Upgrade ke HyperOS? Ini 10 Alasan yang Perlu Dipertimbangkan!

Xiaomi HyperOS
Sumber :
  • gizmochina.com

HyperOS juga menjanjikan banyak fitur AI yang dapat dijalankan tanpa harus terhubung ke cloud, berkat optimasi NPU (Neural Processing Unit). Ponsel Xiaomi dengan HyperOS dapat menyalin percakapan langsung dan menghasilkan subtitle dalam video serta aplikasi pihak ketiga. Aplikasi Gallery bawaan juga mendapat dorongan besar dengan fitur AI. Ini menawarkan fitur "AI Portrait" yang dihasilkan dari menganalisis koleksi foto yang sudah ada. Anda dapat mengubah suasana dalam foto tanpa memerlukan koneksi internet. Aplikasi Gallery juga dilengkapi dengan fitur "AI Expansion" yang memungkinkan Anda memperluas pemandangan dalam sebuah foto yang sudah ada.

4. Ekosistem Xiaomi

Salah satu aspek terpenting dari HyperOS adalah "interkonektivitas". Dengan OS baru ini, Xiaomi bertujuan untuk menciptakan sistem terpadu untuk perangkat Xiaomi, termasuk smartphone, tablet, gadget rumah pintar, dan mobil. 

Xiaomi Smart Hub baru di HyperOS memungkinkan Anda melihat status perangkat dan mengontrolnya secara real-time. Pintasan (shortcut) untuk Smart Hub ini juga tersedia di Control Center untuk akses cepat. 

5. Kustomisasi Lock Screen

Salah satu faktor yang membuat HyperOS berbeda dari Android skin lainnya adalah kustomisasi lock screen (layar kunci). Xiaomi menyebutnya "Artistic Lock Screen". HyperOS menawarkan berbagai desain layar kunci yang dikategorikan menjadi Classic, Rhombus, dan Magazine. Salah satu opsi kustomisasi yang tersedia adalah depth effect, yang membuat lock screen lebih menarik.

Top 5 Hal yang Saya Kurang Sukai Tentang HyperOS

1. Fitur "Dynamic Notch" yang Belum Berfungsi Optimal

Terinspirasi oleh iOS, Xiaomi telah menambahkan fitur mirip Dynamic Island ke HyperOS. Mereka tidak memiliki nama untuk fitur ini, namun banyak yang menyebutnya "Dynamic Notch". Xiaomi bukan merek pertama yang meniru Dynamic Island Apple. Realme, Infinix, dan beberapa produsen Android lainnya sudah melakukannya.

Dynamic Island di iPhone memang menarik dan bermanfaat, namun tidak pada perangkat Android. Saat saya menulis artikel ini, "Dynamic Notch" pada ponsel Xiaomi yang menjalankan HyperOS hanya berfungsi pada beberapa situasi saja, seperti saat mengaktifkan mode Do Not Disturb (DND), beralih ke mode silent, atau menyalakan hotspot seluler.