Inilah 7 Game yang Akan Membuka Mata Anda Tentang Bahaya Propaganda!
- This War Of Mine
Orwell: Keeping an Eye on You bercerita tentang sebuah rezim yang menggunakan sistem pengawasan bernama "Orwell" untuk menjaga keamanan warganya. Pemain diberi akses ke sistem ini dan bertugas menyelidiki kejadian mencurigakan serta profil warga tertentu. Namun, sistem tersebut tidak sepenuhnya akurat, sehingga data yang dikumpulkan bisa menimbulkan sudut pandang keliru dan laporan yang bias. Game ini menyoroti bahaya penyalahgunaan informasi dan bagaimana data yang tidak benar bisa digunakan untuk mendukung agenda politik tertentu.
5. BioShock Infinite – Ideologi Rasisme di Balik Propaganda
BioShock Infinite mengikuti petualangan Booker DeWitt dan Elizabeth, yang berusaha melarikan diri dari kota yang mengapung di udara bernama Columbia. Saat menjelajahi kota ini, mereka menemukan ideologi rasis dan ajaran agama menyimpang yang digunakan untuk menindas warga non-kulit putih dan orang asing. Propaganda di Columbia digunakan untuk mengkultuskan pemimpinnya, Zachary Comstock, seolah-olah ia adalah sosok ilahi. Game ini menggambarkan betapa mudahnya dogma dan manipulasi media bisa digunakan untuk menyesatkan masyarakat.
6. Not For Broadcast – Sensor dan Manipulasi Media
Not For Broadcast adalah game simulasi di mana pemain berperan sebagai direktur siaran di sebuah stasiun TV yang dikendalikan oleh pemerintah otoriter. Menjelang pemilu, pemain harus memutuskan tayangan apa yang ditampilkan, termasuk mana dari dua kelompok politik yang terlihat lebih baik. Setiap keputusan berpengaruh besar pada jalannya cerita dan pihak mana yang akhirnya berkuasa. Lewat gameplay ini, game ini ingin menunjukkan bahaya sensor, media yang bias, dan kuatnya propaganda dalam membentuk opini publik.
7. This War of Mine – Konflik dan Propaganda Perang
This War of Mine menempatkan pemain sebagai sekelompok warga sipil yang hidup di tengah perang di kota fiksi bernama Pogoren. DLC ekspansi berjudul The Last Broadcast menyoroti tema propaganda melalui kisah Esma dan suaminya, Malik, yang menyiarkan informasi perang. Pemain harus memilih antara menyampaikan kebenaran atau berbohong, di mana keduanya membawa konsekuensi yang berat. Game ini menggambarkan bagaimana propaganda dapat memutarbalikkan narasi perang dan memengaruhi persepsi masyarakat.