Peningkatan versi Fear the Spotlight menambah lapisan emosional yang lebih dalam, menyuguhkan gameplay yang lebih kompleks, serta karakter yang lebih berkesan. Pemain diajak mengikuti petualangan dua sahabat, Vivian dan Amy, yang masing-masing menghadapi ketakutan dan misteri mereka sendiri dalam latar penuh horor. Pengembangan baru ini menghadirkan musuh yang lebih menakutkan dan teka-teki yang lebih rumit, memberi pengalaman horor psikologis yang lebih intens.
Castro dan Singh juga mengembangkan hubungan emosional yang kuat antara para karakter utama. Dialog yang mendalam serta hubungan yang otentik antara Vivian dan Amy mampu membangkitkan nostalgia sekaligus empati. Castro mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi dari kehidupan sekolahnya sendiri, ketika ia pertama kali merasakan berbagai emosi ekstrem di masa remaja. Kehidupan rumah tangga dan pengalaman pribadi mereka juga masuk ke dalam cerita, memberikan lapisan narasi yang lebih kaya.