Geger Roblox: Event "The Hatch" Digeruduk Pemain, Keamanan Anak Jadi Taruhan!
- roblox.com
Gadget – Roblox, sebuah platform game online dan sistem kreasi yang digarap oleh David Baszucki dan Erik Cassel pada tahun 2004, kembali diterpa badai kontroversi. Meskipun rata-rata punya 85,3 juta pemain aktif harian per Februari 2025, nyatanya platform ini memang sudah beberapa kali menghadapi isu serius.
Kali ini, satu event yang sedang berjalan, yaitu The Hatch Roblox, sedang diboikot oleh pemainnya karena munculnya kekhawatiran terhadap keamanan anak-anak. Apa yang sebenarnya terjadi sehingga memicu reaksi keras dari komunitas pemain?
The Hatch Roblox Diboikot oleh Pemain
Event The Hatch Roblox ini sebenarnya memberi kesempatan kepada pemain untuk mengumpulkan, menukar, dan menggabungkan ratusan Easter Eggs yang bisa ditemukan di berbagai game, termasuk beberapa game populer seperti Squid Game di Roblox. Secara konsep, event ini seharusnya menyenangkan dan menarik.
Namun, para pemain Roblox justru ramai-ramai mengajak komunitas di media sosial untuk memboikot event The Hatch. Hal ini disebabkan karena tim Roblox tetap mengizinkan kreator yang punya reputasi buruk, bernama TheOfficialTeddy, ikut terlibat. Padahal, kreator tersebut dikenal sering menyajikan topik dewasa ke anak-anak melalui konten-kontennya.
Para pemain kecewa karena Roblox dianggap mengabaikan aspek keamanan anak-anak dalam event ini. Beberapa orang yang mendukung boikot juga berkomentar dan menuduh developer hanya mengejar uang tanpa benar-benar memikirkan langkah pencegahan yang memadai. Kekecewaan ini menunjukkan betapa sensitifnya isu keamanan anak-anak di platform game yang mayoritas penggunanya adalah anak-anak dan remaja.
Bahkan, ada satu pemain yang bilang mereka belum pernah sekecewa ini pada tim pengembang sebelumnya. Catatan lainnya mengatakan bahwa tim Roblox pernah memblokir lalu tiba-tiba membuka kembali akun kreator bermasalah ini, menambah kecurigaan dan ketidakpuasan di kalangan pemain.
Upaya Roblox Menjaga Keamanan Platform
Game ini sendiri sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya tambahan untuk menjaga platformnya tetap aman untuk anak-anak. Mereka mengklaim sistemnya jauh lebih aman dibanding platform lain soal konten dewasa. Meskipun demikian, insiden seperti ini tetap memunculkan pertanyaan besar dari komunitas.
Bahkan pada bulan Maret lalu, David Baszucki sendiri pernah menghimbau para orang tua untuk menjauhkan anak-anak mereka dari platform ini kalau merasa tidak aman dengan kontennya. Dia juga mengingatkan bahwa platform mereka punya fitur kontrol orang tua untuk membatasi konten tertentu dan memantau waktu bermain anak. Ini menunjukkan bahwa Roblox menyadari adanya konten yang tidak sesuai untuk semua usia dan mencoba memberikan alat kepada orang tua untuk mengelola pengalaman anak-anak mereka.