Nintendo Switch 2 vs ASUS ROG Ally: Duel Konsol Genggam Paling Canggih di 2025!

Nintendo Switch 2 vs ASUS ROG Ally
Sumber :
  • lifeworks

Namun, kelemahan awal ROG Ally terletak pada daya tahan baterainya. Generasi pertamanya hanya memiliki kapasitas baterai 40Wh. Untuk mengatasi hal ini, ASUS merilis ROG Ally X, yang dilengkapi baterai 80Wh, RAM 24GB, dan sistem pendingin yang lebih baik. Dengan peningkatan tersebut, Ally X siap bersaing langsung dengan konsol mana pun di pasaran.

Lain halnya dengan Nintendo Switch 2. Walau belum seluruh spesifikasinya diumumkan, Nintendo telah mengonfirmasi bahwa perangkat ini menggunakan prosesor Nvidia khusus, dengan dukungan output 4K ketika disambungkan ke TV. Dalam mode genggam, konsol ini mengandalkan baterai berkapasitas 5.220mAh yang diklaim tahan lama.

Namun, kekuatan utama Switch bukan hanya pada spesifikasinya, melainkan pada koleksi game eksklusifnya. Dari Super Mario Odyssey hingga The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom, judul-judul tersebut tak tersedia di platform lain. Ini yang membuat banyak gamer tetap setia pada ekosistem Nintendo.

Sistem Operasi dan Ekosistem Game

Satu perbedaan mendasar yang juga patut dicatat adalah sistem operasi. ASUS ROG Ally menjalankan Windows 11, sehingga dapat digunakan seperti PC mini. Anda bisa membuka browser, menonton Netflix, hingga mengedit dokumen. Fleksibilitas ini membuat Ally lebih dari sekadar konsol game.

Sebaliknya, Nintendo Switch 2 menggunakan sistem operasi khusus buatan Nintendo, yang fokus murni pada gaming. Antarmuka yang simpel, cepat, dan intuitif, cocok bagi semua usia. Meski tidak sefleksibel Windows, namun sistem ini sangat stabil dan dioptimalkan untuk game eksklusif mereka.

Harga dan Ketersediaan