Google dan NextEra Selamatkan PLTN Iowa, 1.600 Lapangan Kerja Terbuka!
- about google
Kesepakatan intinya:
- Durasi: 25 tahun
- Kapasitas: 615 MW
- Tujuan: Memasok listrik ke infrastruktur cloud dan AI Google di wilayah Midwest
- Status regulasi: Masih menunggu persetujuan dari Komisi Regulasi Nuklir AS (NRC) dan otoritas Iowa
Proses restart PLTN bukan hal mudah. Meski reaktor tidak dihancurkan, sistem pendingin, kontrol, dan keselamatan harus diperbarui sesuai standar terkini. Namun, karena infrastruktur utama masih utuh, proyek ini jauh lebih cepat dan murah dibanding membangun PLTN baru dari nol.
Dampak Ekonomi: 1.600 Lapangan Kerja & Rp5 Triliun untuk Ekonomi Lokal
Proyek ini bukan hanya soal listrik—tapi juga penggerak ekonomi besar bagi Iowa. Menurut estimasi NextEra Energy:
- 1.600+ lapangan kerja (langsung dan tidak langsung) selama masa konstruksi dan restart
- 400 pekerjaan penuh waktu setelah beroperasi di Linn County
- Pendapatan tahunan: USD 127 juta (~Rp2 triliun)
- Output ekonomi tahunan: USD 320 juta (~Rp5 triliun)
- Pajak tahunan: USD 3 juta (~Rp48 miliar) untuk sekolah dan infrastruktur daerah
Gubernur Iowa Kim Reynolds menyambut hangat:
“Ini memperkuat posisi Iowa sebagai pusat energi bersih dan inovasi teknologi di Amerika.”
Bagi masyarakat lokal, ini adalah angin segar—terutama di wilayah yang sempat kehilangan ratusan pekerjaan saat PLTN ditutup.
Mengapa Nuklir? Strategi Google Hadapi Krisis Energi AI
Google telah berkomitmen mencapai netral karbon 24/7 pada 2030. Tantangannya: energi surya dan angin bersifat intermiten—tidak selalu tersedia saat dibutuhkan.
Sementara itu, AI menggandakan konsumsi listrik data center. Menurut International Energy Agency (IEA), pusat data global bisa mengonsumsi lebih dari 1.000 TWh listrik per tahun pada 2026—setara dengan Jepang.
Dalam konteks ini, nuklir menjadi solusi ideal:
- Emisi nol selama operasi
- Ketersediaan 90%+ (lebih andal daripada batu bara atau gas)
- Kepadatan energi tinggi: 1 kg uranium = 3 juta kg batu bara
Google bahkan tidak berhenti di Duane Arnold. Awal 2025, perusahaan ini mendanai tiga proyek nuklir baru bersama Elemental Power, masing-masing berkapasitas 600+ MW, menggunakan teknologi Small Modular Reactors (SMR) yang lebih aman dan fleksibel.
Tren Industri: Perlombaan Teknologi Menuju Energi Nuklir
Google bukan yang pertama. Microsoft telah meneken kesepakatan dengan Helion Energy untuk pasokan nuklir fusi pada 2028. Amazon menjajaki kemitraan dengan TerraPower milik Bill Gates. Bahkan Meta dikabarkan sedang mengevaluasi opsi serupa.