Main Valorant Jadi EZ, Ini 7 Kesalahan Pemula Valorant yang Bikin Kamu Stuck!
- Epic Games
Gadget – Game FPS seperti Valorant memang seru, tapi buat pemula, kadang terasa membingungkan. Kombinasi antara aksi tembak-menembak dan strategi tim membuat game ini jadi tantangan tersendiri. Tapi jangan khawatir—dengan beberapa penyesuaian, kamu bisa cepat naik level dan paham cara mainnya.
Kenali Dulu Apa Itu Valorant
Sebelum terlalu jauh, penting untuk memahami dasar-dasar game ini. Valorant adalah game tembak-menembak 5v5 berbasis ronde, di mana satu tim berperan sebagai penyerang dan tim lain bertahan. Tapi, menang bukan soal menembak lebih dulu saja—kamu juga perlu strategi dan kerja sama.
Setiap agent punya kemampuan unik. Inilah yang membuat Valorant pemula sering kewalahan. Tapi, justru dari sinilah kamu bisa mulai membangun keunggulan.
Pilih Agent Valorant Sesuai Gaya Mainmu
Valorant memiliki empat jenis peran: Duelist, Controller, Initiator, dan Sentinel. Masing-masing punya fungsi penting dalam tim.
Duelist cocok buat kamu yang agresif dan suka inisiatif serangan.
Controller membantu tim mengatur area permainan.
Initiator membuka jalan serangan ke wilayah musuh.
Sentinel menjaga area dan mendukung tim bertahan.
Tips: Jangan asal pilih agent. Coba berbagai role untuk tahu mana yang paling cocok.
Atur Setting Game dan Crosshair yang Nyaman
Pengaturan yang Tepat Membuat Kamu Lebih Lincah
Salah satu kesalahan pemula di Valorant adalah mengabaikan setting. Mulai dari sensitivitas mouse, resolusi layar, hingga tampilan crosshair, semuanya berpengaruh besar.
Focus Keywords: Atur crosshair Valorant sesuai kenyamanan mata dan gaya tembak kamu. Warna, ukuran, dan bentuk bisa jadi penentu akurasi tembakanmu.
Pelajari Peta dan Posisi Strategis
Di Valorant, kamu harus hafal peta seperti Ascent, Haven, atau Split. Mengetahui lokasi spike site, choke point, dan posisi musuh sering muncul bisa jadi pembeda antara menang dan kalah.
Jangan cuma mengandalkan reflek. Pahami juga rotasi tim, jalur flank, dan titik blind spot.
Gunakan Uang dengan Bijak di Setiap Ronde
Ekonomi Game Itu Kunci Kemenangan
Valorant punya sistem ekonomi unik. Pemula sering salah langkah dengan boros di awal pertandingan.
Rekomendasi: Di ronde awal, gunakan senjata murah tapi efektif seperti Spectre atau Sheriff. Simpan kredit untuk ronde penting agar bisa beli senjata berat dan ability.
Latih Aim dan Bangun Komunikasi Tim
Skill menembak itu penting, tapi komunikasi tak kalah krusial. Jangan jadi lone wolf—game ini bukan tentang heroik satu orang, tapi sinergi tim.
Coba latihan aim lewat mode Deathmatch setiap hari. Selain itu, gunakan voice chat atau quick ping untuk bantu koordinasi dengan tim.
Jangan Lupa Nikmati Permainannya!
Semakin kamu terbiasa, semakin terasa serunya. Nikmati proses belajar, jangan fokus hanya pada menang-kalah. Dalam jangka panjang, pemahaman strategi dan teamwork akan membuat kamu lebih tahan banting di tiap match.
Jadi Pemain Cerdas, Bukan Asal Tembak
Valorant bukan sekadar adu cepat tarik pelatuk. Dengan pemahaman tentang agent, peta, ekonomi, serta komunikasi tim, kamu bisa jadi pemain yang disegani meski baru memulai.
Ikuti langkah-langkah ini, dan kamu akan lebih cepat paham—bukan cuma jago nembak, tapi juga paham kapan harus mundur dan kapan harus push.
Selamat bermain dan semoga kamu segera jadi andalan tim di Valorant!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |