Mengintip Konsep Kelas Masa Depan Berbasis Digital
- GadgetViva
Gadget – Inilah gambaran kelas masa depan yang diidamkan banyak siswa dan pendidik. Sebuah ruang belajar yang mengadopsi teknologi untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik, efektif, dan inklusif. Berkat kolaborasi antara PT Supertone (SPC) dan Google for Education, konsep "Classroom of the Future" hadir sebagai solusi nyata untuk mewujudkan impian tersebut.
Classroom of the Future: Menghadirkan Pembelajaran Digital yang Inovatif
Direktur Utama SPC, Raymond Tedjokusumo
- Gadget Viva
PT Supertone (SPC), salah satu produsen perangkat elektronik terbesar di Indonesia, bersama dengan Google for Education memperkenalkan Classroom of the Future, sebuah ekosistem pembelajaran digital yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan inklusivitas pendidikan di Indonesia. Program ini diperkenalkan kepada pemangku kepentingan pendidikan dalam sebuah acara di Tangerang pada Selasa (11/3/2025) yang dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Direktur Google for Education EMEA & Asia Pasifik, Colin Marson, serta Direktur Utama SPC, Raymond Tedjokusumo.
Menurut Raymond, inovasi ini merupakan bukti komitmen SPC dalam mendukung kemajuan pendidikan nasional melalui kolaborasi dengan pemimpin industri teknologi seperti Google. Dengan ekosistem ini, diharapkan sekolah-sekolah di Indonesia dapat lebih mudah beradaptasi dengan transformasi digital yang sedang berlangsung.
Fitur dan Keunggulan Classroom of the Future
Classroom of the Future menawarkan solusi pembelajaran berbasis teknologi yang mencakup berbagai perangkat dan platform digital dari Google for Education. Beberapa fitur utama dari konsep ini meliputi:
Perangkat Digital untuk Semua Siswa dan Guru
Classroom of the Future menggunakan perangkat seperti Chromebook, interactive flat panel (IFP), Smart TV, dan Chromebox untuk menunjang pembelajaran. Dengan perangkat ini, siswa bisa belajar secara interaktif dan mandiri.Pembelajaran Sinkronus dan Asinkronus
Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk belajar secara real-time bersama guru (sinkronus) atau mengakses materi secara mandiri sesuai kecepatan belajar masing-masing (asinkronus).Konektivitas Fleksibel
Salah satu tantangan pendidikan digital di Indonesia adalah akses internet yang tidak merata. Classroom of the Future hadir dengan solusi yang dapat berfungsi baik di daerah dengan internet stabil maupun di wilayah minim koneksi.Dukungan Pembelajaran Coding dan AI
Untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad ke-21, ekosistem ini mendukung pembelajaran berbasis coding dan kecerdasan buatan (AI), yang akan menjadi keterampilan penting di masa depan.Personalisasi Pembelajaran untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
Classroom of the Future dirancang agar inklusif, memungkinkan semua siswa, termasuk yang berkebutuhan khusus, mendapatkan akses pendidikan yang setara.
Manfaat Classroom of the Future bagi Pendidikan di Indonesia
Kehadiran Classroom of the Future memberikan berbagai manfaat bagi siswa, guru, dan pemangku kebijakan pendidikan. Berikut adalah beberapa keunggulan utama:
1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Siswa
Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif, dan kolaboratif. Teknologi ini membantu menumbuhkan rasa ingin tahu, pemikiran kritis, serta kemampuan kerja tim yang lebih baik.
2. Pemberdayaan Guru dengan Teknologi
Dengan integrasi teknologi, guru dapat menyusun materi ajar dengan lebih efisien, melakukan penilaian berbasis digital, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi siswa.
3. Kemudahan Manajemen dan Kontrol Terpusat
Sekolah dan pemangku kebijakan dapat mengelola sistem pembelajaran secara lebih efektif, termasuk dalam hal pemantauan penggunaan perangkat dan evaluasi efektivitas pembelajaran.
4. Mempersiapkan Siswa untuk Masa Depan
Dengan keterampilan digital yang diperoleh, siswa lebih siap menghadapi dunia kerja dan pendidikan tinggi yang semakin berbasis teknologi.
Kolaborasi dengan Pemerintah untuk Transformasi Pendidikan Digital
SPC dan Google for Education tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga berkolaborasi dengan pemerintah untuk mempercepat adopsi pendidikan digital di Indonesia. Raymond Tedjokusumo menegaskan bahwa SPC berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah guna mendukung transformasi pembelajaran berbasis teknologi.
Menurut Strategic Partner Manager Chrome OS Indonesia, Ganis Samoedra Murharyono, Classroom of the Future akan menjadi laboratorium uji coba pembelajaran digital yang selaras dengan program pemerintah dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Classroom of the Future menawarkan gambaran menarik tentang bagaimana teknologi dapat mengubah cara belajar dan mengajar. Dengan adopsi perangkat digital, personalisasi pembelajaran, serta dukungan bagi guru dan siswa, konsep ini berpotensi menjadi solusi bagi tantangan pendidikan di Indonesia.
Namun, keberhasilannya tetap bergantung pada kesiapan sekolah, guru, serta dukungan infrastruktur yang memadai. Apakah ini akan menjadi standar baru bagi pendidikan di Indonesia? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, inovasi seperti ini semakin mendekatkan kita pada masa depan pembelajaran yang lebih cerdas dan inklusif.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |